, Jakarta - Kepedulian terhadap lingkungan hidup menjadi topik utama dalam diskusi global, dan peran kepemimpinan dalam mendorong keberlanjutan menjadi semakin penting. Hal itu memunculkan istilah "green leadership".
Green leadership bukan sebatas tren. Itu merupakan perubahan mendasar menuju masa depan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab. Ketika dampak kerusakan lingkungan semakin nyata, para pemimpin harus lebih proaktif mencari cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan berkontribusi untuk mewujudkan bumi yang lebih sehat.
Mengutip situs Indonesia.go.id pada Selasa, 23 April 2024, green leadership adalah kemampuan dari seorang individu pemimpin dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan dan dapat memengaruhi serta memobilisasi individu lain dalam organisasi untuk mendukung kebijakan pro lingkungan tersebut.
Advertisement
Di Indonesia, green leadership terbentuk dari pemikiran bahwa masalah sumber daya alam dan lingkungan hidup serta kehutanan Indonesia sangat kompleks dan memerlukan perhatian semua elemen bangsa, termasuk generasi muda. Indonesia membutuhkan generasi penerus sebagai pengelola lingkungan hidup dan kehutanan yang dibekali pendidikan, pengetahuan dan leadership.
"Mereka adalah awal dari potensi untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup, sebagai generasi muda yang mencintai Indonesia," ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dalam keterangan resmi, Senin, 24 Mei 2021.
Sebagai negara yang sedang menikmati bonus demografi, Indonesia memiliki banyak jumlah anak muda potensial penggerak perubahan. Siti mengatakan, generasi muda dapat terlibat langsung dalam aksi nyata upaya pelestarian lingkungan, seperti peran dalam pengelolaan sampah dan limbah, menjadi ecopreneur, menerapkan konsep sirkular ekonomi, serta dapat mendorong upaya pengelolaan sampah dan limbah berkelanjutan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bentuk Program Green Leadership Sebagai Upaya Penyelamatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Indonesia memiliki Program Green Leadership yang diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia, serta didukung oleh Walhi, KNTI dan HUMA. Program ini ingin menjaring calon pemimpin yang berasal dari beragam latar belakang agar semua segmen dalam masyarakat memiliki calon pemimpin yang punya perspektif green dan keberpihakan nyata bagi penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup.
Founder Green Leadership Indonesia sekaligus Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad, menyampaikan bahwa kegiatan Green Leadership Indonesia merupakan satu proses yang panjang bagi para leader karena mereka belajar bersungguh-sungguh selama enam bulan mulai dari membangun karakter individunya, berbagai keterampilan, wawasan, kemudian mereka juga mencoba melakukan analisis hal-hal yang substantif dan struktural mulai dari tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
"Saya berpesan kepada para leaders bahwa hari ini anda diwisuda, tugas berat menanti di depan. Anda adalah para leaders, saat ini sedang mengikuti proses pendidikan, tetapi setelah pulang, anda akan jadi pemimpin dimanapun anda berada, apapun profesi yang anda tekuni, lakukan sepenuh hati karena masa depan Indonesia ada pada anda semua," ujarnya dalam acara wisuda GLI angkatan ketiga pada Senin, 4 Maret 2024.
Advertisement
Advertisement
Mengapa Isu Lingkungan Penting untuk Dipelajari?
Dalam acara Festival Pengendalian Lingkungan Hidup 2024 yang diselenggarakan pada Selasa, 23 April 2024, Siti Nurbaya menyebutkan bahwa belajar mengenai isu lingkungan, bukan hanya tugas kementerian atau pemerintah saja, namun semua lapisan.
"Mengapa isu lingkungan penting untuk dipelajari, karena banyak titik belok yang dilakukan bersama dalam rangka memperbaiki atau dalam perbaikan menemukan cara baru untuk menyelesaikan masalah. Ini semua tidak bisa dilakukan oleh KLHK saja tanpa dukungan dari segala multi-stakeholders," ujarnya.
Siti juga berpesan kepada seluruh jajarannya agar terus menjadi organisasi pembelajaran yang memiliki karakteristik seperti ilmu pengetahuan, inovasi, refleksi diri dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman.
Advertisement
"Sebagai organisasi pembelajaran, harus terus mampu menjaga keberlanjutan, untuk menghadapi tantangan masa depan, seperti kebakaran hutan, dan sebagainya," ungkapnya. "Saya mewajibkan kepada seluruh jajaran kementerian untuk tidak ada disfungsi program kerja. Ke depan, seluruh jajaran birokrasi harus sesuai fungsinya yaitu melaksanakan keberlanjutan," tambahnya.
Pekerjaan Rumah yang Perlu Ditangani
Dalam kesempatan itu, Siti juga memberikan beberapa catatan yang harus diperhatikan. Pertama, menurutnya masih ada 'PR' besar terkait dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
"Desentralisasinya menurut saya kurang kenceng-kenceng banget. Sebetulnya regulasinya udah ada, tapi kita perlu kencengin lagi, kenapa? Karena kita pahami bersama, bahwa persoalan urusan lingkungan, itu dampak eksternalitasnya justru ada di bawah, di kabupaten/kota, di masyarakat. Maka seluruh instrumen yang memungkinkan, justru perlu dioptimalkan," jelasnya.
Selain itu, Siti juga menggarisbawahi soal longterm knowledge. Dia mengatakan bahwa pengetahuan kita tidak boleh berhenti dan harus berkelanjutan. Terakhir adalah soal penerapan green leadership di segala strata pembinaan dan di segala elemen masyarakat.
Advertisement
Dalam acara wisuda GLI angkatan dua, Siti menjelaskan prinsip-prinsip yang harus dipegang dalam green leadership, yakni:
- Tidak berpikir untuk sendiri (selflessness), kepentingan publik dan tidak berbuat dalam rangka memperoleh keuntungan material untuk dirinya sendiri, keluarga atau teman-temannya;
- Integritas (integrity), tidak terikat pada ikatan diluar kantor dalam bentuk ikatan finansial maupun kewajiban lainnya yang dapat mempengaruhi didalam menjalankan kewajibannya;
- Obyektif (objectivity) dalam melaksanakan urusan publik termasuk dalam hal perjanjian publik, kontrak kerja dengan berbagai pihak serta dalam merekomendasikan untuk penghargaan dan hukuman harus berdasarkan sistem merit;
- Accountability, akuntabel dalam keputusannya serta langkah-langkah di lapangan dan kesiapan dalam menerima pendalaman, pemeriksaan ataupun gugatan publik;
- Openness, terbuka sedapat-dapatnya tentang semua keputusan-keputusan dan langkah-langkah yang diambil beserta alasan-alasannya dalam memutuskan. Menjaga informasi hanya dalam situasi dimana masyarakat luas menghendaki dengan permintaan dan pertimbangan yang jelas;
- Honesty, pegawai harus jujur menyampaikan kepentingannya terkait dengan kewajiban publik dan dalam mengambil langkah penyelesaian konflik dengan selalu melindungi kepentingan publik; dan
- Leadership, perlunya kepemimpinan untuk selalu mendorong keenam prinsip tersebut dengan contoh-contoh keteladanan.
Terkini Lainnya
Bentuk Program Green Leadership Sebagai Upaya Penyelamatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Mengapa Isu Lingkungan Penting untuk Dipelajari?
Pekerjaan Rumah yang Perlu Ditangani
KLHK
Indonesia
Green Leadership
festival pengendalian lingkungan
Lingkungan
generasi muda
Chandrika Chika
Chandrika Chika Pernah Diwanti-wanti Hard Gumay untuk Ubah Gaya Hidup agar Tak Terseret Kasus Hukum Lagi
6 Pernyataan Keluarga, Ayahanda dan Ibunda Usai Kasus Narkoba Chandrika Chika Terungkap
Ibunda Sebut Chandrika Chika Tak Tahu Vape yang Diisapnya Bergantian Berisi Narkoba Ganja
Kronologi Penangkapan Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy dalam Kasus Narkoba
Ibunda Chandrika Chika Bantah Putrinya Pesta Narkoba: Datang ke Situ Cuma Mau Main
Chandrika Chika Minta Maaf pada Orangtua, Sesali Terjerat Kasus Narkoba
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
Piala Asia U-23 2024
Prediksi Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Berburu Tiket Olimpiade
Top 3 Berita Bola: Jadwal Lengkap Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
4 Fakta Menarik Jelang Duel Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan Vs Timnas Indonesia
Korea Selatan vs Indonesia: Dilema Shin Tae-yong Hadapi Tanah Kelahiran di Perempat Final Piala Asia U-23
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Terpukau Kinerja STY di Timnas Indonesia
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
Persebaya Keok Lagi Dibekuk Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Anak Asuhnya Kalah Mental
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persebaya Surabaya, Bali United Segel Tiket Championship Series
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Pemprov Bali Minta Wisatawan Mancanegara Suntik Vaksin Demam Berdarah Sebelum Kunjungi Pulau Dewata
Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani
Green Leadership dan Arti Pentingnya bagi Indonesia
Alasan Ilmiah Pendengar Lagu Baru Taylor Swift Ikut Baper Menurut Peneliti
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
6 Fakta Menarik Gunung Kerenceng di Sumedang yang Puncaknya Berbentuk Segitiga
Menarik Banget! Ini 7 Cara Menyulap Rumah Minimalis dengan Kartu Kredit BRI
Minji NewJeans Tak Tersenyum Saat Hadiri Acara Chanel di Tengah Konflik Min Hee Jin dan HYBE
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Israel Tak Terima Lihat Warga Gaza Palestina Bermain di Pantai Saat Perang Berlangsung: Apa Itu Genosida?
Mooryati Soedibyo
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer
Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Mooryati Soedibyo
Berita Terkini
Fotonya Bareng Mawardi Yahya Viral, Alex Noerdin Dapat Keistimewaan di Lapas?
Penulisan Kata Baku Nafas yang Benar Menurut KBBI, Simak Ulasannya
Kementerian ESDM Gratiskan Konversi Motor Listrik
Prabowo-Gibran ke Istana, Jokowi Harap Persatuan Nasional Terus Diperkuat
Prabowo Terima Telepon Menhan AS Usai Ditetapkan Presiden Terpilih, Dapat Ucapan Selamat
Harga Sempat Melonjak 90%, Bagaimana Kinerja Kripto HBAR Coin 25 April 2024?
Pelindo Ajak 3 UMK Unggulan Pameran ke Luar Negeri
Memahami Pengertian Kata Teknis dan Contohnya, Ketahui Cara Menggunakannya dalam Kalimat
Penting Banget, Jangan Sampai Salah! Ini yang Wajib Dibasuh saat Mandi Junub
Meghan Markle Jualan Selai Stroberi, Mindy Kaling hingga Chrissy Teigen Sudah Icip-Icip
8 Cara Menjaga Anak dari Bahaya Pergaulan Bebas, Tidak Harus dengan Larangan
Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo? Ini Jawaban Zulkifli Hasan
Respons Albertina Ho soal Laporan Nurul Ghufron ke Dewas KPK
Superbank Luncurkan Tabungan Harian, Bunganya Capai 10%
Kuesioner PHQ-9 yang Digunakan dalam Survei Kesehatan Jiwa PPDS Secara Klinis Masih Jadi Perdebatan