, Jakarta - Saat Provinsi Chiang Rai di Thailand berjuang melawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah tersebut, turis diminta terus waspada. Kebakaran ini telah menyebabkan "kerusakan signifikan" pada ekosistem alam, serta mengancam kehidupan flora dan fauna di daerah tersebut.
Melansir The Thaiger, Kamis, 25 April 2024, karhutla terjadi akibat kondisi cuaca kering dan angin kencang yang memicu penyebaran api dengan cepat. Diperkirakan bahwa kebakaran ini telah meluas hingga mencapai ribuan hektare. Pemadam kebakaran dan tim penyelamat dari berbagai wilayah telah dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
Baca Juga
Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah darurat untuk mengatasi karhutla. Mereka pun meminta bantuan dari pasukan militer, relawan, dan masyarakat setempat untuk bergabung dalam upaya pemadaman kebakaran. Water bombing juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api dari udara.
Advertisement
Kebakaran hutan tidak hanya mengancam kehidupan tumbuhan dan hewan, tapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Asap yang dihasilkan dari kebakaran ini dapat menyebabkan masalah pernapasan dan mengganggu kualitas udara di daerah tersebut.
Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan pada penduduk setempat agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Kebakaran hutan juga berdampak pada sektor pariwisata di Provinsi Chiang Rai.
Beberapa objek wisata terkenal, seperti Taman Nasional Doi Luang dan Kuil Putih Wat Rong Khun, mengalami penurunan kunjungan wisatawan akibat karhutla yang masih berlangsung. Hal ini berdampak pada ekonomi lokal dan pendapatan masyarakat sekitar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ingin Segara Pulihkan Ekosistem
Pemerintah Provinsi Chiang Rai berharap dapat segera mengendalikan karhutla dan memulihkan ekosistem yang rusak. Mereka juga berencana menginisiasi upaya pemulihan dan reboisasi setelah kebakaran berhasil dipadamkan.
Pihak berwenang akan melakukan investigasi untuk menentukan penyebab karhutla dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Tujuan wisata populer lainnya, Chiang Mai, juga dilanda kondisi serupa. Wilayah di utara Thailand itu mencatat lebih dari 15 kebakaran, beberapa di antaranya berlangsung selama berhari-hari. Menurut otoritas setempat, 17 dari 153 titik api terdeteksi di kota tersebut pada 15 April 2024.
Advertisement
Lima dari titik api ini terletak di distrik Chiang Dao, dan dua di antaranya di Doi Nang. Bulan lalu, Chiang Mai menduduki peringkat teratas kota-kota paling berpolusi di dunia, menurut situs pemantau udara IQAir pada Jumat pagi, 15 Maret 2024, lapor France24.
Saat itu, tingkat polutan PM2.5, mikropartikel penyebab kanker yang cukup kecil untuk memasuki aliran darah melalui paru-paru, diklasifikasikan sebagai "sangat tidak sehat" dan mencapai lebih dari 35 kali lipat dari pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Advertisement
Ancaman Penyakit Pernapasan
"Yang saya miliki hanyalah masker yang sama dengan yang saya gunakan untuk COVID-19,” penjual jeruk Kamol mengatakan pada AFP di Pasar Warorot di kota itu.
Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, yang baru-baru ini dibebaskan lebih awal dari hukuman penjara karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan setelah 15 tahun mengasingkan diri, mengunjungi pasar pada Jumat, mengenakan masker saat ia berfoto dengan para simpatisan.
Tingkat polusi yang tinggi sering melanda kampung halaman Thaksin di Chiang Mai pada bulan-bulan awal tahun ketika para petani membakar tanaman untuk membuka lahan. Karhutla dan asap knalpot juga menambah masalah tersebut.
Advertisement
Meningkatnya kesadaran akan dampak kesehatan telah mendorong beberapa tindakan dari pemerintah, dengan kabinet Perdana Menteri Srettha Thavisin menyetujui Undang-Undang Udara Bersih untuk mengatasi masalah ini pada Januari 2024. Namun penduduk Chiang Mai, seperti penjual jeruk Kamol, menghela nafas dan menggelengkan kepala ketika ditanya.
Ia mengaku mereka tidak menerima bantuan. "Saya perlu memeriksakan kesehatan saya setiap tahun, terutama penyakit pernapasan," ujarnya.
Berdampak pada Pariwisata
Bulan lalu, lembaga pemerintah Thailand memperingatkan bahwa diperlukan tindakan lebih resmi, dengan mengatakan setidaknya 10 juta orang memerlukan pengobatan untuk masalah kesehatan terkait polusi pada tahun lalu. "Polusi selalu tinggi, terutama saat-saat seperti ini," kata Sariya saat berbelanja bahan makanan di Chiang Mai.
Sariya menyebut, lokasi kota tersebut yang berada di antara perbukitan, memerangkap kabut asap beracun, membuat situasi jadi lebih buruk. Namun, ia "lebih khawatir" pada orang-orang yang tinggal di sana dengan masalah kesehatan mendasar, menambahkan, "Kami perlu membantu diri kami sendiri."
Tahun lalu, tingkat polusi yang meroket menyebabkan wisatawan internasional enggan berkunjung. Para pedagang pun putus asa, seiring peringatan dari Asosiasi Hotel Thailand Northern Chapter bahwa pengunjung domestik membatalkan pemesanan.
Advertisement
Namun di Chiang Mai, jalanan dipenuhi wisatawan yang tampak tidak terganggu kabut asap bulan lalu. "Saya tidak takut dengan polusi," kata Andy, turis China berusia 32 tahun, yang berkunjung dari Chengdu, yang mengatakan negaranya juga menderita polusi udara yang buruk.
Terkini Lainnya
Pentingnya Sinergitas dalam Pengendalian Karhutla
Ungkap Karhutla Berkurang, Menteri LHK: Sama Perusahaan Galak
Menko Polhukam Minta Seluruh Daerah Siaga Waspadai Potensi Karhutla
Ingin Segara Pulihkan Ekosistem
Ancaman Penyakit Pernapasan
Berdampak pada Pariwisata
Thailand
karhutla
Kebakaran Hutan dan Lahan
Chiang Mai
pariwisata thailand
travel
Chiang Rai
Objek Wisata
Rekomendasi
Ungkap Karhutla Berkurang, Menteri LHK: Sama Perusahaan Galak
Menko Polhukam Minta Seluruh Daerah Siaga Waspadai Potensi Karhutla
Rakorsus Bersama Menteri LHK, Kapolda Kalteng Komitmen Maksimalkan Pengendalian Karhutla
Arkhan Fikri
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Hasil BRI Liga 1: Bantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tetap Tak Selamat dari Zona Degradasi
TOPIK POPULER
Populer
Dikabarkan Putus dari Rizky Nazar, Syifa Hadju Sibuk Pilates dan Promosikan Sinetron Terbaru
Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta
Rencana Pemakaman Raja Charles III Diperbarui Setelah Diagnosis Kankernya Makin Buruk
Tren Anak Muda China Berlomba-lomba Pakai Outfit Jelek ke Kantor, Ada Apa?
6 Fakta Menarik Gunung Bongkok dengan Pemandangan Waduk Jatiluhur di Puncaknya
Jangan Dibuang, Berikut 3 Varian Resep Praktis Olahan Kulit Melinjo
Greeneration 2024 Ajak Pengunjung Mal Central Park dan Neo Soho Peduli Bumi di Momen Earth Day
Turis, Waspadai Karhutla Saat Liburan ke Chiang Rai Thailand
Pertama di Dunia, Venesia Terapkan Tiket Kunjungan Harian Seharga Rp87 Ribu Mulai 25 April 2024
2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor
Piala Asia U-23 2024
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemenang Genggam Tiket Olimpiade Paris
6 Komentar Perbandingan Indonesia Vs Korea Selatan Ini Kocak, Netizen Kreatif
Joget Ernando Ari Usai Gagalkan Penalti di Piala Asia U-23 Bikin Panas Media Korea Selatan
Berita Terkini
Sikap Prabowo Dinilai Bawa Suasana Politik Jadi Sejuk
Kaesang Tegaskan Erina Gudono Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
Joko Anwar Bagikan Cerita Inspiratif, Beri Semangat untuk Calon Filmmaker
Hati-Hati dengan Salmonisasi MPASI di Indonesia, Apa Maksudnya?
Yang Terjadi usai Orang Arab Tegur Mbah Kholil Bangkalan karena Bacaan Sholatnya Kurang Fasih
Polri Sudah Tetapkan 1.158 Tersangka Kasus Judi Online Sejak Awal Tahun 2024
Mengenal Rasi Bintang Scorpio, Tempat Asal Hujan Meteor Alpha Scorpiids
Dvisasa Majantara, Merajut Persatuan Bangsa Lewat Seni, Budaya, dan Ekonomi Kerakyatan
Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
HEADLINE: NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?
Sepanjang 2023 Indonesia Dilanda Bencana Alam 5.400 Kali, Naik 52 Persen dari 2022
Bupati Ipuk Evaluasi Menyeluruh Keamanan di Kawah Ijen Usai Turis China Tewas Jatuh ke Jurang
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Gandeng Jakarta Futures Exchange, DCFX Gelar Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi