, Jakarta - Ketika seseorang mengidap diabetes, mereka memiliki kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar glukosa tetap tinggi, akan ada banyak masalah kesehatan yang muncul. Tak hanya itu, bila Anda tidak mampu mengelola kadar gula dengan baik, maka dapat meningkatkan risiko kerusakan di seluruh organ tubuh.
Ya, seperti itulah penggambaran diabetes secara sederhana. Ingat, yang sederhana itu hanya penjelasan, takdir sebenarnya sungguh mengenaskan. Gak percaya? mari kita jabarkan lebih dalam.
Advertisement
Baca Juga
Glukosa, atau gula darah, adalah sumber energi utama tubuh manusia. Asalnya dari beragam makanan yang kita konsumsi setiap hari. Sedangkan, hormon insulin akan membantu sel-sel tubuh mengubah glukosa menjadi bahan bakar atau tenaga bagi manusia.
Lalu bagaimana proses terjadinya penyakit diabetes? Kondisi ini dipicu akibat tubuh gagal menghasilkan hormon insulin dalam jumlah cukup. Kurangnya hormon ini dapat menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak bisa diporoses dengan sempurna dan mengakibatkan seseorang mengalami kelebihan gula darah.
Menghimpun dari Meedical News Today, Rabu (14/9/2022), pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel pankreas dan menghentikan pembuatan insulin secara paksa.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh sudah tidak memiliki kemampuan untuk membuat insulin atau insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Lantas apa yang terjadi? Kedua jenis diabetes tersebut dapat menyebabkan berbagai kerusakan serius pada seluruh organ tubuh jika seseorang tidak dapat mengontrol kondisi tersebut.
Anak kecil rupanya juga bisa terkena diabetes, lho, Sahabat Fimela! Berikut lima gejala diabetes tipe 1 pada anak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diabetes merusak sistem peredaran darah dan sistem kardiovaskular
![Penyakit Peredaran Darah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9tgkuYAlf7_cEDUhfxCCgAsvTRo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2861204/original/016468500_1563866271-iStock-860621344.jpg)
1. Diabetes merusak sistem peredaran darah
Kelebihan gula darah dapat menurunkan elastisitas pembuluh darah, membuatnya menyempit, dan menghambat aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya suplai darah dan oksigen, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah besar maupun kecil.
Hampir 74% orang dewasa dengan diabetes mengalami hipertensi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Komplikasi dari penyakit makrovaskular (pembuluh darah besar atau kecil), meliputi:
- Serangan jantung
- Penyakit arteri perifer
- Mata
- Ginjal
- Sistem saraf
2. Diabetes merusak sistem kardiovaskular
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (DCD), penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian dini di antara pengidap diabetes. Selain itu, orang dengan diabetes tipe 2 lebih berisiko tiga kali lipat mengalami stroke atau meninggal karena penyakit jantung.
Diabetes sering terjadi bersamaan dengan kondisi kesehatan lain yang menekan jantung, seperti obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Advertisement
3. Diabetes akan mempermudah orang terkena luka dan infeksi
![Luka diabetes](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uJCXvg9VXQokIYX1tJBavxeo6lo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1533872/original/042825600_1489240348-249091024-hello-sehat-1024x811.jpg)
Diabetes akan membuat tubuh kehilangan kemampuan penyembuhan diri ketika luka atau infeksi. Ini disebabkan oleh sirkulasi darah, oksigen dan nutrisi tidak dapat tersuplai dengan baik.
Seseorang dengan riwayat diabetes harus memeriksakan kulit secara teratur, apalagi jika mendapati luka, infeksi, termasuk kemerahan, bengkak, dan demam.
4. Diabetes merusak sistem saraf
Neuropati, atau sistem saraf, adalah komplikasi umum dari diabetes. Sekitar 10-20% orang dengan diagnosa awal diabetes akan mengalami kerusakan saraf. Semakin lama seseorang hidup dengan diabetes, semakin tinggi kemungkinan mereka terkena neuropati.
Insitusi Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) mengatakan bahwa setengah dari pasien diabetes memiliki masalah kerusakan saraf (neuropati perifer dan otonom).
Neoropati dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem saraf, termasuk saraf yang mengontrol fungsi otonom, seperti pencernaan. Namun, bentuk paling umum seseorang akan merasakan mati rasa di area kaki, jari, lengan, dan tangan.
Hilangnya sensasi atau mati rasa yang terjadi akibat neuropati, dapat mempersulit seseorang untuk merasakan luka kecil. Jika luka kecil tidak terditeksi dan infeksi terus berkembang, maka ulserasi dan kematian jaringan dapat terjadi. Kemungkinan amputasi akan diperlukan dalam beberapa kasus.
5. Diabetes merusak ginjal dan sistem kemih
![6 Penyebab Infertilitas pada Wanita](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KdejKNqaJ7TXQvle3T68sxkkSgU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/952637/original/036972500_1439291683-infertil.jpg)
Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Kerusakan ini mencegah ginjal untuk menyaring limbah dari darah. Jika diabaikan, kondisi ini bisa mengakibatkan gagal ginjal hingga kerusakan sistem kemih.
6. Diabetes merusak kesehatan dan kesuburan seksual
Diabetes akan merusak sistem pembuluh darah dan saraf otonom yang memiliki efek negatif pada fungsi seksual dan kemampuan tubuh untuk mengirim dan merespons rangsangan seksual.
Disfungsi ereksi adalah salah satu efek yang dapat mengancam tiga kali lebih mungkin, pada pria dengan diabetes. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa, pria dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih rendah dan risiko infertilitas yang lebih tinggi.
Selain pria, diabetes juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Ditandai dengan ketidakteraturan menstruasi, periode haid yang lebih berat, menopause dini, sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Advertisement
7. Diabetes merusak penglihatan
![Mengenal Buta Warna Parsial yang Jadi Penyebab Utama Calon Bintara Polri Gagal Pendidikan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9A8rY1gCb2pv3a7st6scWO7O6EE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4038852/original/052288800_1653994170-josh-calabrese-qmnpqDwla_E-unsplash.jpg)
Diabetes meningkatkan risiko sejumlah masalah mata, untuk beberapa kasus di antaranya dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan secara permanen. Sedangkan untuk kasus umum yang terjadi, meliputi:
- Glaukoma
- Retinopati diabetik
- Edema makula
- Katarak
8. Kerusakan lain yang ditimbulkan oleh diabetes
Diabetes memang penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi pada penyakit lain, di antaranya meliputi:
- Kerusakan pada permukaan atau tekstur kulit. Seperti kulit kering, noda hitam hingga bisul.
- Masalah metabolisme. Seperti mual dan muntah, sesak napas, sakit perut, dehidrasi dan kehilangan kesadaran.
- Kesehatan mental. Seperti gangguan cemas, depresi, bahkan stres.
- Kerusakan pada gigi dan mulut
- Lidah menjadi kering
- Tubuh kaku dan sakit
- Obesitas
- Rambut rontok
- Infeksi jamur pada organ vital wanita
- Ketoasidosis diabetik. Menimbulkan gejala dehidrasi berat seperti haus berlebihan, sering buang air kecil, dan tubuh lemas.
![Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mfpGbWf3-q8iZTwUtJhWcyBGs1Q=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057541/original/058804400_1655629669-220619_JOURNAL_Fakta_Mengenai_Risiko_Diabetes_Melitus_S.jpg)
Terkini Lainnya
Satu-satunya Manusia di Bumi: 3 Final Piala Dunia, 2 Kali Juara
Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria
Infografis Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia
Diabetes merusak sistem peredaran darah dan sistem kardiovaskular
3. Diabetes akan mempermudah orang terkena luka dan infeksi
5. Diabetes merusak ginjal dan sistem kemih
7. Diabetes merusak penglihatan
Diabetes
komplikasi diabetes
kerusakan organ reproduksi
Infertilitas
kadar gula
Rekomendasi
Fakta Tersembunyi Penyebab Kadar Gula Darah Naik yang Kerap Tidak Disadari, Salah Satunya Minum Jus Buah
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Bantu Kelola Diabetes dengan Glutara, ITB Bawa Indonesia Kembali Berprestasi di Google Solution Challenge
Buat Para Orang Tua, Kenali Efek Samping Gula Berlebih Pada Anak, Jangan Sampai Menyesal
Gula Darah Terlalu Tinggi, Kenali Akibat dan Bahayanya
3 Resep Praktis Olahan Okra Anti-Berlendir, Cocok untuk Penderita Diabetes
7 Khasiat Daun Kelor, Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol
Dr Tirta Sebut Minuman Manis Instan dalam Botol Biang Kerok Diabetes pada Anak Muda
Euro 2024
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Duel 8 Besar Euro 2024: Portugal Siap Tampil Maksimal Hadapi Gempuran Prancis
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
6 Alasan Kenapa Melajang Lebih Baik Bagi Kesehatan Mental
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Bayi untuk Kesehatan Optimal
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Ketua KPU
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Diperiksa DKPP Hari Ini Terkait Dugaan Pelanggaran Etik
Berita Terkini
Potret Valeria Stahl Liburan Ke Korea Selatan, Seru Naik Kapal di Sungai Han
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Inovasi Pustakawan Iswadi dan Cita-Cita Masyarakat Sumbar Literat
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Penampakan Sandwich Raksasa Seberat 380 Kg di Bolivia
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Drop Jelang Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Kota Madiun Wafat di Tanah Suci
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Ada Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis di Kota Bandung, Simak Cara Aksesnya
Barcelona Bisa Bantu Manchester United Buang Pemain Tak Berguna di Musim Panas 2024
Inara Rusli Bantah Bersyukur Virgoun Kena Narkoba, Takut Diamini Malaikat dan Balik ke Diri Sendiri
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru