, Kupang - Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi berkepulauan dengan luas wilayah hingga 47,952 km persegi, memiliki tingkat kerentanan bencana.
Hal ini didasari oleh iklim hingga kondisi tanah yang mudah longsor. Ditambah lagi, provinsi NTT yang terdiri dari banyak pulau, membutuhkan kinerja ekstra demi menjangkau masyarakatnya.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Cornelis Wadu, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan mitranya dibutuhkan untuk menjawab tantangan masyarakat NTT.
Advertisement
Cornelis menyebut, Siap Siaga yang merupakan program kemitraan Australia-Indonesia sangat membantu, terutama dalam manajemen risiko bencana.
"Kondisi NTT inilah yang membuat pemerintah sulit menjangkau masyarakat di pulau-pulau. Dan berdasarkan sejarahnya, teman-teman Siap Siaga dengan pemerintah Australia sudah bekerja sejak 2020, terutama dalam upaya menangani manajemen kebencanaan," kata Cornelis Wadu di Kantor BPBD Provinsi NTT pada Selasa (25/6/2024).
Program Manajemen Risiko Bencana dari Siap Siaga ini punya tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap bencana di Indonesia dan memperkuat kerja sama kemanusiaan antara Australia dan Indonesia.
Inisiatif ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia 2020-2024 dan Australian Government's Humanitarian Strategy (2016).
Cornelis juga mengakui, bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan mitra seperti Siap Siaga.
"Kita akui bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dengan gambaran NTT yang berkepulauan dengan tingkat kerentanan, maka pemerintah perlu kolaborasi dan kemitraan," kata Cornelis
"Siap Siaga sudah banyak membantu kami. Salah satunya membangun gedung BDPB dan alat-alat yang cukup canggih untuk komunikasikan permasalahan di tingkat bawah lewat pusdalok ini."
"Kami berharap, kemitraan ini tak hanya di sini. Tapi terus dibangun pemerintah Australia lewat Siap Siaga selalu membantu pemerintah."
Cornelis juga memaparkan bahwa kemitraan dengan Siap Siaga tidak hanya berupa bantuan bangunan fisik. Tetapi lebih dari itu.
"Ada pula bentuk fisik lain yang dibangun oleh Siap Siaga melalui peningkatan SDM, kapasitas building dan sosialisasi ke bawah untuk hal yang lebih baik," kata Cornelis.
"Siap Siaga ini sudah tidak terpisahkan lagi dengan pemerintahan. Oleh karena itu, Siap Siaga juga dorong kami untuk motivasi dan penyelenggaraan mitigasi bencana."
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jawa Tengah dalam tiga hari ini. TMC ini dilakukan untuk mengurangi intensitas curah hujan dengan cara menaburkan sembilan ton garam di udara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masalah Kekeringan Menghantui Wilayah NTT
![Cornelis memaparkan kondisi iklim di NTT secara luas. Menurutnya, situasi iklim di NTT delapan sampai sembilan bulan kering, tiga sampai empat bulan basah (Dok. /Teddy Tri Setio Berty).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NYgm5t2lBfCm9d0l8odpb62WEfY=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4874800/original/028735800_1719337595-WhatsApp_Image_2024-06-26_at_00.39.03.jpeg)
Cornelis memaparkan kondisi iklim di NTT secara luas. Menurutnya, situasi iklim di NTT delapan sampai sembilan bulan kering, tiga sampai empat bulan basah.
"Kekeringan itu bahkan bisa sampai 10 bulan. Kondisinya November, Desember hingga Februari," kata Cornelis.
"Kondisi kekeringan ini secara administrasi, informasinya itu harus disampaikan dasarnya seperti apa kepada masyarakat. Dan status siaga darurat akan disampaikan kepada kepala daerah."
Terkait dengan Siap Siaga, lewat peningkatan kapasitas SDM maka banyak pihak yang bisa membantu proses penyampaian kondisi alam di NTT ke pihak daerah. Informasi terkait kondisi iklim diunggah setiap hari oleh pihak Siap Siaga.
"Siap siaga bantu kami dalam konteks manajemen kebencanaan di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops)."
"Paling tidak, di Pusdalops Siap Siaga selalu bantu kami untuk informasikan kondisi cuaca di lokasi kita ke masyarakat."
Advertisement
Sistem Terpadu INATANA di BPBD NTT
![INATANA bertujuan untuk mengintegrasikan data dan informasi kebencanaan di Provinsi NTT. Lantaran data dan informasi merupakan asupan penting dalam rangka ketepatan perumusan langkah dan strategi kebijakan kebencanaan (Dok. /Teddy Tri Setio).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2UykFgdEQi_TV0Ch4qpKs-mnS9c=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4874802/original/006797200_1719337696-WhatsApp_Image_2024-06-26_at_00.39.06__1_.jpeg)
Untuk mendukung manajemen kebencanaan di provinsi Nusa Tenggara Timur, pihak BPBD NTT juga memiliki sistem terpadu seperti INATANA (Aplikasi Pemantauan dan Data Bencana).
