, Jakarta Pasangan calon pengantin kemungkinan bakal mengikuti kelas bimbingan pranikah sebelum melangkah lebih lanjut ke mahligai rumah tangga. Persyaratan mengikuti kelas pranikah adalah untuk mendapatkan sertifikat nikah. Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan untuk bisa ke jenjang pernikahan, calon pengantin harus lulus kelas konseling pranikah.
Menurutnya, hal ini juga penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga sehingga mencegah perceraian. "Bagi pasangan yang hendak membangun mahligai rumah tangga, hendaknya mempunyai ilmu dan kesadaran untuk itu," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari kanal Health , 21 Maret 2021.
Wapres pun mengatakan bahwa perlu digalakkan kembali kelas konseling pranikah. Selain itu, dalam konseling pranikah, Ma'ruf Amin juga mengatakan perlu diajarkan mengenai seluk beluk kesehatan reproduksi dan persalinan, serta kesehatan ibu hamil dan anak. "Bahkan apabila diperlukan dibuat aturan bagi calon pasangan perkawinan harus lulus kelas konseling pranikah, baru boleh menikah. Supaya dia siap betul," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Wapres, konseling pranikah juga penting bagi calon mempelai, salah satunya untuk menekan tingginya perceraian di Indonesia. Sampai saat ini, memang belum ada ketentuan kalau mereka yang ingin menikah harus mendapatkan sertifikat menikah lebih dulu. Meski begitu, kelas pranikah tetap berlangsung.
Tak hanya yang diadakan oleh pemerintah, seperti melalui Kantor Urusan Agama (KUA). Ada juga kelas pranikah yang diadakan secara mandiri oleh berbagai kelas pranikah dan bisa dilakukan secara daring atau virtual. Salah satunya adalah Kelas Jodoh.
"Kelas Jodoh adalah kelas pranikah online, bukan biro jodoh dan juga bukan untuk berpoligami. Kelas ini belajar melalui grup WhatsApp dan website kelasjodohapp.com. Karena kelasnya online, siapapun dan di manapun bisa mengikutinya, tidak terbatas jarak dan lokasi," terang tim Kelas Jodoh lewat pesan pada , Sabtu, 11 September 2021.
Syarat untuk mendaftar kelas ini adalah, muslim, single atau sudah pernah menikah (sudah tidak terikat pernikahan dan ada akta cerai). Mereka yang merasa belum siap menikah juga bisa mengikuti kelas ini, karena diharapkan bisa fokus belajar ilmunya
Sistem kelas. masa belajar selama sekitar15 hari, melalui grup WhatsApp dan Website Kelas Jodoh. Materi yang dipelajari meliputi pranikah, hijrah, mengikhlaskan, sampai pasca nikah. Ada beberapa tugas juga yang harus dikerjakan, salah satunya membuat CV Taaruf.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kementerian Kordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencanangkan program sertifikasi persiapan perkawinan atau sertifikat pranikah.Ke depannya, pasangan calon pengantin bakal mengikuti kelas bimbingan perkawinan sebelum me...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Meminimalkan Perceraian
![Kelas Pranikah Kelas Jodoh](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Setelah kelas selesai dan semua tugas dikerjakan, peserta tidak akan dikeluarkan dari grup,. Sedangkan bagi yang sudah siap menikah, tim Kelas Jodoh siap membantu memfasilitasi taaruf sesama anggota melalui fitur Navigasi Jodoh.
Bagi Kelas Jodoh ada banyak manfaat dari mengikuti kelas pranikah. Yang pertama, bisa mempersiapkan diri dengan dunia pernikahan. Kedua, lebih paham hak dan kewajiban suami istri. Ketiga, lebih logis dalam memilih jodoh.
Keempat, meminimalkan perceraian. Alasannya, berbagai penyebab perceraian dipelajari, termasuk bagaimana menghadapi konflik-konflik, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menikah (ibadah, ilmu, finansial dan lain-lain). Kelima, mempersiapkan visi dan misi pernikahan, juga mempersiapkan generasi terbaik selanjutnya.
Sebaliknya, ada kerugian jika tidak mempelajari pernikahan. Salah satunya, bisa memperbesar kemungkinan perceraian karena menikah tanpa ilmu dan kesiapan. Kedua, memilih pasangan menggunakan perasaan, namun mengesampingkan logika. Terakhir, menjalani kehidupan pernikahan mengalir tanpa visi misi yang jelas.
Kelas pranikah lainnya yang bisa diikuti secara online adalah Nikah Institute. Mereka memfasilitasi siapapun yang ingin upgrade ilmu-ilmu seputar pranikah, keluarga dan rumah tangga, secara lebih detail dan komprehensif bersama fasilitator atau pemateri yang profesional dan ahli di bidangnya.
Mereka mengklaim sebagai lembaga non-formal pertama yang fokus pada ilmu pernikahan. Keunikan Nikah Institute yang sudah berdiri sejak November 2018 ini adalah menyuguhkan kurikulum pembelajaran dengan pendekatan interdisipliner ilmu, yakni menggabungkan khazanah keilmuan agama dengan keilmuan modern yang relevan dan tepat guna.
Advertisement
Saling Berbagi Peran
![Kelas Pranikah Nikah Institute](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Harapan/output yang ingin dicapai oleh Nikah Institute adalah mewujudkan pribadi yang lebih bijak dalam mengatasi permasalahan dan ketidakseimbangan dalam rumah tangga, yang didasari dengan kecukupan ilmu secara spiritual dan sosial sehingga tercapai sebuah keluarga yang saling berbagi peran.
"Syarat mengikuti kelas pranikah di Nikah Institute tidak ada batasan usia maksimal. Boleh untuk siapa saja, baik yang sudah berstatus menikah atau yang single," terang admin Nikah Institute pada , Sabtu, 11 September 2021. "Kalau ingin mendaftar, cukup sebutkan nama, jenis kelamin, usia, status, nomor WA dan email, lalu melakukan pembayaran administrasi sesuai dengan kelas yang sedang buka," lanjutnya.
Bagi yang ingin mendaftar bisa membuka laman resmi mereka, www.nikahinstitute.com. Untuk materinya cukup beragam. Ada tiga model kelas yaitu kelas intensif, kelas seminar dan kelas terapan. Untuk kelas intensif selama sekitar sebulan. Sedangkan untuk terapan dan seminar selama 1 minggu. Tiap kelas memiliki kurikulum berbeda yang sudah didesain khusus mengikuti kebutuhan.
"Semua kelasnya saat ini online. Kita pernah buka kelas offline, tapi itu sebelum pandemi di awal bulan Januari dan Februari 2020," jelasnya. Salah satu materi kelas pranikah di Nikah Institute adalah Preparing Together. Materi-materi dalam kelas ini didesain untuk beberapa tujuan penguatan pondasi dasar rumah tangga seperti keilmuan fiqih yang bertujuan untuk membangun spiritual yang kuat.
Ada juga tentang pola perbedaan pria dan wanita yang bertujuan untuk penguatan internal suami-istri, juga pemahaman soal pengaturan keuangan keluarga (financial planning) yang merupakan aspek penting sebagai bekal ibadah rumah tangga. Kelas ini dinilai penting untuk dipelajari bersama pasangan agar sama-sama dapat menguatkan dalam mengarungi mahligai rumah tangga menuju sakinah.
Persiapan Mental dan Fisik
![Sekarat, Istri Buatkan Akun Kencan Online Untuk Suami](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8dOuDJEuKA_JWh5cvdYe2SsZgDc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1529385/original/072851800_1488885831-person-apple-laptop-notebook.jpg)
Meski sudah banyak kelas pranikah yang bisa diikuti secara online, tetap saja masih ada pasangan atau calon pengantin yang tidak mau mengikuti persiapam pernikahan ini. Menurut psikolog Dian Ibung, S.Psi., sebelum menikah, calon pengantin membutuhkan persiapan fisik dan mental. Fisik akan mempengaruhi kehidupan perkawinan yang sehat fisik dan kelancaran aktivitas. Menyangkut pekerjaan, aktivitas sehari-hari, kehidupan sebagai pasangan dan keturunan.
"Mental akan mempengaruhi kesejahteraan psikis masing-masing maupun sebagai pasangan. Dampaknya akan sangat nyata dalam kehidupan perkawinan. Banyak masalah dalam perkawinan muncul karena aspek psikologis ini. Karenanya akan sangat membantu jika calon pengantin memiliki pengetahuan dan kesiapan mental untuk berumahtangga," terang Dian pada , Jumat, 10 September 2021.
Jika kelas pra nikah mencakup informasi-informasi tersebut, maka ada baiknya jika calon pengantin mengikutinya. Menurut Dian yang juga seorang master grafologi (penganalisis tulisan tangan) ini, ada berbagai manfaat dari mengikuti kelas pranikah.
Salah satunya adalah bisa mengetahui faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi keharmonisan dalam perkawinan. Dengan pengetahuan ini diharapkan pasangan pengantin dapat lebih siap menjalani hidup berumahtangga dan tanggap ketika menghadapi masalah.
Advertisement
Merasa Sudah Tahu
![Banner Infografis Polemik Wacana Sertifikasi dan Kelas Pranikah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6ah47p2ZficEwZzQXK5goNFDbT8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2971978/original/041377300_1574163534-Banner_polemik_wacana_sertifikasi_nikah.jpg)
Meski bukan sebuah kewajiban, ada kerugian jika tidak mengikuti kelas pranikah. Menurut Dian, jika tidak mengetahui faktor-faktor penting dalam perkawinan, mungkin pasangan pengantin akan merasakan beragam hal negatif.
Bisa timbul perasaan galau, takut, kecewa, marah, putus asa dan emosi negatif lainnya ketika menjalani rumah tangga yang ternyata tidak selalu indah. Dian menambahkan, ada beragam faktor yang membuat calon pengantin memilih tidak mengikuti kelas pranikah.
"Ada yang merasa, mungkin hal ini tidak perlu, atau bisa saja dia merasa sudah tahu tentang pernikahan dari sumber lain. Karena merasa sudah tahu, jadi bagi dia sudah tidak perlu ikut kelas pranikah," jelas Dian.
"Ada juga yang mungkin merasa takut diketahui kekurangannya sehingga pasangan mundur atau berubah pikiran. Ada juga yang takut mengetahui kekurangan pasangan sehingga harus membatalkan rencana pernikahan padahal sudah cinta. Selain itu, mungkin jada yang merasa sumber informasi dalam kelas pranikah tidak kompeten. Jadi ada banyak penyebab seseorang atau calon pengantin tidak ikut kelas pranikah," pungkasnya.
Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah
![Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c0KOclnGnabemBEttuJBhB2JTlU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2407369/original/040409500_1542104504-HL_kartu_nikah.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Akhir Pekan: Pentingnya Komitmen Berbagi Peran Sebelum Menikah
Cerita Akhir Pekan: Menyorot Fenomena Childfree
Kemenag Ingatkan Masyarakat Waspadai Kartu Nikah Palsu
Meminimalkan Perceraian
Saling Berbagi Peran
Persiapan Mental dan Fisik
Merasa Sudah Tahu
Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah
Cerita Akhir Pekan
Kelas Pranikah
Pernikahan
Kelas Online
Plus minus
konseling
Rekomendasi
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Kapan Kita Perlu Ikut Program Diet dengan Pengawasan Ahli dan Dokter Gizi?
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Diet Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman?
Inovasi Wisata Ramah Lingkungan yang Manfaatkan Potensi Desa dan Hotel Minim Jejak Karbon
Tindak Tegas Para Wisatawan Perusak Lingkungan
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
TOPIK POPULER
Populer
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Jelang Menikah, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Belanja Tempat Tidur untuk Anak
40 Penumpang Pesawat Air Europa Terluka Akibat Turbulensi Hebat, Tambah Daftar Masalah buat Boeing
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
5 Varian Kopi Unggulan Indonesia Disuguhkan di Coffex Istanbul 2024, 3 Kontainer Kopi Arabika Dipesan
Sarwendah Taruh Tas Hermes di Lantai Saat Wawancara di Acara Kaesang Pangarep, Harganya Bikin Elus Dada
Lebih Inklusif, Maskapai Ini Luncurkan Kursi Roda Konvertibel Khusus untuk Kelas Ekonomi
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
KPK Bakal Kembalikan Buku Catatan hingga Handphone Hasto Bila Tak Terkait Kasus
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Denny Sumargo Kurangi Melihat Wanita Seksi Setelah Tahu Bakal Dikaruniai Anak Perempuan
Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Ditangkap, Imigrasi: Kami Data
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Jadi Mitra Percontohan Program Susu Gratis, Frisian Flag Siap Bagikan Susu Gratis ke 2.000 Siswa di Cikarang
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
Tumbuhkan Inovasi, BSKDN Minta Pemprov Aceh Perhatikan Pendidikan Masyarakat
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Multi Bintang Indonesia Adakan Program Women in Sales
Said Aqil Dukung Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan: Harus Selamanya