uefau17.com

Idrus Marham Ungkap Golkar Siapkan Posisi Terhormat Buat Jokowi - News

, Jakarta - Harmoni antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka semakin menguat dengan Partai Golkar. Karena keduanya, telah dianggap sebagai keluarga besar dari partai berlogo pohon beringin tersebut.

“Saya punya keyakinan Pak Jokowi dan Mas Gibran ke Golkar, itu sudah merasa diri sudah keluarga besar,” kata Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, Kamis (25/4).

Bahkan, Idrus menyebut proses gabungnya Jokowi dan Gibran hanya tinggal formalitas. Termasuk dia juga menyinggung soal posisi terhormat untuk Jokowi bila nanti resmi gabung Golkar.

“Ya itu proses lebih lanjut. Ya proses lebih lanjut dan Pak Airlangga kan sudah mengatakan. Kalau pak Jokowi sudah resmi masuk Golkar maka ada beberapa posisi terhormat,” kata Idrus.

Selain itu, Idrus juga menyebut kalau posisi terhormat yang dimaksud bisa ditempati Jokowi semisal Ketua Umum atau Dewan Pembina. Namun demikian, posisi itu akan mengikuti proses sesuai aturan Partai Golkar.

“Ya posisi terhormat misalkan Ketua Umum, posisi terhormat ada Ketua Dewan Pembina, dan di samping itu masih ada lagi Ketua Dewan Penasehat. Ada lagi Ketua Dewan Kehormatan, dan lain-lain sebagainya,” ucapnya.

“Tetapi yang lebih operasional itu adalah Ketum dan Ketua Dewan Pembina. Ya ini nanti gitu loh, jadi nanti aturan-aturan. Saya punya pikiran bahwa ujung-ujungnya nanti kan ada power sharing semua ini,” tambah dia.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Power Sharing

Karena, akui Idrus, akan ada pembagian kekuatan atau power sharing dengan sejumlah tokoh penting Golkar, seperti Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Luhut Binsar Pandjaitan, Bahlil Lahadalia, dan tokoh lainnya.

“Yang penting satu komitmen bersama, kehadiran kita bersama di situ adalah dalam rangka untuk membesarkan Golkar sehingga ke depan betul-betul Golkar semakin mantap posisinya. Sebagai partai utama di republik ini,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat