, Jakarta - Presiden kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri memeringati Hari Lahir Pancasila pada hari ini, Sabtu (1/6/2024) di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Megawati sebelumnya tiba di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat siang 31 Mei 2024. Ia mendarat di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA.
Baca Juga
Saat menyampaikan amanatnya, ada sejumlah hal yang disampaikan Megawati namun dibacakan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Megawati berhalangan hadir meski sudah berada di Ende, NTT.
Advertisement
"Kami sampaikan permohonan maaf Ibu Megawati tidak hadir, beliau kurang sehat. Mohon doanya. Percayalah, bumi Ende ini memberikan semangat bagi kita, karena di sinilah Pancasila di kontemplasikan, salam dari Ibu Megawati yang selalu mendoakan Ende, khususnya demi anak-anak bangsa," kata Hasto mewakili Megawati.
Kemudian Hasto menyampaikan, Megawati menilai, Pancasila telah terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan jiwa bangsa. Megawati meyakini bahwa Pancasila telah menjadi jawaban atas struktur dunia saat ini yang cenderung tidak adil.
"Pancasila terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan menjadi jiwa bangsa. Pancasila juga menjadi jawaban atas struktur dunia yang tidak adil," kata Megawati seperti dibacakan Hasto, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024).
Dia juga menyampaikan, melalui Pancasila, Presiden Pertama RI Sukarno atau memperjuangkan suatu tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.
Sebab, kata Megawati, apa yang terjadi dengan feodalisme, liberalisme, kapitalisme, hingga komunisme, semua memiliki sejarah penjajahan.
Selain itu, Megawati menyebut pemimpin seharusnya berjuang demi kepentingan bangsa dan menjadi suri tauladan bagi rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.
Berikut sederet pernyataan Presiden kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan amanat dalam memeringati Hari Lahir Pancasila pada hari ini, Sabtu (1/6/2024) di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende NTT dihimpun :
Pidato politik Suara Hati Nurani Megawati jadi sorotan. Pidato ini disebut-sebut sebagai 'sinyal perpisahan' antara Megawati dan keluarga Jokowi. Benarkah demikian? Selengkapnya dalam Diskusi, bersama Dana Paramita.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Tegaskan Pancasila Menjadi Jawaban Atas Struktur Dunia Yang Tidak Adil
![Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri optimis Ganjar Pranowo akan menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia di hadapan para kadernya di dalam penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CjMJtyeruO799WbsB3-xznxKp1o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4594449/original/019404300_1696154678-d3ddb41e-b4a0-4b04-a441-f509cee0b5bd.jpeg)
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, bahwa Pancasila telah terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan menjadi jiwa bangsa.
Dia meyakini bahwa Pancasila telah menjadi jawaban atas struktur dunia saat ini yang cenderung tidak adil.
Hal itu disampaikan Megawati melalui amanatnya yang dibacakan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6/2024).
"Pancasila terbukti menjadi falsafah, pemersatu bangsa, dan menjadi jiwa bangsa. Pancasila juga menjadi jawaban atas struktur dunia yang tidak adil," kata Megawati seperti dibacakan Hasto, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024).
Dia juga menyampaikan, melalui Pancasila, Presiden Pertama RI Soekarno atau memperjuangkan suatu tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.
Sebab apa yang terjadi dengan feodalisme, liberalisme, kapitalisme, hingga komunisme, semua memiliki sejarah penjajahan.
"Sesuatu hal yang ditentang oleh Bung Karno selama hidupnya. Pancasila dalam visi geopolitik ini sangat penting. Dengannya, Indonesia bertekad menjadi taman sari dunia," ucap Megawati.
Megawati pun menceritakan soal amanat sebagai juri Zayed Award Human Fraternity, sebuah lembaga kemanusiaan dan perdamaian antar umat manusia sedunia yang didirikan Grand Syekh Al Azhar Mesir Prof Ahmed Thayeb dan Sri Paus Fransiscus, dua orang tokoh dunia Islam dan Katolik.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini pun menyakini bahwa kepercayaan kepada kedua tokoh agama dunia tersebut seakan merekonstruksi sejarah dialog Bung Karno dengan Tokoh Katolik Pater Yohanes Bouma dan Pater Gerardus Huijtink dari Serikat Sabda Allah, dengan KH Ahmad Hasan seorang Tokoh Persis dari Bandung saat Bung Karno diasingkan di Kota Ende ini.
Advertisement
2. Sebut Pemimpin Berjuang Bukan untuk Kepentingan Pribadi
![Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, tiba di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat siang (31/5/2024).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NHMz2mzFEnKm5wsZW_MCZHKSJBU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4848937/original/093740800_1717139876-IMG-20240531-WA0000.jpg)
Kemudian, Megawati menyebut pemimpin seharusnya berjuang demi kepentingan bangsa dan menjadi suri tauladan bagi rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.
Awalnya, Megawati bercerita Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Api perjuangan Bung Karno inilah yang kita temukan di Ende. Sebab di tempat inilah Bung Karno menghadapi tantangan perjuangan. Situasinya sungguh sangat berat. Beliau sendiri mengatakan, kalau di Sukamiskin tubuhku di penjara, di Flores ini semangatku di penjara. Aku diasingkan dari manusia, dan diriku bagaikan seekor burung elang yang dipotong sayapnya," kata Megawati.
Dia melanjutkan Bung Karno selama masa pengasingan sempat ditawarkan seorang stoker untuk keluar secara diam-diam dari masa pengasingan di Ende. Namun, Bung Karno menolak tawaran dan memilih tetap di Ende karena ingin menunjukkan bahwa seorang pemimpin juga menderita dalam memperjuangkan cita-cita.
"Bung Karno menolak dan mengatakan, itu bukan cara Bung Karno, kabur dari tempat pembuangan. Oleh rakyat, aku dianggap sebagai lambang dari perjuangan kemerdekaan. Dengan tetap tinggal di tempat ini, rakyat dapat menilai, bagaimana pemimpin mereka juga menderita untuk cita-cita. Lebih baik bagi Soekarno untuk tetap berada di tempat ini, sebagai pengorbanan dari cita-cita," kata Megawati.
3. Sebut Pemimpin Tak Pernah Lari dari Tanggung Jawab
![Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jmdHf066lkiRnGDa435wIPrsy04=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4549463/original/070969100_1692803405-a2fbd142-21d1-4b60-a49b-cb0251ae038c.jpg)
Presiden kelima RI itu mengatakan Bung Karno percaya para tokoh kemerdekaan akan menang meski perjuangan dilakukan dari Ende, Flores.
"Suatu hari, betapapun jua, kita akan menang. Dalam fajar itu kawan, aku tidak akan melarikan diri dari Flores secara diam-diam, tetapi aku akan berbaris keluar dengan kepala tegak," kata Megawati mengenang cerita Bung Karno.
Dia kemudian mengatakan langkah Bung Karno yang tetap berjuang dari Ende menunjukkan nilai penting bahwa pemimpin berjuang bukan untuk kepentingan pribadi.
"Betapa bergetar hati kita melihat semangat pemimpin seperti itu. Pemimpin tidak pernah lari dari tanggung jawab. Pemimpin itu berjuang bagi kepentingan bangsanya, dan menjadi suri teladan bagi rakyat yang dipimpinnya," terang Megawati.
Advertisement
4. Tegaskan Pancasila Lahir Tak Melalui Jalan Mudah
![Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan bersemangat singgah ke kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Ende dan menyapa ratusan kader yang sudah menunggu dengan antusias.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4EQkwZpenmbD6l6ycwUs6TsEm8U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4849792/original/074293600_1717222790-8115cc54-e296-4d38-8441-5333068995ce.jpeg)
Lalu, Megawati Soekarnoputri mengatakan, bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilakukan di Ende, bisa dimaknai untuk lebih memahami lahirnya Pancasila.
Sebab, Megawati menyebut Pancasila lahir tidak melalui jalan mudah ditengah tekanan bangsa kolonial saat itu.
"Peringatan hari lahirnya Pancasila yang kita lakukan di Ende ini tidak lain untuk lebih memahami, bahwa Pancasila lahir tidak melalui jalan mudah," kata Megawati yang dibacakan Hasto.
Megawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.
Seperti Mahatma Gandi, Sun Yat Sen, Thomas Jefferson, Abraham Lincoln, Kemal Ataturk, Jamaluddin Al Afghani, Muhammad Abduh, Jean-Jacques Rousseau, Adler, Voltaire, Karl Marx, Friedrich Engels, Otto Bauer, Ernest Renan, hingga Mazzini dan Garibaldi.
"Seluruh pemikiran tokoh dunia itu dibumikan dalam problematika rakyat Indonesia, guna merumuskan ide dan imajinasi tentang Indonesia Raya," ujar Megawati.
5. Ingatkan soal Dialetika Bung Karno yang Matang
![Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ptv9X2LRtGJPRbj-NdqzkLBfds8=/160x0:1438x720/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4842943/original/065468700_1716710062-WhatsApp_Image_2024-05-26_at_14.48.25.jpeg)
Megawati menyebut, seluruh dialektika Bung Karno pun semakin matang, ketika bertemu dengan para tokoh pergerakan di Bandung.
"Di kota inilah Bung Karno merumuskan falsafah pembebasan dari sosok petani yang namanya Pak Marhaen. Dari perenungan ini, lahirlah asas perjuangan PNI, yakni Sosio Nasionalisme dan Sosio Demokrasi," ucap dia.
Dalam keseluruhan proses lahirnya Pancasila, kata Megawati, Ende memiliki peran penting karena di sinilah kontemplasi itu dilakukan.
"Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Bung Karno: Di Pulau Flores yang sepi dimana aku tidak memiliki kawan, aku menghabiskan waktu berjam-jam dibawah pohon Sukun dan pohon di halaman rumahku, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila. Lima butir mutiara yang indah itu aku gali jauh ke dalam bumi karena tradisi-tradisi kami sendiri," tandas Megawati.
![Infografis Sentilan Megawati Soekarnoputri untuk Jokowi. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/soNx1XyZ7CT0fLTtV_YXwpg0RCk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3900664/original/054872900_1641899721-Infografis_IG_Sentilan_Megawati_Soekarnoputri_untuk_Jokowi.jpg)
Terkini Lainnya
Kemeriahan PLN Mobile Proliga 2024, Antusias Penonton dan Semarak Pertandingan
Doa Khusus Megawati Peringati Hari Wafat Bung Karno di Makam Blitar
Hasto: Sukarno dan Megawati Saja Didampingi Penasihat Hukum Ketika Jalani Pemeriksaan
1. Tegaskan Pancasila Menjadi Jawaban Atas Struktur Dunia Yang Tidak Adil
2. Sebut Pemimpin Berjuang Bukan untuk Kepentingan Pribadi
3. Sebut Pemimpin Tak Pernah Lari dari Tanggung Jawab
4. Tegaskan Pancasila Lahir Tak Melalui Jalan Mudah
5. Ingatkan soal Dialetika Bung Karno yang Matang
Megawati
Megawati Soekarnoputri
Pancasila
Bung Karno
Sukarno
Hari Lahir Pancasila
1 Juni
Rekomendasi
Doa Khusus Megawati Peringati Hari Wafat Bung Karno di Makam Blitar
Hasto: Sukarno dan Megawati Saja Didampingi Penasihat Hukum Ketika Jalani Pemeriksaan
PDIP Kenang Perjuangan Bung Karno di Ende Melawan Kezaliman Kolonial Belanda
Cerita Hasto Ditertawai Megawati karena Diperiksa Polda Metro
PDIP Minta Revisi UU MK Jangan Tergesa-gesa Disahkan
Hasto PDIP Sampaikan Pesan Megawati ke Kader: Banteng Boleh Terluka, Tetapi Harus Tahan Banting
Momen Megawati Soekarnoputri Sapa Kader dan Masyarakat di Kantor PDIP Ende
Megawati: Pancasila Lahir Tak Melalui Jalan Mudah
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Muzani Sebut Prabowo-Gibran Akan Wujudkan Janji Kampanye soal Swasembada Pangan
KPK Laporkan 3 Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh ke KY dan Bawas MA
Server PDN Diserang, Komisi I DPR Pertanyakan Kinerja BSSN
Kasus Pengemudi Ojol Pukul Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai
Ransomware Serang Pusat Data Nasional Sementara, 210 Instansi di Indonesia Terdampak
Kejagung Periksa Wajib Pajak Budi Said dalam Kasus Korupsi Emas
Usut Kasus Pinjol Ilegal, Polisi: Masih Yang Terkait Pengancaman
Sudah Masuk DPO, Polisi Buru Bandar Pemasok Narkoba Sabu ke Virgoun
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
KPK Cium Bau Anyir Putusan Hakim PN Tipikor yang Bebaskan Gazalba Saleh
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Sidang Sengketa Hasil Verifikasi Calon Jalur Perseorangan Pilkada Kota Malang Mulai Digelar
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
PKS: 2 Poros di Pilkada Jakarta Lebih Menarik, Peluang Menangnya Besar
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
4 Zodiak yang Bisa Memberikan Nasihat Baik Kepada Orang Lain, Dikenal Bijaksana
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Mantan Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Terima Suap Rp2,5 Miliar, KPK: Untuk Beli Ikan Hias
Bukan Karena Nyi Roro Kidul Mantu, Begini Keterangan Gus Muwafiq Soal di Bulan Suro Dilarang Berpesta
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
5 Cara Suasana Hati Pengaruhi Kondisi Kulit, Mood yang Baik Jadi Kunci Kulit Sehat
7 Gambar Nyeleneh Siswa di Buku Pelajaran Ini Kreatif Banget