, Jakarta Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini dapat menyebabkan penderita mengalami batuk, demam, dan sesak napas. Pneumonia yang dibiarkan akan menyebabkan gangguan yang lebih serius pada anak.
Baca Juga
Dikutip dari laman Health , pneumonia adalah peradangan paru yang terutama disebabkan oleh infeksi kuman. Menurut penelitian dan laporan penyebab utama pneumonia bakteria adalah Streptococcus pneumoniae atau dikenal dengan Pneumokokus.
Advertisement
Gejala pneumonia pada anak sulit untuk dibedakan dengan penyakit napas yang lainnya. Untuk itu, orang tua perlu mengenali gejala pneumonia pada anak agar dapat ditangani dengan cepat oleh dokter atau tenaga medis.
Berikut ulas mengenai gejala pneumonia pada anak dan cara penanganannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/11/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Pneumonia pada Anak
Dikutip dari laman Health, pneumonia adalah peradangan paru yang terutama disebabkan oleh infeksi kuman. Menurut penelitian dan laporan penyebab utama pneumonia bakteria adalah Streptococcus pneumoniae atau dikenal dengan Pneumokokus.
Sedangkan menurut Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Tingkat keparahan pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Penyakit ini paling serius terjadi pada bayi dan anak kecil, orang berusia di atas 65 tahun, serta orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pneumonia adalah suatu bentuk infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Paru-paru terdiri dari kantung kecil yang disebut alveoli, yang terisi udara saat orang sehat bernapas. Ketika seseorang menderita pneumonia, alveoli dipenuhi nanah dan cairan, yang membuat pernapasan terasa nyeri dan membatasi asupan oksigen.
Advertisement
Pneumonia adalah penyebab kematian menular terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Pneumonia menewaskan 740.180 anak di bawah usia 5 tahun pada tahun 2019, menyumbang 14% dari seluruh kematian anak di bawah 5 tahun tetapi 22% dari seluruh kematian pada anak berusia 1 hingga 5 tahun.
Advertisement
Gejala Pneumonia pada Anak-Anak
Mengutip dari laman Health , Pada saat anak sakit pneumonia gejala yang muncul batuk, demam dan sesak napas. Memang gejala ini sulit dibedakan dengan penyakit saluran napas lain. Untuk membedakannya, orangtua harus menghitung laju napas ketika batuk, demam, muntah, tampak gelisah atau lelah, tidak berenergi, dan sesak napas. Hal ini perlu dilakukan lantaran gejala paling menonjol saat bayi dan balita alami pneumonia adalah napas cepat meski dalam keadaan tenang atau tidak menangis.
Napas bayi dan anak yang sakit pneumonia adalah lebih dari 60 kali dalam satu menit untuk usia nol sampai dengan dua bulan. Untuk usia dua bulan sampai dengan satu tahun kecepatan napas di atas 50 kali dalam satu menit, sedangkan di usia satu hingga lima tahun di atas 40 kali per menit. Bahkan gejala ini juga disertai dengan tarikan dinding dada ke arah dalam saat menarik napas.
Sedangkan pada orang dewasa, gejala pneumonia adalah sebagai berikut ini:
Advertisement
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
- Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas)
- Batuk, yang mungkin menghasilkan dahak.
- Kelelahan.
- Demam, berkeringat, dan menggigil.
- Suhu tubuh lebih rendah dari normal (pada orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan lemah).
- Mual, muntah atau diare.
- Sesak napas.
Penyebab Pneumonia Pada Anak
Penyebab pneumonia pada anak cukup beragam, mulai dari infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Yang paling umum adalah sebagai berikut:
- Streptococcus pneumoniae adalah penyebab paling umum dari pneumonia bakterial pada anak-anak.
- Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah penyebab paling umum kedua dari pneumonia bakterial.
- Virus pernapasan syncytial adalah virus penyebab pneumonia yang paling umum.
- Pada bayi yang terinfeksi HIV, Pneumocystis jiroveci adalah salah satu penyebab paling umum dari pneumonia, dan bertanggung jawab atas setidaknya seperempat dari seluruh kematian akibat pneumonia pada bayi yang terinfeksi HIV.
Advertisement
Cara Penanganan Pneumonia pada Anak
Pengobatan pada anak yang menderita penyakit pneumonia tergantung dengan penyebabnya. Umumnya, dokter atau tenaga medis lainnya akan memberikan obat antibiotik untuk menangani pneumonia akibat infeksi bakteri, obat antivirus untuk pneumonia akibat infeksi virus, dan obat antijamur untuk pneumonia yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Antibiotik pilihan untuk pengobatan lini pertama adalah tablet dispersi amoxicillin. Selain itu, untuk menurunkan gejala demam, dokter juga bisa memberikan obat pereda demam, seperti ibuprofen atau paracetamol. Sedangkan untuk rawat inap dianjurkan hanya untuk kasus pneumonia yang parah. Meski sedang sakit pneumonia, bayi hingga balita yang masih membutuhkan ASI jangan lupa untuk tetap memberikannya ASI agar kondisi ia bisa cepat pulih. Sedangkan untuk anak-anak tetap perlu mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup. Hal ini juga bisa mencegahnya mengalami dehidrasi pada bayi maupun anak-anak.
Cara Mencegah Pneumonia pada Anak
Penyakit pneumonia sendiri tidak dapat dianggap sepele, karena hal ini akan berdampak pada pertumbuhan anak dalam jangka panjang. Bagi orang tua penting untuk mengetahui cara mencegah terjadinya pneumonia pada anak, yakni:
- Memberikan ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup protein hewani dan nabati.
- Menghindari anak dari orang yang sedang batuk pilek, polusi asap rokok, kompor, kendaraan, pembakaran sampah, dan debu jalanan.
- Menjaga sirkulasi udara di rumah.
- Memakai masker di tempat yang banyak polusi asap dan debu.
- Melengkapi imunisasi sejak bayi, termasuk PCV.
Terkini Lainnya
Dispnea Adalah Sesak Napas, Kenali Gejala dan Penyebabnya
6 Cara Alami Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Kenali Gejala Batuk yang Harus Diwaspadai
Pneumonia adalah Penyakit yang Disebabkan Mikroorganisme, Kenali Gejala dan Cara Mencegah
Mengenal Pneumonia pada Anak
Gejala Pneumonia pada Anak-Anak
Penyebab Pneumonia Pada Anak
Cara Penanganan Pneumonia pada Anak
Cara Mencegah Pneumonia pada Anak
Pneumonia
Gejala Pneumonia Pada Anak
Pneumonia pada Anak
Penyebab Pneumonia Pada Anak
Cara Mengobati Pneumonia Pada Anak
Cara mencegah Pneumonia Pada Anak
Arkhan Fikri
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
TOPIK POPULER
Populer
Usai Mancing, Ini 7 Potret Prilly Latuconsina Perdana Jadi Anak Lari
8 Potret Kocak Hewan Peliharaan Waktu Dimandikan Ini Ekspresinya Bikin Kasihan
7 Potret Hana Malasan Beri Dukungan Sean Galael di Sirkuit, Tuai Banyak Sorotan
7 Resep Stik Keju yang Renyah dan Empuk, Mudah Dibuat
Letak Jantung, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Memompa Darah ke Seluruh Tubuh
Cerita Nungki Bangun Attempe, Angkat Kedelai Lokal Hingga Bawa Misi Lingkungan
Apa Itu Relapse? Ketahui Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Apa Itu ISPA? Simak Gejala, Penyebab dan Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
6 Potret Renald Ramadhan 'Dari Jendela SMP' Bareng Kekasih, Sudah 2 Tahun Pacaran
100 Kata Keren Bahasa Inggris Tentang Kehidupan yang Penuh Motivasi
Piala Asia U-23 2024
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemenang Genggam Tiket Olimpiade Paris
6 Komentar Perbandingan Indonesia Vs Korea Selatan Ini Kocak, Netizen Kreatif
Berita Terkini
Harga Kripto Hari Ini 26 April 2024: Bitcoin Cs Berada di Zona Merah
PDIP Pertimbangkan Ahok hingga Risma untuk Diusung di Pilkada DKI Jakarta
PDIP Sebagai Oposisi Penting Demi Jaga Iklim Demokrasi
Pengamat: Risma Populer di Jatim, tapi Elektabilitasnya Jauh di Bawah Khofifah
Laku Keras, 6 Zodiak Ini Hampir Tidak Pernah Single
Real Sociedad Vs Real Madrid: Menang Tipis, Los Blancos Selangkah Lagi Juara LaLiga
Militer AS Mulai Bangun Dermaga di Gaza Untuk Permudah Pengiriman Bantuan Kemanusiaan
Sony ULT Wear Meluncur Pakai Prosesor 1000X di Harga Rp 2 Jutaan, Cek Spesifikasinya
IHSG Kembali Loyo pada 22-26 April 2024, Sektor Saham Ini Catat Koreksi Terbesar
Ini Alasan Trofi Liga Champions Kembali Hadir di Jakarta
Harga Emas Antam Turun, Begini Dampak dan Implikasinya
Usai Turun 2 Pekan Beruntun, Harga Minyak Dunia Kembali Melonjak
Sohee Alice Bintang Drakor Pensiun dari Dunia Hiburan, Akan Menikah dengan Pebisnis yang Lebih Tua 15 Tahun
Sinopsis The Perfect Strangers Episode 2, Usaha Alexa Memata-matai Keluarga Liam
Lulusan SMA Bikin Judi Slot Omzet Rp30 Miliar, Kini Masuk Penjara