, Jakarta Anda mungkin sering melihat iklan yang menjanjikan dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Namun, apa dampaknya ke tubuh jika berat badan turun cepat?
Menurut sebuah artikel tahun 2017 dari Michigan Medicine, pusat medis akademik Universitas Michigan, Amerika Serikat mengatakan sekitar 90 persen orang yang menurunkan berat badan dengan cepat akhirnya mendapatkan kembali berat badannya setelah semua kerja kerasnya.
Baca Juga
Sebenarnya tidak ada yang salah jika Anda berkeinginan menurunkan berat badan. Tapi, tetap penting lakukan dengan cara yang aman. Waspadalah dengan penurunan berat badan yang cepat dapat menjadi bumerang untuk diri Anda.
Advertisement
Memang, apa yang terjadi pada tubuh saat menurunkan berat badan terlalu cepat? Ahli Diet Maria Laura Haddad-Garcia menjelaskan tubuh akan mengalami hal seperti di bawah ini:
1. Kehilangan Otot
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, dua strategi teratas yang dipilih orang dewasa saat ingin menurunkan berat badan adalah makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak. Strategi populer ini menciptakan defisit kalori, pendorong penurunan berat badan.
Dalam defisit kalori, tubuh mencari jaringan berbeda untuk dipecah. Hal itu dapat memecah jaringan lemak, tetapi juga dapat memecah jaringan otot, yang mungkin lebih dari yang Anda duga.
"Saat Anda menurunkan berat badan terlalu cepat, sebagian besar dari penurunan berat badan ini adalah berat otot dan air, bukan lemak," kata Melissa Mitri, M.S., RD, ahli diet terdaftar di Melissa Mitri Nutrition, dilansir dari Eatingwell.
Kehilangan otot berdampak lebih dari kemampuan Anda untuk mengangkat barang berat dan memiliki keseimbangan yang tepat. Kondisi ini bisa menjadi masalah bagi banyak bagian tubuh Anda yang menggunakan otot untuk berfungsi, seperti jantung Anda yang memompa darah ke organ Anda, atau perluasan paru-paru Anda untuk bernafas.
Kehilangan otot juga menyebabkan kelemahan, membuat Anda lebih rentan terhadap cedera.
"Sebuah studi menunjukkan penurunan berat badan dengan cepat dapat mengakibatkan hilangnya otot hingga enam kali lebih banyak daripada rencana penurunan berat badan yang lebih bertahap," kata Mitri.
Studi yang dirujuk oleh Mitri diterbitkan pada tahun 2016 di Obesity.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Berat Badan Naik Lagi
Menurut sebuah artikel tahun 2020 yang diterbitkan di British Journal of Nutrition, kehilangan otot terus berdampak pada tubuh dengan menyebabkan tingkat metabolisme istirahat menurun.
Berat badan kembali seperti sebelumnya bisa menjadi kenyataan ketika tubuh mencoba beradaptasi dengan pembatasan kalori yang tiba-tiba. Ahli diet terdaftar Johna Burdeos, RD, mengatakan, respons alami tubuh untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah melawan balik dengan mekanisme kuat yang disebut mode bertahan hidup, diatur oleh bagian primitif otak.
"Ini akan menurunkan metabolisme Anda, dan tubuh Anda akan menimbun setiap kalori yang dikonsumsi, menyebabkan kenaikan berat badan saat Anda berhenti dari diet iseng," jelas Budeos.
Profesional kesehatan sering menyarankan penurunan berat badan 5 hingga 10 persen untuk meningkatkan kesehatan. Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Cell Metabolism, penurunan berat badan sebesar 5 persen telah terbukti meningkatkan metabolisme,
3. Tubuh Kehilangan Nutrisi
Taktik penurunan berat badan yang drastis dapat merampas tubuh dari mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal.
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di Nutrients yang menganalisis profil nutrisi dari tiga jenis diet menemukan kekurangan vitamin D, B12, dan kalsium dibandingkan dengan rekomendasi. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut rontok, anemia, kelelahan, dan tulang lemah.
Mengonsumsi berbagai makanan kaya nutrisi, terutama banyak makanan nabati, menawarkan nutrisi seimbang bagi tubuh dari banyak nutrisi.
.
