uefau17.com

Terungkap, Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri di Jakarta - News

, Jakarta - Kepolisian mengungkap penyebab kematian anggota Satlantas Polres Manado yang tewas bunuh diri kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan inisial Brigadir RA. Motif korban nekat melakukan bunuh diri dengan cara menembakkan senpi ke kepalanya terungkap.

"(Motif) dugaan masalah pribadi. Namun, masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga dan kerabat," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat (26/4).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menyebut peristiwa itu berdasarkan adanya laporan warga sekitar lokasi kejadian yang melaporkan adanya temuan mayat di dalam mobil.

"Sekitar pukul 18.25 WIB, kami diinformasikan oleh masyarakat adanya jenazah yang ada di dalam mobil, selanjutnya saya bersama Kapolsek Mampang Prapatan turun TKP dan melakukan pengamanan TKP. Selanjutnya kami menghubungi bapak Kapolres dan juga Dirkrimum PMJ untuk berkoordinasi terhadap penanganan perkara ini," ucap Bintoro di Polres Jakarta Selatan, Jumat (26/4).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Olah TKP

Kepolisian yang melakukan olah TKP menemukan sejumlah alat bukti diantaranya sepucuk senpi jenis HS Kaliber 9 mm. Lalu ditemukan juga identitas korban.

"Korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," jelas Bintoro.

Bintoro juga mengatakan CCTV yang di lokasi kejadian turut diamankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.

3 dari 3 halaman

Saksi

Bersamaan dengan itu, sebanyak 13 orang juga telah dimintai keterangan. Salah satunya adalah pemilik rumah yang ada di lokasi kejadian.

"Dari keterangan saksi olah TKP dan juga didukung dari bukti Barang bukti yang ada, dan juga alat bukti berupa CCTV yang kami sudah putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri" tutup Bintoro.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat