uefau17.com

Kejagung Periksa Sub Koordinator Pemasaran ESDM Terkait Korupsi Timah - News

 

, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan terhadap pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, pihak Kementerian ESDM yang diperiksa adalah BE selaku Sub Koordinator Pemasaran pada Kementerian ESDM. Dia dimintai keterangan pada Rabu, 24 April 2024.

“Diperiksa untuk tersangka TN alias AN dan kawan-kawan,” tutur Ketut dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Selain BE, penyidik turut melakukan pemeriksaan terhadap FA selaku Inspektur Tambang dan TM selaku Inspektur Tambang.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Ketut.

Sebelumnya, Kejagung kembali melakukan penyitaan terhadap aset milik Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Kali ini, ada dua mobil yang diamankan, menyusul soal jet pribadi masuk dalam radar penyidik.

“Yang Vellfire sama Lexus Putih,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).

Dua mobil milik Harvey Moeis itu terparkir di Kejagung. Sementara itu, dua mobil lainnya yang juga disita merupakan milik tersangka Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS, yakni merek Toyota Kijang Innova Zenix dan Mercedes Benz E 250.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jet Pribadi

Adapun soal jet pribadi milik Harvey Moeis, penyidik masih mendalami kepemilikan dan keterkaitannya aset tersebut dalam kasus korupsi kompditas timah. 

“Ya masih kita telusuri, bener ndak itu. Ya kita pastilah kalau memang ada kaitannya, benar kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kita kejar,” jelas dia.

Kuntadi menegaskan, tidak hanya soal jet pribadi, namun juga informasi apapun yang terkait dengan perkara itu dipastikan menjadi bahan pengamatan dan pertimbangan selama proses penyidikan.

“Ya pokonya semua informasi akan kita cermati dan akan kita sikapi sesuai dengan porsinya,” Kuntadi menandaskan.

Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap artis Sandra Dewi (SD), istri dari Harvey Moeis yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Salah satu yang didalami penyidik adalah soal daftar rekening yang terlibat praktik rasuah. 

“Hari ini kita lakukan pemanggilan terhadap saksi SD dalam rangka untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang telah kita blokir tempo hari, dalam rangka untuk memilah mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang diduga dilakukan oleh saudara HM, dan mana yang tidak terkait,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024).

Menurut Kuntadi, hal itu dilakukan dalam rangka profesionalisme penyitaan aset. Dengan begitu, tidak ada kesalahan dalam proses penegakan hukum. 

“Sehingga diharapkan kita tidak melakukan tindakan kesalahan di dalam penyitaan, dan hanya sekadar utuk memilah dan memilih saja ya. Itu mungkin urgensinya hanya sebatas itu ya,” jelas dia.

Sementara soal jumlah rekening yang diblokir berikut nominalnya, Kuntadi enggan merinci lebih jauh. Saat ini penyidik pun masih mendalami kepemilikan dari dua mobil mewah yang disita dari Harvey Moeis.

“ya semua masih dalam penelitian semua ya, semua masih berproses dan kita tunggu lah,” Kuntadi menandaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat