, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa mengungsikan 77 kepala keluarga di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung. Hal itu dilakukan sebagai dampak pergerakan tanah yang terus meluas, tiga rumah ambruk, dan puluhan lainnya rusak.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya, pergerakan tanah melanda tiga kampung di Desa Jatisari, Jumat 26 April 2024 membuat warga diungsikan ke sejumlah lokasi yang dinilai aman dari pergerakan tanah.
Baca Juga
"Berdasarkan data 65 bangunan rumah rusak dan terancam, 36 bangunan di antaranya rusak sedang dan ringan, serta 27 rumah terancam, dan 234 jiwa atau 77 KK mengungsi ke sejumlah lokasi aman," ujar Asep, melansir Antara, Minggu (28/4/2024).
Advertisement
Pihaknya bersama petugas gabungan terdiri atas Basarnas Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri, dan relawan mendirikan posko kesehatan serta dapur umum untuk memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga yang mengungsi.
Bahkan, lanjut Asep, sejak Sabtu 27 April 2024 hingga Minggu pagi tadi, petugas gabungan melakukan pembersihan puing rumah ambruk dengan melakukan upaya penanganan cepat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dengan memasang garis kuning di sejumlah titik agar warga tidak melintas.
"Memasuki hari ketiga, pergerakan tanah masih terjadi, sehingga warga dilarang melintas untuk sementara ke perkampungan karena takut hujan kembali turun dan pergerakan tanah terus meluas sehingga dapat mengancam keselamatan warga," tandas dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Camat Bojongpicung Data Rumah Warga
Sementara itu, Camat Bojongpicung Aziz Muslim mengatakan hingga Minggu, pihaknya bersama petugas gabungan mendata rumah yang terdampak dan terancam di kampung Sukajadi, Cisalada dan Kampung Pasar Cinde.
Karena, kata dia, sekitar 65 rumah dan tiga di antaranya ambruk terbawa longsor dari pergerakan tanah.
Menurut Aziz, sebanyak 77 KK yang terdampak dan terancam pergerakan tanah saat ini sudah dievakuasi, karena ditakutkan hujan kembali turun terutama saat petang membuat pergerakan tanah kembali meluas dan dapat mengancam keselamatan warga.
Advertisement
"Sampai Minggu petang masih terdengar gemuruh dan retakan bangunan rumah terdampak semakin panjang, warga yang mengungsi diimbau tetap waspada dan tidak masuk ke perkampungan untuk sementara," tandas Aziz.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan update parameter gempa Garut, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu malam 27 April 2024.
Berdasarkan laporan tertulis dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, per Minggu (28/4/2024), pukul 05.45 WIB, disebutkan bahwa gempa Garut yang awalnya dinyatakan 6,5 magnitudo berubah menjadi 6,2 magnitudo.
"Update Parameter Gempa yang awalnya 6.5 Mag dengan kedalaman 10 km menjadi 6.2 Mag dengan Kedalaman 70 km," dikutip dari laporan.
Advertisement
Gempa Dirasakan di Sejumlah Daerah
Pusat gempa tersebut terdeteksi berada di laut, tepatnya berada pada koordinat 8.42 LS, 107.26 BT, dengan episenter di 151 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa telah dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat di antaranya Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang.
Selain daerah-daerah itu, gempat juga dirasakan di Kabupaten Subang. Guncangannya bahkan merusak rumah warga. Hal itu dilaporkan tim Desa Tanggap Bencana (Destana) Desa Ciater, Kabupaten Subang.
Advertisement
Dalam laporan tertulisnya disampaikan bahwa gempa telah merusak bangunan yang berada di RT 16 Kampung Dawuan Desa Ciater.
"Izin melaporkan kejadian (jenis kejadian bangunan roboh) yang terjadi di wilayah Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang," dikutip dari laporan diterima , Minggu (28/4/2024).
Akibat kejadian itu, dua keluarga disebut harus dievakuasi, tersiri dari 1 lansia, 1 balita, 3 anak anak, dan 2 orang dewasa. Untuk sementara mereka dievakuasi ke rumah kerabatnya.
Tim Destana Desa Ciater langsung melakukan pendataan tingkat kerusakan di lokasi kejadian, serta berkoordinasi dan memberikan arahan kepada Ketua RW dan RT setempat.
"Membuat parameter area bahaya di lokasi kejadian sebagai antisipasi terjadi runtuhan susulan," tulisnya.
Terkini Lainnya
BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?
Gunung Ruang di Sitaro Meletus, Basarnas Manado Siagakan 24 Personel
Gunung Ruang di Sitaro Meletus, 828 Warga Tagulandang Dievakuasi
Camat Bojongpicung Data Rumah Warga
Gempa Dirasakan di Sejumlah Daerah
Gempa
BPBD
BPBD Cianjur
Rumah Rusak
Gempa Garut
Gempa Bumi
KK
Kepala Keluarga
Pergerakan tanah
Rekomendasi
Gunung Ruang di Sitaro Meletus, Basarnas Manado Siagakan 24 Personel
Gunung Ruang di Sitaro Meletus, 828 Warga Tagulandang Dievakuasi
Wali Kota Imbau Semua Bantuan Bencana di Bitung Harus Melalui BPBD
Hujan Deras, 16 RT di DKI Jakarta Tergenang Banjir
Tiga Kabupaten di Madura Serentak Diterjang Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
2 Rumah Hanyut dan Puluhan Lainnya Terendam Banjir di Kabupaten Buol
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, 28 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
Ini yang Akan Dibahas PDIP dalam Rakernas Mendatang
Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran, Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan PKB
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Gempa Hari Ini Minggu 28 April 2024 di Indonesia, Getarkan Wilayah Melonguane Sulut Bermagnitudo 3,9
Alasan Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Keluar Terhormat karena Junjung Tinggi Etika
Dua Pemain Timnas Indonesia U-23 Anggota Polri, Ini Sosoknya
5 Fakta Terkait Anggota Polresta Manado Brigadir RAT Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal di Kantor PBNU, Disambut Gus Yahya
Gempa Garut
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
Berita Terkini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Mengenal Katak Kutu Brazil, Calon Vertebrata Terkecil di Dunia
Dua Pemain Timnas Indonesia U-23 Anggota Polri, Ini Sosoknya
2 Alasan Uzbekistan Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Marinir Gadungan Bikin Mahasiswi di Lampung Terpedaya Luar Dalam
Seorang Gadis Jadi Korban Pemerkosaan di Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Kucing Ini Viral di Instagram, Wajahnya Seperti Kartun Versi Nyata
Mesin ATM Tertinggi di Dunia, Terletak pada Ketinggian 4.693 Meter
Aneh dan Langka, Pohon Ara yang Tumbuh Terbalik Ada di Kota Ini
Fakta Monte Kali, Gunung Garam Buatan Terbesar di Dunia yang Ada di Jerman
Mmabatho, Stadion Sepak Bola Terunik di Dunia yang Disebut Punya Desain Kursi Tribun Menyusahkan