, Jakarta Amnesia disosiatif adalah sebuah kondisi mental yang ditandai oleh kehilangan memori sebagian atau sepenuhnya. Jenis amnesia ini terjadi ketika seseorang mengalami gangguan pada ingatan mereka yang biasanya dipicu oleh pengalaman traumatis atau stres berat. Amnesia disosiatif dapat menyebabkan seseorang lupa sepenuhnya tentang identitas diri mereka, peristiwa-peristiwa penting dalam hidup, atau informasi yang biasanya bisa diingat dengan mudah.
Baca Juga
Advertisement
Ketika mengalami amnesia disosiatif, seseorang mungkin tidak mengingat siapa mereka, di mana mereka tinggal, atau apa yang telah mereka lakukan dalam beberapa waktu terakhir. Mereka juga mungkin kehilangan ingatan tentang hubungan interpersonal, seperti keluarga atau teman-teman. Gejala biasanya berkembang tiba-tiba dan sering terjadi dalam waktu yang relatif singkat.
Penyebab pasti dari amnesia disosiatif masih belum diketahui dengan pasti. Namun, beberapa ahli mengaitkannya dengan mekanisme pertahanan psikologis di mana pikiran sadar seseorang memblokir ingatan yang mungkin terlalu traumatis atau menyakitkan untuk dihadapi. Dalam beberapa kasus, amnesia disosiatif bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu atau dengan bantuan terapi.
Amnesia disosiatif dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari seseorang. Kehilangan memori dapat mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, dan kemandirian. Pasien mungkin membutuhkan dukungan keluarga dan bantuan profesional untuk mengatasi gejala dan memulihkan ingatan yang hilang.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Minggu (21/4/2024) tentang amnesia disosiatif.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Amnesia Disosiatif
Berikut beberapa penyebab amnesia disosiatif:
- Trauma psikologis: Salah satu penyebab utama amnesia disosiatif adalah pengalaman trauma emosional, misalnya kekerasan fisik, pelecehan seksual, atau kecelakaan dengan dampak emosional yang signifikan. Trauma seperti ini dapat memicu respons perlindungan mental di mana individu mengalami pemisahan atau pemutusan dari ingatan terkait peristiwa traumatis.
- Stres berlebihan: Tekanan dan stres berlebihan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menyebabkan amnesia disosiatif. Ketika seseorang menghadapi tekanan yang terlalu kuat, otak cenderung memblokir ingatan tertentu sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi diri.
- Gangguan kecemasan: Gangguan kecemasan seperti gangguan panik, gangguan stres pascatrauma, atau gangguan cemas umum juga dapat berkontribusi pada amnesia disosiatif. Tingkat kecemasan yang tinggi dapat menyebabkan seseorang merasa kewalahan dan mengalami kehilangan ingatan secara sementara.
- Penggunaan narkoba atau alkohol: Penyalahgunaan narkoba atau alkohol dapat merusak fungsi otak dan mempengaruhi ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Penggunaan zat-zat ini secara kronis dapat menyebabkan kerusakan otak yang berpotensi menyebabkan amnesia disosiatif.
- Gangguan neurologis: Meskipun jarang terjadi, beberapa gangguan neurologis seperti epilepsi dan tumor otak dapat menyebabkan amnesia disosiatif. Ini terjadi karena gangguan pada fungsi otak yang mengatur ingatan dan pemrosesan informasi.
Pahami bahwa amnesia disosiatif merupakan kondisi serius yang membutuhkan perhatian dan bantuan profesional.
Advertisement
Gejala Amnesia Disosiatif
Gejala Amnesia Disosiatif adalah salah satu jenis gangguan memori yang ditandai dengan hilangnya ingatan terhadap kejadian atau peristiwa yang biasanya akan mudah diingat. Beberapa gejala yang sering terkait dengan kondisi ini antara lain:
- Kesulitan mengingat informasi pribadi seperti nama, alamat, atau nomor telepon.
- Hilangnya ingatan terkait peristiwa traumatis atau stress, baik yang terjadi baru-baru ini maupun masa lalu.
- Mengalami jeda atau celah memori, di mana sejumlah waktu tidak dapat diingat atau terasa kabur.
- Mengalami kesulitan memori episodik, yaitu ingatan terkait dengan peristiwa-peristiwa tertentu pada masa lalu.
- Munculnya ingatan palsu atau ilusi pengenalan terhadap orang, tempat, atau peristiwa tertentu.
- Peningkatan dalam persepsi ketidaknyataan, di mana penderita bisa merasa seperti dalam mimpi atau memiliki perasaan tidak nyata terhadap dunia sekitar.
- Adanya gangguan dalam identitas atau kesadaran diri, di mana penderita mungkin merasa tidak mengenal dirinya sendiri atau tidak dapat menghubungkan dirinya dengan masa lalu.
Penyebab pasti Amnesia Disosiatif belum diketahui dengan jelas, namun diperkirakan bahwa kondisi ini berkaitan dengan mekanisme psikologis sebagai bentuk perlindungan diri terhadap kejadian traumatis atau stres berat. Penting untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala ini, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Amnesia Disosiatif
Berikut cara mengatasi amnesia disosiatif:
Mengenali dan memahami amnesia disosiatif: Langkah pertama dalam mengatasi amnesia disosiatif adalah dengan memahami kondisi tersebut. Konsultasikan dengan dokter atau ahli terkait untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mempelajari tentang gejala dan pengobatan yang mungkin diperlukan.