Aplikasi bertujuan untuk mengintegrasikan data dan informasi kebencanaan di Provinsi NTT. Lantaran data dan informasi merupakan asupan penting dalam rangka ketepatan perumusan langkah dan strategi kebijakan kebencanaan.
Dengan adanya aplikasi ini, maka akan mempermudah koordinasi pengelolaan data dan informasi antara Pusdalops NTT dengan BPBD kabupaten dan kota untuk memasukan data kejadian bencana.
Tak hanya itu, juga bisa memasukan data korban, dan data lintas sektor, serta laporan kepada pimpinan baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Aplikasi juga sudah terintegrasi dengan portal 1 data provinsi dan kabupaten dan kota, sehingga mempermudah publikasi dan bisa dibagi oleh semua pihak.
LENTING, Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT
![Menurut Penyuluh Bencana BPBD NTT Yusta Roli Ramat, LENTING ini berisi dokumentasi pengetahuan yang diisi oleh media massa, masyarakat, perguruan tinggi dan lainnya (Dok. /Teddy Tri Setio Berty).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Wb0z4huMuZ5lXmwugz1ii33Q6Rg=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4874804/original/004053200_1719337779-WhatsApp_Image_2024-06-26_at_00.39.04.jpeg)
Sementara itu, ada pula Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT atau yang dikenal dengan LENTING, sebuah inovasi yang digagas oleh BPBD NTT.
Menurut Penyuluh Bencana BPBD NTT Yusta Roli Ramat, LENTING ini berisi dokumentasi pengetahuan yang diisi oleh media massa, masyarakat, perguruan tinggi dan lainnya.
"LENTING ini menampilkan dokumen-dokumen yang bisa berupa buku, hasil riset, jurnal, infografis, dan peta. Dibuat untuk membantuk pemerintah NTT dalam hal mempublikasi terkait pengetahuan soal kebencanaan," kata Yusta.
"Kedua, LENTING ini adalah langkah awal dari temen-teman forum bekerja sama dengan BPBD untuk mengintegrasikan data-data kebencanaan. Karena selama ini, data ini tersebar di berbagai portal yang akan menyulitkan masyarakat untuk mencari data kebencanaan."
"Jadi kita satukan dalam LENTING."
![Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/apwxp9w7OZw4MwkE7sO2cjfxqKI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2912659/original/094483500_1568625910-Infografis_Dampak_Kebakaran_Hutan_dan_Kabut_Asap_di_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Masalah Kekeringan Menghantui Wilayah NTT
Sistem Terpadu INATANA di BPBD NTT
LENTING, Layanan Repositori Pengetahuan dan Data Bencana NTT
BPBD NTT
Siap Siaga
NTT
nusa tenggara timur
Cornelis Wadu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Australia
Kedutaan Besar Australia
Australia di Kupang NTT
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Kisah Pria di Prancis Rela Cat Mobil Porsche Demi Menghindar Tilang Polisi
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Barcelona Bakal Larang Turis Asing Sewa Apartemen Mulai 2028, Ini Alasannya
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Keamanan Siber Global Terancam, Apakah Perjanjian Kejahatan Siber PBB Jalan Keluarnya?
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Sejalan dengan Indonesia, Rwanda Dorong Solusi Dua Negara untuk Konflik Palestina-Israel
NASA Temukan Batu Putih di Permukaan Mars
Euro 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
5 Fakta Menarik NBA Draft 2024: Format Baru Bikin Mendebarkan
Fakta Mobil Pelat Dinas TNI dan Sosok Pemilik Vila di Sukabumi yang Jadi Tempat Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 Miliar
Astronom Temukan Titan Alami Erosi Serupa Bumi
Kapolri Rotasi Jabatan Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 27 Juni 2024
Pj Gubernur Jabar Tolak Keluarkan Obligasi Daerah: Tidak Mau Mewariskan Utang
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Banyak yang Salah Kaprah dengan Sedekah Subuh, Begini Penjelasan Buya Yahya
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Kakek dan Paman yang Cabuli 2 Bocah Terancam 15 Tahun Penjara
Mengenal Rengkong, Alat untuk Memanggul Beras yang Jadi Kesenian Tradisional
NASA Temukan Batu Putih di Permukaan Mars
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Cara Mudah Mendapatkan Kebahagiaan Sejati, Ini Tips Sederhana Gus Baha