Advertisement
4. Meningkatkan Peluang Kena Batu Empedu
LisaAndrews, M.Ed., RD, ahli diet menyatakan, menurunkan berat badan terlalu cepat dapat meningkatkan risiko batu empedu. Batu empedu adalah endapan seperti batu yang terbentuk di kantong empedu.
Saat berat badan turun dengan cepat, ada peningkatan kolesterol yang dilepaskan ke dalam empedu dari hati, yang dapat berkembang menjadi batu empedu.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, diet sangat rendah kalori juga dapat meningkatkan perkembangan batu empedu karena lingkaran setan dengan mendapatkan kembali berat badan. Semakin besar jumlah berat yang hilang dan kembali, semakin besar kemungkinan Anda memiliki batu empedu.
Beberapa gejala batu empedu adalah nyeri, muntah, gangguan pencernaan dan demam. Untuk mengurangi peluang terkena batu empedu, fokuslah pada penurunan berat badan yang sehat. Menurut Merve Ceylan, RDN, ahli gizi terdaftar menyarankan untuk menurunkan setengah hingga satu kg per minggu.
5. Energi Habis Menjadi Gampang Lesu
Banyak orang mungkin secara serius membatasi kalori untuk agar berat badan bisa turun tajam dalam waktu singkat. Namun, akibatnya energi jadi habis.
"Tubuh kita cenderung tidak mendapatkan energi yang cukup dan akibatnya merasa lelah dan lesu. Jika Anda aktif, latihan Anda mungkin terganggu karena kekurangan bahan bakar," kata ahli diet Colleen Christensen, RD.
Tinjauan tahun 2020 terhadap 14 studi yang diterbitkan di Nutrients, mengevaluasi efek penurunan berat badan yang cepat pada atlet. Para penulis menemukan bahwa kelelahan meningkat secara signifikan karena penurunan berat badan yang cepat.
Tinjauan tersebut juga menyarankan kemungkinan hubungan antara penurunan berat badan yang cepat dan dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan mental.
6. Membahayakan Kesehatan Mental
Obsesi terhadap timbangan, ketakutan akan lemak tubuh, dan tekanan untuk menjadi ukuran tertentu dapat merusak kesehatan mental dan berpotensi menciptakan hubungan yang tidak sehat dengan makanan dan kekesalan terhadap tubuh Anda.
Saat berat badan kembali naik, Anda mungkin mengalami perasaan gagal, malu, bersalah, atau rendah diri. Penurunan berat badan yang cepat juga dapat memengaruhi kehidupan sosial Anda.
Maddie Alfiero, RD, seorang ahli diet dan pemilik Osea Nutrition, mengatakan saat mencoba menurunkan berat badan terlalu cepat, Anda mungkin merasa terisolasi dari interaksi sosial serta merasa cemas terhadap makanan tertentu.
Terkini Lainnya
6 Potret Prilly Latuconsina Makin Langsing Usai Bobot Turun 8 Kg, Diet Kurangi Makanan Manis dan Gorengan
Lakukan 15 Kebiasaan Ini untuk Tingkatkan Metabolisme dan Turunkan Berat Badan
Tips Agar Cepat Kurus, Begini Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dalam Seminggu
2. Berat Badan Naik Lagi
4. Meningkatkan Peluang Kena Batu Empedu
6. Membahayakan Kesehatan Mental
Berat Badan
Berat Badan Turun
Massa Otot
Rekomendasi
Lakukan 15 Kebiasaan Ini untuk Tingkatkan Metabolisme dan Turunkan Berat Badan
Tips Agar Cepat Kurus, Begini Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dalam Seminggu
Jenis-Jenis Teh yang Bisa Bantu Hempas Lemak dan Turun Berat Badan
Simak Diet Sehat untuk Orang Obesitas, Bantu Bakar Lemak Tubuh Tanpa Hilangkan Gizi
Christina Aguilera Tampil bak Gadis Remaja, Warganet Yakin Proses Penurunan Berat Badannya Dibantu Ozempic
Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Melewatkan Waktu Makan
Perjuangan Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan 20 Kilogram Selama 2 Tahun, Akui Dibantu Obat-obatan
Jangan Tergiur Jus Detox, Ini 3 Bahayanya yang Perlu Kamu Waspadai
Ahli Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Cheat Day di Hari Diet pada Berat Badan
Hari Lahir Pancasila
5 Pernyataan Megawati Sampaikan Amanat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Bamsoet Ingatkan Pesan Bung Karno di Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Miliki Nilai Universal
VIDEO: Live Report: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Upacara Bendera di Ende Dihadiri Megawati
Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan: Kita Ambil Kembali Aset Strategis Bangsa
Pesan Menag Yaqut di Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Tetap Harus Membumikan di Seluruh Aspek Kehidupan
Presiden Jokowi Ungkap Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan Dumai, Riau
BRI Liga 1
VIDEO: Persib Juara BRI Liga 1, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah di Jalan Protokol
Persib Bandung Juara, Pelaksanaan BRI Liga 1 2023/2024 Panen Pujian
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
David da Silva Gagal Kawinkan Gelar, Bojan Holdak Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2023/2024
Hajar Madura United Kandang dan Tandang, Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024
Dapatkan Link Live Streaming Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung, Segera Tayang di Vidio
Vina Cirebon
Jadi Sasaran Hoaks Kasus Vina Cirebon, Wakapolda DIY Angkat Bicara
Keluh Kesah Hotman Paris Soal Kasus Vina Cirebon: Bukannya Makin Terang Malah Kabur dan Abu-abu!
Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Dilaporkan Ke Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya
Pesan Hotman Paris Setelah Pegi Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon: Hati-hati Hak Asasi Manusia!
Kisruh Penetapan Tersangka dan DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Ruwetnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Haji 2024
4 Amalan Penting yang Dianjurkan Sebelum Berangkat Haji
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
Pernah Punya 2 Pintu, Ini Sejarah Pintu Ka'bah
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Tak Boleh Sembarangan, Ini Lafal Titip Salam untuk Rasulullah yang Benar
Embarkasi Surabaya Sudah Berangkatkan 24.840 Calon Haji ke Tanah Suci
TOPIK POPULER
Populer
Kemenkes: Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Diberi Makanan Selain ASI
7 Fakta Chun Woo Hee: 20 Tahun Bermain Peran, Drama Terbarunya The Atypical Family dan The 8 Show
6 Zodiak Ini Punya Temperamen yang Buruk, Mudah Marah-Marah
Memilih Pasangan Hidup Menurut Ajaran Islam, Seperti Apa Kriteria Wanita yang Baik?
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
Suhu Panas di Arab Saudi Rentan Bikin Jemaah Haji Kena Infeksi Saluran Napas dan Penyakit Lain
Stres Bisa Bikin Nafsu Makan Hilang, Ini 3 Tips agar Tetap Berselera
Kemenkes Bakal Cabut Izin Praktek Nakes yang Pakai Calo untuk Dapatkan SKP
Byeon Woo Seok Latihan Berenang 3 Bulan, Totalitas Perankan Sun Jae Lovely Runner
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Liga Champions
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan
Link Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid
Indonesia All-Star Berlaga Lawan Legenda Liga Champions: Oppo Dukung Mimpi Sepak Bola Generasi Muda
Borussia Dortmund dan Real Madrid Gelar Sesi Latihan Resmi Jelang Final Liga Champions
Prediksi Final Liga Champions Dortmund vs Real Madrid: Duel Goliath vs David
Berita Terkini
Friendship Marriage Sedang Tren di Jepang, Anak Muda Menikah Tanpa Cinta dan Hasrat Seksual
Bola Sepak Tak Sengaja Kena Kepala, Siswa SD Dicekik hingga Dijambak Guru Olahraga
Gus Baha Beberkan Alasan Kenapa Tidak Ada Nabi yang Diutus ke Jawa, Mengejutkan!
5 Tontonan Variety Show Seru dari Grup Kpop untuk Mengisi Waktu Luang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 2 Juni 2024
KY Buka Peluang Periksa Hakim soal Batas Usia Calon Kepala Daerah, Ini Respons MA
Hasil Investigasi Awal Kotak Hitam Pesawat Singapore Airlines yang Alami Turbulensi Parah
Geng Motor Berulah di Cilegon, Satu Remaja Kehilangan Tangannya
Sapi Bertubuh Kecil, Apakah Boleh untuk Qurban 7 Orang?
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Taman Safari Bogor Tebar Diskon Tiket Masuk dalam Rangka HUT Cowboy Show, Ini Syaratnya
Awas! Penipuan Modus Dana Hibah Rumah Ibadah Atas Nama Gubernur Lampung
Apabila Selera Ulama Seperti Ini, Kebenaran Bisa Hancur Menurut Gus Baha
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan
Menhan Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza