, Sukabumi - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan pengembangan temuan uang palsu bernilai miliaran rupiah yang ditemukan di kantor akuntan publik Umar Yadi, Jalan Srengseng Raya, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Penyidik mendapati kembali mesin pembuat uang palsu (upal) yang berada di vila daerah Sukaraja, Sukabumi. Hasil pemeriksaan, salah satu tersangka inisial FF memindahkan mesin cetak GTO dari Gudang Gunung Putri ke Villa Sukaraja Sukabumi.
Baca Juga
"Penyidik sudah berangkat ke Sukabumi untuk menyita mesin GTO tersebut," ujar dia.
Advertisement
Namun, hasil penelusuran tim di lapangan, keberadaan vila itu berlokasi di Kampung Pasir Ipis Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi. Bangunan dengan dua lantai itu, berlokasi di pinggir jalan raya di antara lahan persawahan dan berjarak cukup jauh dari pemukiman warga.
Warga sekitar, Asep AR alias Ade Kebo (60) menceritakan situasi vila tersebut bermula dari rasa penasaran terhadap keberadaan sebuah mobil berpelat dinas TNI yang kerap terparkir sepanjang waktu selama hampir dua pekan.
Asep juga sempat coba bertegur sapa dengan seseorang yang dilihatnya mempunyai perawakan tinggi besar kerap berjaga di sekitar villa. Namun, kata dia, tak pernah mendapat sambutan baik dari orang tersebut.
“Saya penasaran itu bawa mobil dinas sambil standby jadi kan saya curiga itu gitu, saya coba ajak ngobrol, dijawab nanti nanti terus,” ujar Asep.
Menurutnya, aktivitas di vila itu cukup tertutup dari warga sekitar sejak awal kedatangan mobil pelat dinas militer tersebut. Kecurigaan Asep memuncak ketika dirinya menanyakan identitas orang tersebut, hingga sempat terjadi cekcok.
“Yang ditanya ya kita prosedur di sini saja pengin tahu identitasnya tentara itu gimana kalau dinas itu, orang sini atau bukan saya pengin tahu saja saya sebagai masyarakat di sini,” tuturnya.
“Tertutup saja, terkunci, sama dia terus mobilnya ditaro sekadar melakukan lagi kegiatan dia jaga di sini orang TNI itu enggak tahu TNI gak tahu gimana enggak pake (seragam) dinas soalnya,” sambung dia.
Sebelumnya, Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra membenarkan bahwa mobil tersebut teregister di dalam daftar Kapaldam Jaya (Kepala Peralatan Kodam Jaya). Deki mengatakan, pemilik mobil pelat dinas militer tersebut adalah Kolonel CHB yang sudah pensiun pada 2021 lalu. Sedangkan, nomor dinas terdaftar dari tahun 2020 dan masa berlakunya sudah habis di tahun 2021.
"Beliau (Kolonel Purn CHB) berada di wilayah Jawa Barat dan mobil tersebut berada di TKP (Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat). Itu dipinjam untuk bertamu dan tidak tahu untuk apa," ujar Kapendam Jaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
CCTV Vila Ditutup Lakban
![Alat cetak uang palsu saat diangkut dari villa di Kabupaten Sukabumi (/Fira Syahrin).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5Ju2RwS0yukxRbi1XbNRDTvQrR4=/0x0:720x531/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4875942/original/086955200_1719417891-IMG-20240626-WA0073.jpg)
Meski tak mengetahui kondisi di dalam vila, Asep menyebut, salah seorang penjaga vila itu pernah menyampaikan kejanggalan serupa. Terlebih saat CCTV yang ada di dalamnya ditutupi lakban.
“Katanya yang kerja di sini, ada (suara) cuman di sana suara mesin doang. Enggak tahu dia enggak bisa masuk dia juga ngebahas orang lain enggak bisa masuk. Jadi kuncinya diganti . Malah CCTV itu ditutup lakban, di dalam juga ditutup ada kamar rahasia katanya gitu,” ungkapnya.
Penyitaan alat cetak uang palsu tersebut dilakukan oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (18/6/2024) lalu. Dirinya juga turut menyaksikan bagaimana alat cetak itu diangkut menggunakan forklift.
Kesaksian serupa juga diungkapkan Iwan alias One (30), ia mengaku sempat melihat awal kedatangan mesin itu. Kabar yang didengar warga sekitar, mulanya villa itu akan dijadikan bengkel.
“Kalau aktivitas memang itu tertutup ya cuman di luarnya pas pertama bawa alat masukin alatnya, dengar-dengar mau dibuat bengkel awalnya mah. Emang barang-barang bengkel, mesin,” kata Iwan.
Dalam dua pekan itu pula, dia hanya berpapasan satu kali dengan sosok yang kerap terlihat memarkirkan mobil pelat dinas militer itu.
“Pas malem pulang ngobor cari belut, saya sempat ditanya, abis darimana katanya, kata saya abis cari belut biasa buat masak, oh iya katanya. Digeledah? Enggak cuman ditanya doang. Iya, suka ada mobil tentara gitu, pelat tentara warna hijau TNI, orangnya tinggi tegap kaya aparat, pakai baju biasa,” ujarnya.
Advertisement
Vila Milik Eks Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi
![Villa di Sukabumi yang jadi tempat penyimpanan alat cetak uang palsu bernilai Rp22 miliar (/Fira syahrin).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a9df2UEqjJSk19gv5GrB1-Ev86E=/0x0:720x400/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4875943/original/090778300_1719417891-IMG-20240626-WA0075.jpg)
Kabar mengenai identitas pemilik vila yang dijadikan tempat simpan alat cetak uang palsu bernilai miliaran itu, dikonfirmasi oleh Kepala Desa Tegal Panjang, Dadang Priatna. Ia membenarkan jika vila itu milik eks Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin.
“Terakhirnya memang mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Memang kariernya dari dulu adanya di pendidikan sampai terakhir menjabat,” ujar Dadang.
Dadang menuturkan, dalam kasus tersebut pihak desa tak menerima laporan data keterangan tinggal penyewa vila tersebut. Bahkan, informasi yang didapat vila tersebut mulanya akan dijual oleh pemilik.
“Kaget ya karena memang kita tidak pernah dikasih tahu sama siapa pun baik yang katanya ngontrak saya juga enggak tahu, baik yang punya rumah atau yang ngontrak,” tuturnya.
Menurutnya, baik sewa maupun jual beli sebuah vila itu hak setiap pemilik bangunan. Adapun kapasitas pemerintah desa hanya pada memberikan keterangan administrasi jika diperlukan oleh notaris.
“Tapi biasanya kalau notaris juga kalau membutuhkan surat pendukung dari desa misalnya surat keterangan tanah, riwayat tanah, tanda batas tanah, itu biasanya bikin ke desa juga sekalipun sama notaris,” jelasnya.
Eks Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin dinyatakan pensiun atau purnabakti setahun lalu tepatnya April 2023, setelah 4 tahun menjabat. M Solihin juga sempat mengalami sakit, ketika ia menjadi salah satu satu jemaah haji pada Juli 2023 lalu.
“Pak Solihin ada di rumahnya biasanya, tapi pas saya tanya sama saudaranya itu lagi check up ke Jakarta karena emang penyakitnya kambuh lagi. Waktu haji-an kemarin aja dia sempat sakit, hari ini katanya lagi check up lagi ke Jakarta,” ungkapnya.
Terkini Lainnya
Polres Garut Ringkus Pengedar Uang Palsu Antar-Kampung
Top 3 News: Acara Puncak HUT ke-497 Jakarta di Monas Sabtu Malam 22 Juni 2024
Polda Metro Libatkan BI dalam Kasus Uang Palsu Rp22 Miliar, Ini Hasilnya
CCTV Vila Ditutup Lakban
Vila Milik Eks Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi
TNI
Sukabumi
Uang Palsu
Mobil Pelat Dinas Militer
Pelat Dinas Militer
Upal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Lika-liku Subak Bali, Sistem Irigasi Tradisional yang Jadi Warisan Budaya Dunia
Heboh Dugaan Peluru Nyasar di Kantor Bappeda Bone Bolango, Ini Kata Polisi
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil
KA Kuala Stabas Hantam Minibus di Perlintasan Branti Raya Lampung, 1 Tewas 2 Luka-Luka
8 WNA di Babel Dideportasi, Ini Pelanggaran yang Dilakukan
Modus Bisa Hilangkan Aura Negatif, Dukun Palsu di Lampung Cabuli Gadis 19 Tahun
Pecandu Narkoba Diminta Jangan Takut Melapor, Kepala BNN: Tidak Akan Dihukum
5 Rekomendasi Sekolah Animasi di Indonesia, Ada yang Gratis
Nasib Jembatan Rawayan Penghubung 2 Kecamatan di Garut Selatan, Dibiarkan Putus Terbengkalai
Kompensasi Relokasi Kampung Dragon, Pertamina Tak Ikut Mendata
Euro 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
5 Fakta Menarik NBA Draft 2024: Format Baru Bikin Mendebarkan
Fakta Mobil Pelat Dinas TNI dan Sosok Pemilik Vila di Sukabumi yang Jadi Tempat Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 Miliar
Astronom Temukan Titan Alami Erosi Serupa Bumi
Kapolri Rotasi Jabatan Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 27 Juni 2024
Pj Gubernur Jabar Tolak Keluarkan Obligasi Daerah: Tidak Mau Mewariskan Utang
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Banyak yang Salah Kaprah dengan Sedekah Subuh, Begini Penjelasan Buya Yahya
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Kakek dan Paman yang Cabuli 2 Bocah Terancam 15 Tahun Penjara
Mengenal Rengkong, Alat untuk Memanggul Beras yang Jadi Kesenian Tradisional
NASA Temukan Batu Putih di Permukaan Mars
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Cara Mudah Mendapatkan Kebahagiaan Sejati, Ini Tips Sederhana Gus Baha