, Jakarta - Para jemaah Haji 2024 mulai memasuki puncak rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Selama rangkaian ibadah haji, banyak jemaah yang dilaporkan mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Pneumonia.
"Memang dari tahun ke tahun ISPA selalu menjadi penyebab penyakit yang utama dan Pneumonia menjadi penyebab kematian penting," kata Ketua Tim Pengawasan dan Pengendalian (WasDal) Kesehatan Haji tahun 2014, Prof Tjandra Yoga Aditama, dalam keterangan yang diterima Health Rabu, 12 Juni 2024.
Baca Juga
Bukan tanpa alasan, Tjandra mengatakan setidaknya ada empat faktor risiko terjadinya ISPA di kalangan jemaah Haji 2024, yaitu:
Advertisement
- Banyak kerumunan orang yang memudahkan penularan.
- Udara panas dan kering.
- Adanya polusi/debu.
- Daya tahan tubuh jamaah yang mungkin terganggu karena kelelahan aktivitas dan juga perubahan suasana.
Guna mencegah terjadinya ISPA dan Pneumonia, ada setidaknya tujuh hal yang dapat dilakukan jamaah haji 2024, di antaranya:
- Vaksinasi influenza dan bila perlu pneumonia sebelum berangkat, tapi jika sekarang sudah di Saudi maka tentu bukan vaksinasi bentuk pencegahan utamanya.
- Gunakan masker untuk mencegah kemungkinan penularan penyakit, polusi, debu dan lain-lain yang dapat jadi faktor risiko untuk terkena infeksi saluran napas.
- Minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan juga menjaga kelembapan tubuh.
Untuk mengetahui informasi terkini, sudah ada rekan kami Teatrika Putri di Makkah, Arab Saudi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyakit ISPA Disebabkan Oleh Apa?
![Cegah ISPA dan Pneumonia Saat Ibadah Haji 2024, Perhatikan 7 Hal Ini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/k_Hap4znNO0UGr2whcWuoOkrmak=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4844828/original/011062600_1716871417-WhatsApp_Image_2024-05-28_at_11.04.36.jpeg)
Bila ada penyakit kronik, Tjandra menekankan perlunya mengonsumsi obat secara teratur sesuai yang dianjurkan. Karena perburukan penyakit kronik akan lebih mudah memicu terjadinya ISPA.
Penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) perlu terus dijaga, karena akan mempengaruhi daya tahan tubuh untuk menghadapi kemungkinan ISPA.
Tjandra, mengatakan, kalau sudah mulai ada keluhan batuk, panas dan gangguan pernapasan lainnya maka segera berkonsultasi ke dokter kloter atau sektor terdekat.
Bila ada perburukan keluhan maka segera berobat ke pelayanan kesehatan yang lebih lengkap. Seperti Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau RS pemerintah Arab Saudi.
Bila sudah dalam keadaan rawat inap di KKHI atau RS Arab Saudi maka perlu mengikuti semua anjuran dan rekomendasi petugas kesehatan.
"Memang mungkin akan terasa berat karena ingin segera beribadah di masjid dan atau kumpul lagi bersama keluarga atau kloter (apalagi kalau ada barier sosial/bahasa/makanan dll kalau dirawat di RS Arab Saudi), tapi kalau memang sudah pneumonia dan dirawat di KKHI/RS maka ikutilah sepenuhnya anjuran petugas kesehatan yang merawat," ujarnya.
Advertisement
Tatalaksana ISPA, Bagaimana Cara Menanggulangi ISPA?
Tjandra juga menjelaskan ada lima prinsip tatalaksana ISPA dan pneumonia oleh klinik atau RS yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan, yaitu:
- Untuk ISPA akan diberikan peningkatan daya tahan tubuh, mungkin infus atau asupan gizi yang cukup.
- Akan diberikan juga obat simtomatik, seperti antipiretik, mukolitik dan ekspektoran.
- ISPA ringan belum tentu perlu diberikan antibiotika atau antivirus, tergantung analisa klinik yang dilakukan.
- Untuk ISPA berat dan pneumonia maka pemberian antibiotika atau antivirus tentu sebaiknya dilakukan berdasar pola kuman pada pasiennya, walaupun dapat juga diberikan berdasar data empirik.
- Bila keadaan pneumonia semakin berat maka ditangani sesuai prosedur penanganan gagal napas, termasuk mungkin bila diperlukan penanganan di ICU dengan ventilator dan lain-lain.
Tips Haji Sehat bagi Jemaah dan Petugas
Senada dengan Tjandra, dokter sekaligus mantan petugas kesehatan haji, Dicky Budiman, membagikan panduan komprehensif bagi para jemaah haji untuk menjaga kesehatan.
Tak hanya jemaah, panduan ini juga bisa diikuti oleh petugas haji guna mencegah penyakit selama puncak ibadah haji. Terutama ketika kondisi cuaca yang sangat panas tahun ini dan risiko terkait kepadatan manusia serta kelelahan.
1. Konsultasi Medis Sebelum Berangkat
Pastikan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum berangkat. Bawa obat-obatan yang diperlukan sesuai dengan resep dokter, terutama bagi jemaah haji dengan penyakit kronis.
2. Hidrasi yang Cukup Selama di Tanah Suci
Minum air putih secara teratur, minimal dua hingga tiga liter per hari. Hindari minuman berkafein dan bersoda yang dapat menyebabkan dehidrasi.
"Bawa botol air sendiri dan isi ulang secara teratur dari sumber air yang aman," kata Dicky melalui keterangan tertulis yang diterima Health , dikutip Senin (20/6/2024).
3. Nutrisi Seimbang
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan dan sayuran. Jangan menunda makan. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau berminyak. Makan dalam porsi kecil tetapi sering untuk menjaga energi.
4. Lindungi Dari dari Panas
Gunakan kacamata hitam dan tabir surya dengan SPF tinggi. Semprot wajah dan tubuh dengan air untuk mendinginkan diri.
5. Istirahat yang Cukup
Dicky juga menyarankan agar tidak memaksakan diri dengan terus beraktivitas tanpa istirahat yang cukup. Manfaatkan waktu istirahat di tenda atau tempat teduh yang tersedia. Gunakan alas tidur yang nyaman dan tahan panas.
5. Jaga Kebersihan Pribadi
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
Gunakan masker di tempat keramaian untuk mencegah penularan penyakit pernapasan. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih.
![Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/406Z0gNGic3k3t_3Kd2BzCxXkk8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4475703/original/056367100_1687344702-Infografis_SQ_Perbedaan_Rukun_dan_Wajib_Haji_dengan_Rukun_Umrah.jpg)
Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Masyarakat RI Diimbau Waspada
Selain Meningitis dan Dehidrasi, Perdokhi Sebut Jamaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA
Apa Itu ISPA? Simak Gejala, Penyebab dan Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Penyakit ISPA Disebabkan Oleh Apa?
Tatalaksana ISPA, Bagaimana Cara Menanggulangi ISPA?
Tips Haji Sehat bagi Jemaah dan Petugas
1. Konsultasi Medis Sebelum Berangkat
2. Hidrasi yang Cukup Selama di Tanah Suci
3. Nutrisi Seimbang
4. Lindungi Dari dari Panas
5. Istirahat yang Cukup
5. Jaga Kebersihan Pribadi
Haji
Pneumonia
ISPA
Haji 2024
Jemaah Haji
Penyakit Saat Ibadah Haji
Penyakit
Rekomendasi
Selain Meningitis dan Dehidrasi, Perdokhi Sebut Jamaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA
Apa Itu ISPA? Simak Gejala, Penyebab dan Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
Geni Faruk Umbar Gelar Haji Thariq Halilintar dan Atta Halilintar, Viral Omongan Mamah Dedeh: Itu Kesombongan, Biasa Aja Kali
6 Tips Mudah Mencari Pacar, Jomblo Wajib Tahu
Mata Cerminan Jiwa: Mengungkap Kepribadian Si Pemilik Sorot Mata Tajam
Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Akibat Panas Ekstrem, Mayoritas Jemaah Ilegal
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
Jemaah Haji 2024 Meninggal Capai 1.301, Tertinggi Ketiga Setelah Tragedi Mina 2015 dan 1990
Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Simak Syarat Administrasinya
6 Arti Mimpi tentang Bayi, Pertanda Baik atau Buruk? Cek di Sini
Solusi Atasi Rematik yang Sering Dialami Saat Usia Muda
Lebih Baik Bikin MPASI Sendiri daripada Beli Pinggir Jalan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Hasil Euro 2024: Serangan Mandeg, Inggris Masih Amankan Posisi Puncak Grup C Lawan Slovenia
Link Live Streaming Euro 2024 Denmark vs Serbia, Sesaat Lagi Duel
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Slovenia, Sebentar Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Polandia Gagalkan Upaya Prancis Puncaki Klasemen Gara-Gara Penalti Robert Lewandowski
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Joel Cornelli: Saya Mau ke Sini untuk Membawa Arema FC Juara
Menanam Pohon Pepaya di Depan Rumah Bawa Energi Negatif, Benarkah?
Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
5 Peristiwa Ajaib yang Mengiringi Kelahiran Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, Tanda Kewalian Sudah Tampak sejak Bayi
Jadi Cawagub Anies, Sohibul Iman Tidak Takut Lawan Ridwan Kamil
Rumah Masa Kecil Putri Diana Tak Akan Diwariskan pada William dan Harry, Siapa yang Dapat?
Catat, 6 Tempat Wisata Gratis Bersama Keluarga di Bali
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Hasil Euro 2024: Serangan Mandeg, Inggris Masih Amankan Posisi Puncak Grup C Lawan Slovenia
Fadhilah Dahsyat Istighfar, Salah Satunya Melapangkan Rezeki, Caranya Begini Kata UAH
Peta Kerawanan Pilkada Serentak 2024, Ini Persiapan Polda Banten
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Video Viral Pernikahan Crazy Rich Asians di Kehidupan Nyata, Kasih Amplop Berisi Rp13 Juta per Tamu Undangan