, Sukabumi - Puluhan massa demonstrasi yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) mendatangi Pabrik Glostar Indonesia (GSI) di ruas Jalan Raya Pelabuhan II, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Mereka menggelar aksi setop dugaan pungutan liar atau pungli terhadap calon tenaga kerja di pabrik yang memproduksi sepatu itu. Aksi itu dilakukan sejak pukul 08.30 WIB pada Kamis (25/4/2024) hingga sore di gerbang PT GSI Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga
Sekira pukul 14.46 WIB para peserta aksi sempat menutup ruas jalan Provinsi Jawa Barat, sambil membawa spanduk yang bertuliskan kecaman. Para calon pekerja diduga dimintai uang berdasarkan gender, yakni perempuan dikenai tarif mulai Rp10 juta, sedangkan laki-laki Rp15 juta.
Advertisement
Akibatnya, pengendara yang melintas sempat terhenti hingga mengalami kemacetan panjang. Sejumlah anggota pihak Kepolisian dari Polres Sukabumi terlihat turun kelapangan dan melakukan negoisasi.
Koordinator Aksi, Dede Raka mengatakan, aksi blokade jalan raya itu dilakukan spontanitas, karena pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak PT GSI Cikembar, namun setelah ditunggu sampai 2 jam lebih lamanya, belum juga ada respon yang jelas.
“Iya, sehingga mahu tidak mahu kami harus mengambil langkah sporadis agar pihak PT GSI Cikembar segera mengambil langkah agar persoalannya cepat selesai,” ungkap Dede pada Kamis (25/04).
Pihaknya menyampaikan tiga tuntutan yaitu soal pengusutan oknum yang terlibat dalam kasus rekrutmen berbayar (recruitment fee), berantas rekrutmen berbayar yang diduga dilakukan oleh manajemen PT GSI, dan akomodir angkatan baru agar secara otomatis dapat bekerja di perusahaan tersebut.
“Tuntutan warga itu, tidak banyak. Kami hanya meminta agar PT. GSI mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, khususnya dalam kaitan dengan rekrutmen tenaga kerja dan berantas pungli terhadap pencaker,” jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belum Ada Tanggapan dari Pihak Perusahaan
Anggota Terpilih DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil III, Ferry Supriyadi mengatakan, aksi demonstrasi ini terjadi karena buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap sistem rekrutmen yang berlaku di PT GSI Cikembar yang diduga terlibat kasus pungutan liar (pungli).
Terlebih, hal itu mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat, tentang penempatan tenaga kerja menjelaskan, bahwa penempatan tenaga kerja di perusahaan wajib memprioritaskan warga sekitar atau warga terdampak.
“Nah, sampai saat ini warga sekitar sini masih banyak yang ingin bekerja di perusahaan tersebut dan hanya di tes dan dites saja, tapi tidak mulai bekerja, padahal rekrutan terus-terusan berjalan,” ujar Ferry.
Advertisement
Menurutnya kondisi itu yang menimbulkan kekecewaan dari masyarakat. Sehingga, terjadilah aksi spontanitas blokade jalan ini, karena masyarakat dari sejak pagi sampai sore hari ini, duduk di depan pintu pabrik PT GSI Cikembar, untuk memcoba membuka luang komunikasi. Namun, pihak perusahaan belum memberikan kesepakatan.
“Alasan paling mendasar, saya ikut turun langsung dalam aksi ini, satu sebagai warga masyarakat yang mempuyai rasa keprihatinan terhadal situasi yang terjadi di PT GSI ini, jadi ketika perusahaan ada di Desa Bojongraharja ini, warga Bojongraharja tidak mendapatkan hak untuk bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Terkait tuntutan massa soal maraknya issu pugli terhadap para pencari kerja ke PT GSI Cikembar. Dirinya menjawab, telah mendapatkan informasi dari Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, bahwa perkara ini tengah ditangani oleh Polres Sukabumi.
“Untuk issu pungli itu sendiri, saya melihat dan mendengar dari Saber Pungli Polres Sukabumi, yang saya tau sedang ada pemanggilan terhadap beberapa oknum yang diduga refresentasi dari management PT GSI itu sendiri,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku miris, karena selain melihat masyarakat terdampak yang berada di sekitaran pabrik tidak bisa bekerja, juga sistem rekrutmen yang dinilai masih syarat dengan recruitment fee itu merebak di lapangan.
“Saya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya terhadap jajaran Polres Sukabumi, melalui tim Saber Pungli untuk mengsusut tuntas masalah in. Iya, khususnya agar rekrutmen tenaga kerja itu bisa bersih dari praktek-praktek pungli,” tuturnya.
Terkini Lainnya
17 Aset Eko Darmanto Disita KPK, ATR/BPN Sukabumi Sebut Sertifikat Atas Nama Orang Lain
Main Ponsel Saat Berteduh, 2 Pemotor di Sukabumi Tewas Tersambar Petir
Menikmati Keindahan Alam Situ Gunung Sukabumi, Permata Tersembunyi Jawa Barat
Belum Ada Tanggapan dari Pihak Perusahaan
Sukabumi
Pungli
demonstrasi
Demo Buruh
Rekomendasi
Main Ponsel Saat Berteduh, 2 Pemotor di Sukabumi Tewas Tersambar Petir
Menikmati Keindahan Alam Situ Gunung Sukabumi, Permata Tersembunyi Jawa Barat
Pilu Buruh Pabrik Triplek di Sukabumi Upah Tak Kunjung Dibayar, Mengadu ke Disnakertrans
Ratusan Juta Raib, Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Sewa dan Gadai Rumah
Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal, Sempat Kejang Setelah Tes Lari
Warga Santap 1.000 Liwet dalam Peresmian Perubahan Nama Jalan di Sukabumi
Soal Bencana Selama Lebaran 2024, Kepala BNPB: Perkecil Dampak Infrastrukturnya
Menko PMK Sebut Tol Bocimi Sesi 2 Diupayakan Bisa Kembali Dibuka saat Libur Nataru
Kronologi Ambulans Diamankan Polisi Usai Bikin Kacau One Way Jalur Arteri Sukabumi
Mooryati Soedibyo
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani
Ucapan Duka Cita Alya Rohali Atas Kepergian Mooryati Soedibyo, Beruntung Bisa Dibimbing Langsung
VIDEO: Pemakaman Mooryati Soedibyo Dilakukan Secara Militer di Bogor
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Chandrika Chika
Selebgram Chandrika Chika Jalani Asesmen Rehabilitasi Selama 3,5 Jam, Hasilnya?
Profil dan Fakta Menarik Chandrika Chika, Populer Karena Joget Papi Chulo Kini Malah Ditangkap Akibat Narkoba
Chandrika Chika Jalani Asesmen di BNN Setelah Orang Tua Ajukan Permohonan Rehab
Kronologi Polisi Gerebek Pesta Narkoba Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy
Chandrika Chika Pernah Diwanti-wanti Hard Gumay untuk Ubah Gaya Hidup agar Tak Terseret Kasus Hukum Lagi
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Hasil BRI Liga 1: Bantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tetap Tak Selamat dari Zona Degradasi
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
TOPIK POPULER
Live Streaming
Bumi Vs Plastik, Kebiasaan Kita yang Bikin Sampah Tak Terkendali
Populer
25 April Hari Malaria Sedunia, Meningkatkan Kesadaran dan Waspada Penyakit Mematikan
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Laut
Demo Lawan Dugaan Pungli di Sukabumi Diwarnai Aksi Blokir Jalan
Rektor Universitas NU Gorontalo Terjerat Kasus Pelecehan Seksual
Sidang Kasus Narkoba Perwira Polda Kepri Ditunda, Kenapa?
Lirik Lagu Taylor Swift So Long London yang Disebut untuk Joe Alwyn
Paralegal Justice Award Digelar, 42 Kades di Babel Ikuti Seleksi Wawancara
Mengenal Putra Papua yang Pernah Tugas Khusus Meredakan Kerusuhan
Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten
Tak Perpanjang Kontrak, Grup Kpop Kep1er Akan Disband Juli 2024
Piala Asia U-23 2024
Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Syarat Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris
Pulangkan Negara Sendiri di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Dapat Perlakuan Ini dari Media Korea Selatan
7 Potret Rafael Struick yang Berhasil Cetak 2 Gol untuk Indonesia, Dipastikan Absen Semifinal
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3 Berita Bola: Debut di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Singkirkan Korea Selatan di Perempat Final
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Berita Terkini
Kronologi Istri Bintang Emon Dikira Positif Narkoba Bikin Geger Satu Lab, Biang Keladinya Cepat Ditemukan
Bandara Supadio Tidak Lagi Berstatus Internasional, Ini Alasannya
Mengenal Cara Senyum dengan Berbagai Trik, Simak 8 Jenisnya
Sinopsis Film Beirut, Upaya Seorang Diplomat Melawan Anak yang Jadi Musuh
7 Cara Membuat Rambut Cepat Panjang, Mudah dan Alami Tanpa Obat Kimia
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
APBN Surplus, Pemerintah Kok Masih Tarik Utang Rp 104,7 Triliun
Alasan Galih Loss Bikin Konten Penistaan Agama Islam, Demi Menghibur Follower
Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Syarat Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris
Ibadah Kurban Setiap Tahun atau Cukup Sekali Seumur Hidup? Kata Buya Yahya Begini
Drakor Gong Yoo - Song Hye Kyo Dikabarkan Berbujet Fantastis Rp35 Miliar per Episode, Studio Dragon Bereaksi
120 Quotes Sindiran Pedas yang Menusuk Hati dan Bikin Terdiam
Sebelum Purna Tugas, PM Lee dari Singapura Bertemu Jokowi Senin Besok
Rubicon Mario Dandy Seharga Rp 800 Juta Belum Laku Dilelang
26 April Hari Siaga Bencana, Persiapan Mendesak untuk Masa Depan yang Lebih Aman