- Terapi trauma: Amnesia disosiatif umumnya terkait dengan trauma psikologis atau emosional. Terapi trauma seperti terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) atau terapi kognitif dapat membantu mengingat peristiwa yang telah terblokir dan mengatasi rasa takut atau kecemasan yang terkait.
- Terapi konseling: Konseling dapat membantu individu dengan amnesia disosiatif untuk mengidentifikasi dan mengatasi stres, kekhawatiran, atau konflik emosional yang mungkin menjadi faktor pemicu amnesia. Konseling juga dapat membantu mengembangkan strategi dan keterampilan koping yang sehat.
- Mengelola stres: Stres dapat memperburuk gejala amnesia disosiatif. Mengelola stres dengan menggunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga, atau aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dan mempromosikan pemulihan.
- Mendapatkan dukungan sosial: Membangun jaringan dukungan sosial yang solid sangat penting dalam mengatasi amnesia disosiatif. Berbagi pengalaman dengan orang-orang yang dipercaya dan menghadiri kelompok dukungan atau terapi kelompok dapat membantu individu untuk merasa didukung dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kondisi mereka.
Dengan mengadopsi langkah-langkah ini, individu dengan amnesia disosiatif dapat mengatasi gejala mereka dan memulihkan ingatan mereka yang hilang. Penting untuk selalu mencari bantuan profesional untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan mendukung.
Advertisement
Terkini Lainnya
Mengenal Gangguan Disosiatif, Ciri-Ciri, Penyebab, dan Penanganannya
Orang Berkepribadian Ganda Disebut Apa? Ini Penyebab, Ciri, dan Contohnya
Kesurupan Tapi Sadar adalah Gangguan Psikologis, Kenali Penyebab dan Penanganannya
Penyebab Amnesia Disosiatif
Gejala Amnesia Disosiatif
Cara Mengatasi Amnesia Disosiatif
Amnesia Disosiatif
Penyebab Amnesia Disosiatif
Gejala Amnesia Disosiatif
Cara Mengatasi Amnesia Disosiatif
Konten Menarik
Arkhan Fikri
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
TOPIK POPULER
Populer
Usai Mancing, Ini 7 Potret Prilly Latuconsina Perdana Jadi Anak Lari
70 Kata Promosi Makanan yang Menarik di WA dan Media Sosial
60 Quotes Sahabat Nabi yang Menjadi Khalifah ar Rasyidin, 4 Pemimpin Islam
6 Fakta Unik Tukar Binder Ini Bikin Nostalgia Masa Kecil, Generasi 90-an Relate
120 Kata-kata Islami tentang Kehidupan, Berisi Nilai-nilai Luhur Agama
45 Kata Mutiara Al-Quran dan Hadis yang Bijaksana, Bisa Jadi Penuntun Hidup
Letak Jantung, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Memompa Darah ke Seluruh Tubuh
Wanita Ini Telepon Pacarnya 100 Kali Sehari, Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta'
8 Meme Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 Ini Kocak
160 Kata-Kata Kebersamaan Teman Bijak dan Penuh Makna, Bikin Hubungan Makin Akrab
Piala Asia U-23 2024
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemenang Genggam Tiket Olimpiade Paris
6 Komentar Perbandingan Indonesia Vs Korea Selatan Ini Kocak, Netizen Kreatif
Berita Terkini
Militer AS Mulai Bangun Dermaga di Gaza Untuk Permudah Pengiriman Bantuan Kemanusiaan
Sony ULT Wear Meluncur Pakai Prosesor 1000X di Harga Rp 2 Jutaan, Cek Spesifikasinya
IHSG Kembali Loyo pada 22-26 April 2024, Sektor Saham Ini Catat Koreksi Terbesar
Ini Alasan Trofi Liga Champions Kembali Hadir di Jakarta
Harga Emas Antam Turun, Begini Dampak dan Implikasinya
Usai Turun 2 Pekan Beruntun, Harga Minyak Dunia Kembali Melonjak
Sohee Alice Bintang Drakor Pensiun dari Dunia Hiburan, Akan Menikah dengan Pebisnis yang Lebih Tua 15 Tahun
Sinopsis The Perfect Strangers Episode 2, Usaha Alexa Memata-matai Keluarga Liam
Lulusan SMA Bikin Judi Slot Omzet Rp30 Miliar, Kini Masuk Penjara
Tak Cuma Diekspor, Ini Sederet Manfaat Sawit
Setiap Pagi Malaikat Berdoa untuk Manusia, Sayang Kita Jarang Menyambutnya Kata Buya Yahya
Kaesang Sambut Dukungan NasDem-PKB untuk Prabowo-Gibran: Bangun Indonesia Bersama-sama
Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus AS, Kemlu RI Imbau Mahasiswa Indonesia Berhati-hati
Anak 17 Tahun Sudah Kenal Judi Online, Begini Upaya Kominfo Berantas Situsnya
Kumpulan Foto Hoaks Terkini, Simak Faktanya