, Jakarta Melakukan pola makan berbasis nabati atau yang terutama diisi dengan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, telah dikaitkan dengan penurunan risiko segala sesuatu mulai dari diabetes tipe 2 hingga kematian dini. Sekarang, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pola makan tersebut dapat memperlambat perkembangan kanker prostat.
Penelitian yang dilakukan oleh Liu VN, Van Blarigan EL, Zhang L pada tahun 2024 bertajuk “Plant-based diets and disease progression in men with prostate cancer” yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open ini menemukan bahwa terdapat adanya korelasi antara diet berbasis nabati dan penurunan risiko perkembangan kanker prostat yang lebih buruk dari waktu ke waktu.
Baca Juga
Orang yang menderita kanker prostat dan mengonsumsi makanan berbasis nabati yang lebih banyak memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami perkembangan kanker, melansir dari Health, Rabu 29 Mei 2024.
Advertisement
"Diet berbasis nabati merupakan salah satu pola makan yang menjanjikan yang dapat direkomendasikan oleh para dokter karena telah terkait dengan penurunan risiko perkembangan kanker prostat dan hasil lainnya yang menyehatkan tubuh." kata Stacey A. Kenfield, ScD, seorang profesor urologi di University of California, San Francisco, kepada Health.
Kenfield menjelaskan bahwa penelitian ini adalah studi kohort, yang berarti hanya dapat menunjukkan hubungan antara pola makan berbasis nabati dan hasil yang lebih baik pada kanker prostat, yang tidak dapat menetapkan hubungan sebab akibat.
Namun, ia menambahkan bahwa hubungan yang ditemukan oleh tim peneliti adalah "sangat signifikan.”
Makanan yang nikmat bukan hanya mengenyangkan perut tetapi juga bisa mencerdaskan otak. Kira-kira apa saja ya jenis makanan yang bisa membantu mencerdaskan otak. Simak info selengkapnya di video ini…
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seberapa efektifkah melakukan pola makan berbasis nabati dalam mengurangi risiko perkembangan kanker prostat?
![Sumber Makanan Nabati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cGF0ngyMMJIWbYJ7u5M5rLj5GQw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4020722/original/023457800_1652347262-pexels-rodolfo-quir__s-1751149.jpg)
Studi terbaru ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Stacey dan timnya, yang menemukan bahwa pola makan berbasis nabati terkait dengan penurunan risiko kanker prostat yang fatal, terutama pada pria di bawah usia 65 tahun.
“Langkah berikutnya adalah mengevaluasi dampak pola makan berbasis tanaman ini pada pria yang telah didiagnosis menderita kanker prostat, yang berarti temuan dari studi ini merupakan tambahan yang signifikan terhadap penelitian sebelumnya." jelas Stacey.
Tim peneliti mengumpulkan data dari 2.062 pria dengan kanker prostat non-metastasis yang berpartisipasi dalam penelitian CaPSURE, sebuah studi observasional longitudinal yang melibatkan lebih dari 15.000 pria dengan kanker prostat.
Peserta penelitian tersebut dirawat di 43 praktik urologi yang berbeda di seluruh Amerika Serikat dari tahun 1999 hingga 2018. Rata-rata usia peserta adalah 65 tahun, dan sebagian besar dari mereka (yaitu 95%) adalah orang kulit putih.
Setiap peserta menyelesaikan kuesioner tentang pola makan dan gaya hidup mereka, dengan rata-rata waktu 31 bulan setelah diagnosis. Para peneliti kemudian memantau peserta selama sekitar 6,5 tahun dan selama periode ini, 190 peserta mengalami perkembangan kanker, dan 61 di antaranya meninggal akibat penyakit tersebut.
Penelitian ini menemukan bahwa pria yang mengonsumsi makanan nabati dalam jumlah yang signifikan memiliki risiko 47% lebih rendah terhadap perkembangan kanker prostat.
Dari 680 pria dengan kanker prostat tingkat menengah, yang mengonsumsi makanan nabati paling banyak memiliki kemungkinan 55% lebih rendah untuk mengalami perkembangan kanker yang memburuk.
Namun, tidak ada korelasi yang ditemukan antara pola makan dan perkembangan kanker pada pria dengan kanker prostat tingkat rendah.
Dr. Samuel Haywood, seorang ahli onkologi urologi di Cleveland Clinic, Ohio, mengatakan bahwa hubungan antara pola makan nabati dan perkembangan kanker yang lebih lambat mungkin disebabkan oleh kebiasaan sehat lainnya yang dilakukan oleh orang-orang yang cenderung memilih makanan berbahan nabati.
Meskipun demikian, data ini menambah bukti yang ada bahwa pola makan nabati dapat memberikan manfaat bagi pasien kanker prostat.
"Pasien saya sering menanyakan tentang tipe diet dan olahraga ketika mereka didiagnosis dengan kanker prostat, dan bagi para pasien yang termotivasi untuk mengubah pola makan, hasil ini dapat menjadi dorongan untuk mencoba pola makan berbasis nabati,” ucap Samuel.
Advertisement
Apa yang melatarbelakangi kemungkinan pengaruh pola makan terhadap kanker prostat?
![Pola Makan Sehat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OjK890JqRM6--Exo67QD4Sd5sfw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4826142/original/094507200_1715170173-brunette-woman-eating-salad.jpg)
Dr. Samuel mencatat bahwa meskipun belum ada penjelasan mekanis yang pasti, namun terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan hubungan antara makanan nabati dan perkembangan kanker prostat.
Makanan nabati kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang artinya dapat memiliki efek melawan kanker.
Pola makan ini juga dapat mempengaruhi mikrobioma dalam tubuh secara positif, yang dapat berperan dalam menghambat perkembangan kanker prostat.
Selain itu, makanan nabati umumnya lebih sehat daripada makanan konvensional, seperti lebih rendah lemak atau bebas bahan kimiawi dari makanan olahan.
Kandungan serat yang tinggi dalam makanan nabati juga penting, karena serat dapat membantu mengatur kadar glukosa dan meningkatkan rasa kenyang.
Makanan nabati apa saja yang menunjukkan manfaat yang lebih signifikan?
![Konsumsi buah dan sayuran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NH214fbSPhUSnXLufXCQM_c3t2Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4842741/original/042777200_1716689568-vegetables-fruits-white_55883-1138.jpg)
Meskipun semua makanan nabati memiliki kandungan nutrisi yang baik, Stacey menunjukkan beberapa makanan yang telah terbukti berhubungan dengan hasil yang lebih baik bagi pasien kanker prostat.
Ia mengatakan bahwa makanan yang memiliki sumber lemak nabati seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun memberikan manfaat yang menjanjikan.
Ia juga menambahkan bahwa seperti halnya ikan, tomat, dan sayuran seperti brokoli dan kembang kol.
Dr. Samuel menyatakan bahwa meskipun ada banyak makanan nabati yang telah dianggap bermanfaat untuk kanker prostat, bukti yang mendukung setiap komponen tersebut tidak begitu kuat.
Oleh karena itu, sulit untuk merekomendasikan setiap item makanan secara khusus kepada para pasien kanker prostat.
Advertisement
Langkah selanjutnya untuk studi penelitian ini
Stacey menyatakan bahwa penelitian di masa mendatang harus memperhatikan peran pola makan berbasis nabati dalam kanker prostat pada populasi yang lebih beragam secara ras dan etnis.
Studi uji coba terkontrol secara acak, yang dianggap sebagai standar yang baik dalam penelitian epidemiologi, yang diperlukan untuk menilai apakah pola makan berbasis nabati dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi para pasien kanker prostat.
"Sementara itu, saya berharap kami dapat mengonfirmasi temuan ini melalui penelitian observasional lain yang sedang berlangsung, yang akan menambah data dalama topik ini, dimana saat ini masih sangat terbatas,” ucap Stacey.
![Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fPPKhbJQxRgbXniy5Rj4RIGU0IU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/713987/original/Infografis-Kiat-Makan-Sehat-Kala-Lebaran.jpg)
Terkini Lainnya
Langkah dan Tips Efektif Mengatasi Penyakit Lambung
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Penurunan Berat Badan Usai Gastric Balloon Bersifat Sementara, Perlu Komitmen Pasien untuk Jalani Gaya Hidup Sehat
Seberapa efektifkah melakukan pola makan berbasis nabati dalam mengurangi risiko perkembangan kanker prostat?
Apa yang melatarbelakangi kemungkinan pengaruh pola makan terhadap kanker prostat?
Makanan nabati apa saja yang menunjukkan manfaat yang lebih signifikan?
Langkah selanjutnya untuk studi penelitian ini
Kanker Prostat
Pola Makan
Penelitian
nabati
Studi
Rekomendasi
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Penurunan Berat Badan Usai Gastric Balloon Bersifat Sementara, Perlu Komitmen Pasien untuk Jalani Gaya Hidup Sehat
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Melawan Peradangan yang Berlebihan
Rahasia Diet Prilly Latuconsina hingga Bablas Turun 10 Kg
Aghniny Haque Bocorkan Menu Makan Sehat Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan
Hindari 7 Jenis Makanan Ini Jika Anda Idap Hipertensi
7 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Lewat Pola Makan
Miskin Pasti Stunting? BKKBN: Pola Asuh dan Asupan Nutrisi Lebih Berkontribusi Jadi Pemicu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Multi Bintang Indonesia Adakan Program Women in Sales
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Cerita Pedagang Kain Banting Setir dan Sukses Berjualan Kerupuk di Gorontalo
Jin BTS Dikonfirmasi Jadi Salah Satu Pembawa Obor Olimpiade 2024, Begini Kisi-Kisi dari Agensi
Komisi II DPR: Pergantian Ketua KPU Tak Perlu Seleksi Ulang, Otomatis Nomor Urut Berikutnya
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi
Tindaklanjuti Putusan DKPP, Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya