uefau17.com

Kumpulan Hoaks Seputar Kasus Pneumonia, Simak Faktanya - Cek Fakta

, Jakarta- Temuan kasus Mycoplasma pneumonia yang sedang melonjak di China dan sejumlah negara di Eropa menjadi perhatian, bahkan kondisi tersebut diikuti dengan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan.

Cek Fakta pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar kemunculan kasus pneumonia, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar temuan kasus pneumonia.

Pneumonia Virus Baru Lebih Berbahaya dari Covid-19

Cek Fakta mendapati klaim pneumonia virus baru lebih berbahaya dari Covid-19, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Desember 2023.

Unggahan klaim virus baru pneumonia lebih berbahaya dari Covid-19 berupa tulisan sebagai berikut.

"Waspada Virus Baru Bernama Pneumonia Yang Di Temukan Di China Pada Tanggal.1 Desember 2023 Virus Ini LEbih Berbahaya Dari Covid 19 Virus Pneumonia Tersebut Bisa Menular Antar Manusia Harap Waspada Ya Guys."

Benarkah klaim virus baru pneumonia lebih berbahaya dari Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta dalam hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pneumonia adalah Virus Baru Seperti Covid-19

Cek Fakta mendapati klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Desember 2023.

Unggahan klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19 tersebut berupa video yang diberi keterangan sebagai berikut.

"Waspada virus baru pneumonia(radang paru) yg cepat menyebar seperti covid-19 sudah menyebar di Tiongkok Beijing Cina Semoga Ndak sampai ke Indonesia🤲🤲 kebanyakan pasien anak2😟

Dalam 1 hari 7000 pasien yg masok RS ."

Benarkah klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta dalam halaman berikut ini.....

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta  pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta  bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat