, Bonn - Seorang siswa yang dikeluarkan melepaskan tembakan hari ini 22 tahun yang lalu di sebuah sekolah di kota timur Erfurt, menewaskan 17 orang dan melukai enam lainnya lalu bunuh diri dalam insiden penembakan sekolah terburuk di Jerman.
Melansir ABC News, diketahui bahwa korban tewas penembakan tersebut termasuk 14 guru, dua siswa dan seorang polisi – salah satu petugas pertama yang memasuki gedung tersebut.
Baca Juga
Adegan horor pembantaian Erfurt yang mengerikan dimulai pada Jumat 26 April 2002 sekitar pukul 11.00 waktu setempat, ketika seorang mantan siswa berusia 19 tahun, berpakaian serba hitam serta bersenjatakan pistol dan shotgun, menyerbu ke Johann Gutenberg Gymnasium (Gimnasium Johann Gutenberg) dan melepaskan tembakan. Pasukan komando polisi bergegas ke lokasi kejadian dalam upaya untuk membebaskan sekitar 180 murid yang terperangkap di dalam gedung.
Advertisement
Pria bersenjata itu bunuh diri ketika pasukan komando mendekatinya, kata polisi. Empat jam setelah pengepungan dimulai, Kepala Polisi Erfurt Manfred Grube mengatakan pada konferensi pers bahwa situasinya "sudah berakhir".
Polisi tidak segera merilis nama pria bersenjata yang melakukan penembakan massal tersebut, namun mengatakan dia telah dikeluarkan dari sekolah. Tidak jelas alasannya, namun tampaknya dia dilarang mengikuti ujian yang diperlukan untuk masuk universitas.
Saat drama pembantaian tersebut terungkap, stasiun televisi lokal menayangkan gambar tanda bertuliskan "Hilfe" — "Bantuan" — yang dipasang di jendela sekolah.
"Kami terkejut menghadapi kejahatan mengerikan ini," kata Kanselir Jerman Gerhard Schroeder kepada wartawan. "Semua penjelasan yang bisa kami berikan saat ini belum cukup."
Pemerintah Jerman bahkan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh negeri.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemandangan Mengerikan
Adegan horor ini terjadi hanya beberapa hari setelah peringatan ketiga pembunuhan di Columbine High School (Sekolah Menengah Atas Columbine) di Colorado, AS. Di mana 15 orang, termasuk dua remaja penyerang, tewas dalam pembantaian 20 April 1999.
Adapun jumlah korban tewas dalam insiden berdarah pada 26 April ini sama dengan jumlah korban penembakan tahun 1996 di sebuah sekolah dasar di Dunblane, Skotlandia, yang menewaskan 16 anak, seorang guru, dan pria bersenjata.
Polisi yang tiba di sekolah menemukan mayat berserakan di lorong, ruang kelas, dan bahkan toilet.
Advertisement
"Kami menemukan pemandangan yang mengerikan," kata juru bicara polisi Manfred Etzel kepada televisi N-TV Jerman.
Advertisement
Aku Kira Lelucon, Tapi Ada Guru Tewas
“Aku mendengar suara tembakan dan mengira itu hanya lelucon,” kata Melanie Steinbrueck, 13 tahun, sambil menahan air mata.
"Tapi kemudian saya melihat seorang guru tewas di lorong depan Ruang 209 dan seorang pria bersenjata berpakaian hitam membawa senjata," imbuh Steinbrueck seperti dikutip dari The Guardian.
“Pria itu berpakaian serba hitam – sarung tangan, topi, semuanya hitam,” kata Juliane Blank, 13 tahun. “Dia pasti membuka pintu tanpa terdengar dan memaksa masuk ke dalam kelas.
"Kami berlari ke lorong. Kami hanya ingin keluar," ungkap Blank.
Penembakan Kedua di Jerman dalam Kurun Waktu 2 Bulan Terakhir
Di luar sekolah, seorang petugas dengan megafon mendesak orang tua untuk mendaftarkan nama anak-anak mereka sebelum meninggalkan tempat kejadian, dan sekelompok siswa yang kebingungan serta terkejut berkerumun di jalan, berpelukan dan menangis.
Penembakan di Gutenberg school (sekolah Gutenberg) di Erfurt adalah yang kedua di Jerman dalam dua bulan terakhir.
Sebelumnya pada Februari 2002, seorang warga Jerman berusia 22 tahun yang baru saja kehilangan pekerjaannya menembak dan membunuh dua mantan bos serta mantan kepala sekolahnya dalam sebuah serangan di Freising dekat Munich.
Advertisement
Terkini Lainnya
25 April 1980: Misi Penyelamatan Sandera Amerika Serikat di Teheran Gagal
24 April 2011: Kebocoran Berkas Guantanamo AS Kuak Kebrutalan Penjara Paling Kontroversial di Dunia
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
Pemandangan Mengerikan
Aku Kira Lelucon, Tapi Ada Guru Tewas
Penembakan Kedua di Jerman dalam Kurun Waktu 2 Bulan Terakhir
Jerman
Today in History
Penembakan
Pembantaian
Pembantaian Erfurt
Erfurt
Penembakan massal
Rekomendasi
24 April 2011: Kebocoran Berkas Guantanamo AS Kuak Kebrutalan Penjara Paling Kontroversial di Dunia
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
22 April 1994: Kematian Kontroversial Presiden ke-37 Amerika Serikat Richard Nixon
21 April 2019: 8 Bom Meledak di Sri Lanka Saat Perayaan Hari Paskah, 207 Orang Tewas
20 April 2007: Drama Penyanderaan 2 Karyawan NASA, 1 Orang Ditembak Lalu Pelaku Bunuh Diri
19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia
18 April 1978: Presiden AS Jimmy Carter Memenangkan 'Pertempuran' Terusan Panama
17 April 1986: Jurnalis Inggris John McCarthy Diculik Saat Perang Lebanon Pecah
16 April 1972: Peluncuran Apollo 16, Misi Kelima Amerika Serikat Menuju Bulan
Mooryati Soedibyo
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani
Ucapan Duka Cita Alya Rohali Atas Kepergian Mooryati Soedibyo, Beruntung Bisa Dibimbing Langsung
VIDEO: Pemakaman Mooryati Soedibyo Dilakukan Secara Militer di Bogor
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Chandrika Chika
Chandrika Chika Cs Dibawa ke BNN Lido untuk Rehab, Paling Lama 3 Bulan
Selebgram Chandrika Chika Jalani Asesmen Rehabilitasi Selama 3,5 Jam, Hasilnya?
Profil dan Fakta Menarik Chandrika Chika, Populer Karena Joget Papi Chulo Kini Malah Ditangkap Akibat Narkoba
Chandrika Chika Jalani Asesmen di BNN Setelah Orang Tua Ajukan Permohonan Rehab
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Hasil BRI Liga 1: Bantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tetap Tak Selamat dari Zona Degradasi
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 April 2002: Pembantaian Erfurt, Penembakan Sekolah Terburuk di Jerman yang Bunuh 18 Orang
Populer
Sesuai Janji, PM Haiti Ariel Henry Mundur
Begini Jejak Serangga hingga Mikroba Kuak Misteri Pembunuhan Tak Terpecahkan
6 Warga Indonesia Akan Berlayar ke Gaza dengan Misi Freedom Flotilla
Hujan Lebat Picu Penjara Nigeria Rusak dan 118 Narapidana Kabur, Warga Diminta Waspada
Ukraina Perdana Serang Rusia Pakai Rudal Balistik Jarak Jauh
Protes Kebijakan Joe Biden di Gaza yang Pro-Israel, Jubir Deplu AS Resign Usai Mengabdi 18 Tahun
Astronaut Temukan Mutasi Bakteri Ganas di ISS
26 April 2002: Pembantaian Erfurt, Penembakan Sekolah Terburuk di Jerman yang Bunuh 18 Orang
5 Virus Zombie yang Ditemukan Membeku di Lapisan Es Oleh Para Ilmuwan
Banjir Bandang Tanzania Tewaskan 155 Orang, 10.000 Rumah Rusak
Piala Asia U-23 2024
6 Komentar Perbandingan Indonesia Vs Korea Selatan Ini Kocak, Netizen Kreatif
Joget Ernando Ari Usai Gagalkan Penalti di Piala Asia U-23 Bikin Panas Media Korea Selatan
8 Meme Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 Ini Kocak
Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Akui Sedih Pulangkan Korea Selatan
Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Syarat Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris
Pulangkan Negara Sendiri di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Dapat Perlakuan Ini dari Media Korea Selatan
Berita Terkini
Kopi AI-Conic Ciptaan Kafe di Finlandia Ini Diracik Artificial Intelligence, Seperti Apa Rasanya?
6 Potret Produk Mainan Mirip dengan Aslinya Ini Bikin Terkecoh, Harus Teliti
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Masih Jadi Ancaman, Francesco Bagnaia Tercepat di Latihan
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Jumat 26 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Layani Pria Hidung Belang, Anak di Bawah Umur Tewas Usai Dicekoki Inex dan Sabu
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kuta Selatan Bali, Berpusat di Laut
Sedan Konvertibel Hongqi EH7 Tebar Pesona di Beijing Auto Show 2024
GenZ Lebih Rentan Terpapar Hoaks? Simak Penjelasannya
120 Kata Bijak Silaturahmi, Tekankan Pentingnya Menjaga Hubungan Baik
Saham Meta Anjlok, Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot jadi Rp 2,4 Kuadriliun
Dukung Prabowo-Gibran, Lutfi Setiabudi Yakin Indonesia Akan Lebih Baik di Masa Depan
2 Mobil Ferrari Harvey Moeis Disita Kejagung, Buntut Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah
20 KEK Catat Investasi Rp 15,1 Triliun di Awal 2024
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah