Ivan Gunawan Rutin Gelar Aksi Sosial, Tak Pernah Berharap Dapat Pengakuan dari Siapapun

, Jakarta - Tak hanya menciptakan keindahan lewar desain busana yang diciptakan, Ivan Gunawan juga menampilkan keluasan hati untuk berbagi dengan sesama. Desainer kondang yang karib disapa Igun ini memang dikenal sebagai pribadi yang memiliki kepedulian terhadap isu sosial baik di dalam maupun luar negeri.

Lewat program CSR Mandja Hijab, Igun diketahui membangun masjid di Uganda, Afrika. Hal itu dilakukan Ivan guna membantu kaum Muslim di sana dalam beribadah. Pasalnya, negara di Afrika bagian Timur itu masih minim masjid.

Diakui Igun, ini caranya mensyukuri atas apa yang diraih, dengan berbagi kepada sesama. Ia ingin orang yang ada di sekitarnya turut merasakan nikmat yang dikaruniai Tuhan kepadanya.

"Ini sebagai bagian dari CSD, karena saya sudah masuk di dunia fashion mode dan khusus di hijab. Saya tidak mau semua saya telan. Saya ingin orang-orang di sekitaran saya bisa kembali merasakan nikmatnya," ujar Igun di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, baru-baru ini.

2 dari 4 halaman

Tak Menggalang Donasi

8 Potret Ivan Gunawan Kunjungi Masjid Miliknya di Uganda, Tempuh Perjalanan Jauh — Potret Ivan Gunawan kunjungi masjid miliknya di Uganda. (sumber: Instagram/ivan_gunawan)

Saat ini Igun mengaku tidak lagi menggalang donasi untuk membantu sesama. Namun, mengingat Mandja Hijab masih terus diproduksi, hasil penjualannya tetap dialokasikan untuk membantu.

"Kalau saat ini, penggalangan sudah tidak. Tapi karena saya masih memproduksi kerudung ini, jadi biar otomatis aja. Kita juga sudah membuat pos-pos, bahwa penghasilan ini untuk ke mana," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Diapresiasi Baznas RI

Kegiatan sosial yang rutin dilakukan membuat Igun diapresiasi oleh BAZNAS RI. Bahkan ketua Noor Achmad selaku Ketua BAZNAS berharap bisa berkolaborasi dennan Igun dalam misi kebaikan.

"Kami mengikuti yang dilakukan Ivan terkait kemanusiaan baik di Indonesia, Palestina dan Uganda. Ivan Gunawan sangat luar biasa dalam hal kemanusiaan. Harapan kami, BAZNAS bisa berkolaborasi dengan Ivan Gunawan dan Tim, termasuk untuk Palestina dalam Membasuh Luka Palestina," ujar Noor Achmad.

4 dari 4 halaman

Bersyukur

Igun merasa bersyukur kegiatan sosialnya diapresiasi oleh BAZNAS. Meski begitu, ia memastikan tidak mengharapkan pujian apapun atas aksi sosial yang dilakukannya selama ini.

"Saya mengucap syukur Alhamdulillah, saya bisa diundang oleh BAZNAS, bisa diapresiasi. Jujur saya tidak ada niatan sedikitpun untuk mendapatkan pengakuan dari siapapun," ucap Igun memungkasi.