, Sukabumi - Yati Kusmiati (51) warga Cipeujeuh, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi harus kehilangan uang puluhan juta setelah tergiur janji untung dari investasi berkedok gadai rumah. Dia merupakan satu dari belasan orang korban investasi bodong yang terpikat keuntungan investasi bodong tersebut. Peristiwa itu bermula saat anak Yati mencari informasi tentang gadai rumah di media sosial Facebook.
Lalu anaknya menemukan seorang marketing perusahaan berinisial CV AAP yang menjadi perantara pemilik rumah. Yati kemudian bertemu dengan marketing CV AAP. Saat itu, dirinya langsung survei rumah hunian yang digadai dengan cara investasi dan mendatangi kantor untuk menandatangani kontrak.
"Pas udah di kantor 'ibu itu gadai kontrak ya' katanya. 'Nah ibu kontraknya dua tahun, ini dikontraknya satu tahun ke yang punya rumah tapi uang ibu kembali gini gini gini. Ya sudah lah saya teh percaya aja lah ya kantor masa sih kantor gini (menipu)," kata Yati di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (18/4/2024).
Advertisement
Mulanya, dia menggadai kontrak sebuah rumah hunian dengan harga Rp25 juta untuk dua tahun. Dalam perjanjian disebutkan apabila kontrak itu habis dan tidak dilanjutkan maka dia akan mendapatkan kembali Rp25 juta dengan potongan 5 persen. Namun dalam satu bulan terakhir, ternyata CV AAP tidak membayarkan uang sewa kepada pemilik rumah. Hingga akhirnya, pemilik rumah mendatangi Yati dan menagih uang gadai rumah tersebut.
"Saya disuruh keluar dari rumah. Saya minta tempo sampai habis lebaran, nah hari Jumat kemarin terpaksa saya sama keluarga keluar cari lagi kontrakan," ungkapnya.
Hal serupa dikatakan Encep Ruswanda (52). Dia bersama istri dan tiga anaknya harus mencari kontrakan lain. Sehari-hari, dia bekerja sebagai satpam. Dirinya berharap, uang yang dicari dengan susah payah itu dapat dikembalikan dan pelaku segera ditangkap
"Setahun pertama lancar pas mau diperpanjang itu susah dihubungi. Orang yang di kantor itu cuma janji-janji. Ya saya minta kembali aja uangnya. Pelaku juga ditangkap," kata Encep.
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kerugian hingga Rp100 juta
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun membenarkan laporan tersebut. Saat ini, kasus dugaan penipuan berkedok investasi itu telah dilimpahkan dan akan ditangani Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota. "Ada perkara investasi sewa hunian. Pada hari Rabu 17 Maret pukul 21:00 telah datang beberapa korban yang diduga merupakan korban investasi hunian rumah," ujar Bagus.
Bagus menuturkan, kronologi peristiwa itu bermula saat terduga pelaku selaku pemilik CV AAP menawarkan investasi kepada korban dengan iming-iming rumah tempat tinggal. Beberapa korban mengaku telah menyerahkan uang mulai dari Rp15 juta, Rp20 juta, Rp30 juta, Rp70 juta hingga Rp100 juta kepada CV AAP untuk membayar tempat tinggal selama 1-2 tahun. Kemudian pihak CV itu memberikan kunci rumah yang digadai atau diinvestasikan kepada para korban.
Namun, belum habis masa kontrak selama dua tahun, ternyata pemilik rumah selaku pihak ketiga menagih uang pembayaran rumah. "Sementara korban hanya menghuni hunian rumah. Pada saat pengembalian investasi tersebut hanya memotong 5 persen. Pengembalian uang (total) namun kenyataannya belum selesai kontrak, baru menempati enam bulan, pemilik rumah mendatangi para korban bahwa rumah itu hanya disewa CV AAP selama enam bulan," terang dia.
Advertisement
Lanjut dia, para korban sempat mendatangi kantor CV AAP yang berlokasi di Benteng, Kecamatan Warudoyong. Tetapi, pemilik perusahaan yang berinisial HD (43) tak ada di lokasi. Selain itu, kantor itu pun dalam kondisi digembok. "Hasil yang ditemukan di TKP yaitu kantor investasi CV AAP dalam keadaan kosong dan pintu digembok. Jadi korban setelah mengalami kerugian dan mendatangi CV AAP namun kantor tersebut sudah dalam keadaan kosong. Karyawan dan pengurus pun tidak ada di tempat," jelasnya.
Saat ini, setidaknya ada 13 orang korban yang membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota dengan total kerugian mencapai Rp362 juta. Menurutnya tak menutup kemungkinan, jumlah korban akan bertambah. "Kami mengimbau kepada masyarakat apabila merasa jadi korban untuk segera melaporkan kepada Polres Sukabumi Kota karena mulai hari ini juga perkara tersebut dilimpahkan dari Polrek Warudoyong ke Polres Sukabumi Kota," tutupnya.
Terkini Lainnya
3 Selebgram di Jatim Terlibat Kasus Investigasi Bodong, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Kerugian Investasi Bodong Tembus Rp 139,6 Triliun saat Opsi Menabung Kian Beragam
Ingin Cepat Kaya Bikin Generasi Muda Terbuai Pinjol hingga Investasi Bodong
Kerugian hingga Rp100 juta
Sukabumi
Investasi
investasi bodong
Rekomendasi
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Demo Lawan Dugaan Pungli di Sukabumi Diwarnai Aksi Blokir Jalan
17 Aset Eko Darmanto Disita KPK, ATR/BPN Sukabumi Sebut Sertifikat Atas Nama Orang Lain
Main Ponsel Saat Berteduh, 2 Pemotor di Sukabumi Tewas Tersambar Petir
Menikmati Keindahan Alam Situ Gunung Sukabumi, Permata Tersembunyi Jawa Barat
Pilu Buruh Pabrik Triplek di Sukabumi Upah Tak Kunjung Dibayar, Mengadu ke Disnakertrans
Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal, Sempat Kejang Setelah Tes Lari
Warga Santap 1.000 Liwet dalam Peresmian Perubahan Nama Jalan di Sukabumi
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, 28 April 2024
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Derby London Utara Beda Kepentingan
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Mulai Mei Jalan Braga Ditutup Tiap Sabtu-Minggu, Bagaimana Pesepeda?
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Puluhan PKL Kota Bandung Diseret ke Pengadilan, Penebang Pohon Didenda Rp2 Juta
Update Pengetahuan Konstruksi Perkapalan di SV Undip
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
BNPB Umumkan Update Parameter Gempa Garut, dari 6.5 Magnitudo jadi 6.2 Magnitudo
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Obat dari Halaman yang Sering Diabaikan
Gempa Garut
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
BPBD Cianjur: 77 KK Diungsikan Akibat Rumah Rusak Dampak Pergerakan Tanah Usai Gempa Garut
Air Laut Sempat Surut usai Gempa Garut, Kata Warga Pesisir Selatan
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
Berita Terkini
Adab Menagih Utang dalam Islam, Insya Allah Berhasil
Raja Charles III Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Kanker, Diagendakan Sambut Kaisar Jepang di Istana Buckingham
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Sri Mulyani Sebut Denda Dibayar Perusahaan Jasa Titipan Terkait Masalah Sepatu Impor
Pria di Turki Lakukan Prank ke Mantan Pacar, Pesan Makanan Lewat Aplikasi hingga 50 Kali
Langkah GWM Poles Citra Baik Mobil China di Pasar Global
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
PAN Sambut Baik Silaturahmi Prabowo dengan PKB dan Nasdem
16 Personil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Gudang Beras di Bojonegoro
Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Long Akan Bertemu dalam Leader’s Retreat di Bogor pada 29 April 2024
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
NewJeans Rilis Teaser Baru, Siap Comeback dengan “How Sweet”
Potret Alejandra Rodríguez, Wanita 60 Tahun Pertama yang Sandang Gelar Miss Universe Buenos Aires
IKN Bakal Terapkan Sistem Transportasi Cerdas
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Asapi Marc Marquez, Francesco Bagnaia Cetak Hattrick di Jerez