INFP Artinya Introvert Tetapi Berpikiran Terbuka, Simak Ciri-Ciri dan Tipe Kepribadiannya

INFP Artinya Introvert Tetapi Berpikiran Terbuka, Simak Ciri-Ciri dan Tipe Kepribadiannya - Hot

, Jakarta INFP artinya individu yang introspektif, kreatif dan peka terhadap perasaan dan nilai-nilai. INFP merupakan akronim dari Introversion (kependiaman), Intuition (intuisi), Feeling (perasaan) dan Perception (persepsi), di mana merujuk pada individu yang cenderung lebih tertutup, introspektif, idealis dan peduli terhadap orang lain.

INFP artinya tipe kepribadian yang merujuk pada tindakan seseorang, dalam menciptakan perubahan positif di dunia. INFP memiliki julukan The Mediator, karena cenderung menengahi konflik sekaligus pandai membantu seseorang mengungkapkan perasaannya.

Orang dengan kepribadian INFP artinya seorang introvert, tetapi memiliki pemikiran yang berbeda dan berjiwa artistik. Mereka seringkali berpikiran terbuka, memiliki imajinasi yang kuat, suka berkhayal dan cenderung memiliki sisi kreatif yang tinggi.

Mereka juga terkenal sebagai sosok yang peduli dengan orang lain, baik itu dalam hal empati, kepedulian sosial, maupun dalam pembangunan hubungan antarpribadi. Namun, sebagai individu yang pendiam, pemilik tipe kepribadian ini biasanya lebih suka memendam pemikiran dan perasaannya sendiri. Mereka memilih untuk bercerita dalam diri mereka sendiri, daripada mengungkapkan secara langsung kepada orang lain.

Berikut ini ciri-ciri INFP yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2024).

Kepribadian Si Introvert yang Sering Kamu Salah Pahami

2 dari 4 halaman

Mengenal Apa Itu INFP

INFP adalah singkatan dari Introvert, Intuitive, Feeling dan Perception. Tipe kepribadian ini merupakan salah satu dari 16 tipe kepribadian dalam tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator yang dikembangkan oleh psikolog Katherine Briggs dan putrinya, Isabel Myers. INFP memiliki kepekaan yang tinggi terhadap dunia sekitar mereka. Menurut Dario Nardi, Ph.D., seorang pakar kepribadian dan penulis Neuroscience of Personality, hanya ada 1% individu dengan tipe kepribadian ini di dunia.

Individu dengan tipe kepribadian INFP cenderung menjadi orang yang pemalu dan pendiam. Mereka lebih suka berpikir sendiri, daripada berinteraksi dengan orang banyak. INFP juga dikenal sebagai idealis yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Mereka mempercayai prinsip-prinsip yang benar dan adil, serta berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Kreativitas dan imajinasi adalah ciri khas lain dari individu dengan tipe kepribadian INFP. Mereka sangat terbuka terhadap ide-ide baru dan mampu melihat dunia dengan sudut pandang yang unik. INFP juga memiliki rasa empati yang tinggi dan peduli terhadap kebaikan orang lain. Mereka sering memilih profesi yang memungkinkan mereka membantu orang lain, seperti konselor atau seniman. Sementara INFP memiliki banyak kelebihan, mereka juga cenderung cemas dan mudah terluka secara emosional. Mereka perlu belajar mengatur emosi mereka dan mengembangkan kepercayaan diri yang lebih tinggi.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri INFP

Ilustrasi Intuitive / Freepik by azerbaijan_stockers

Imajinatif dan Intropektif

Salah satu fitur yang paling mencolok dari kepribadian INFP, adalah kecenderungan mereka untuk sering berada dalam dunianya sendiri. Mereka memiliki kecenderungan untuk merenung secara mendalam tentang berbagai konsep, ide, dan perasaan. Kreativitas mereka sering muncul dari proses ini, di mana mereka menjelajahi berbagai sudut pandang dan kemungkinan. Meskipun dapat membuat mereka terlihat seperti 'mimpi', ini sebenarnya adalah hasil dari kemampuan mereka, untuk memahami dan memproses dunia melalui lensa unik mereka sendiri.

Suportif dan Empati

Meskipun cenderung intropektif, individu INFP memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap perasaan orang lain. Mereka sering menjadi tempat curahan hati bagi teman-teman dan keluarga mereka, menawarkan pendengaran yang empatik dan bimbingan yang mendalam. Mereka secara alami suportif dan penuh perhatian, cenderung memberikan dukungan moral dan emosional kepada orang-orang di sekitar mereka. Mereka adalah pribadi yang hangat dan pengertian, yang selalu siap membantu orang lain dalam kesulitan.

Pendirian Teguh dan Nilai yang Kuat

Satu hal yang membuat INFP menonjol, adalah integritas moral dan nilai-nilai yang mereka pegang teguh. Mereka memiliki prinsip-prinsip yang kuat dan cenderung bertindak sesuai dengan keyakinan mereka, bahkan jika itu berarti harus berdiri sendiri. Mereka bukan tipe orang yang mudah terpengaruh oleh tekanan sosial, atau keinginan untuk sesuai dengan norma-norma yang ada. Mereka adalah pembela yang berani terhadap apa yang mereka yakini, bahkan jika itu berarti harus menghadapi kesulitan atau konflik.

Imajinatif dan Abstrak

Kreativitas adalah salah satu kekuatan utama individu INFP. Mereka memiliki imajinasi yang subur dan sering kali memikirkan solusi atau ide-ide yang di luar kotak. Mereka cenderung memikirkan masalah dengan cara yang unik dan abstrak, serta melihat berbagai kemungkinan dan potensi. Kemampuan mereka untuk berpikir secara kreatif membuat mereka menjadi inovator yang berharga dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga ilmu pengetahuan.

Kreatif dan Berbakat

Dikombinasikan dengan kreativitas, mereka adalah bakat alami mereka dalam berbagai bidang ekspresi diri. Mereka mungkin menonjol dalam seni visual, penulisan, musik, atau bidang lainnya yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Keterampilan ini bukan hanya cara bagi mereka untuk menyampaikan ide-ide mereka, tetapi juga cara bagi mereka untuk menjelajahi dan memahami diri mereka sendiri lebih dalam.

4 dari 4 halaman

Tipe Kepribadian INFP

Berpikir Kritis dan Kreatif — Ilustrasi Pekerja Aktif dan Kreatif Credit: pexels.com/Christina

INFP-Assertive

Individu dengan kepribadian INFP-A cenderung memiliki sikap yang lebih santai dalam menghadapi kesalahan atau tantangan dalam kehidupan. Mereka melihat kesalahan sebagai bagian alami dari pengalaman hidup dan tidak terlalu membebani diri, dengan rasa bersalah atau kecemasan berlebihan. INFP-A percaya pada kemampuan diri mereka untuk mengatasi rintangan dan mengambil risiko jika diperlukan. Sikap ini membuat mereka tampak lebih percaya diri, dalam menghadapi masalah atau situasi yang menantang. Kecenderungan untuk berpikir positif dan merasa nyaman dengan diri sendiri, membuat INFP-A menjadi orang yang dapat memberikan dukungan dan dorongan kepada orang lain.

Mereka cenderung menjadi pendengar yang baik, juga sangat menghargai pendapat serta perasaan orang lain. Kemampuan ini membuat mereka efektif dalam peran sebagai mediator, atau penengah dalam situasi konflik atau kesulitan interpersonal. Namun, terkadang orang dengan kepribadian INFP-A dapat disalahpahami, sebagai arogan karena sikap tegas mereka dalam mengambil keputusan. Mereka mungkin terlihat lebih yakin dalam pendirian mereka, tetapi sebenarnya mereka hanya mencoba untuk mempertahankan keyakinan dan nilai-nilai pribadi mereka.

INFP-Turbulent

Di sisi lain, individu dengan kepribadian INFP-T memiliki pandangan yang berbeda terhadap kesalahan dan tantangan dalam kehidupan. Mereka cenderung melihat kesalahan sebagai kegagalan pribadi, yang menimbulkan rasa tidak puas terhadap diri sendiri. Dorongan untuk menjadi lebih baik seringkali mendorong mereka, untuk bekerja keras dan mengejar standar yang tinggi dalam segala hal. Namun, kecenderungan untuk menuntut diri sendiri secara berlebihan seringkali membuat INFP-T merasa terlalu tegang dan cemas. Mereka mungkin merasa tertekan oleh ekspektasi yang mereka tetapkan untuk diri sendiri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan.

Selain itu, INFP-T juga rentan mengalami penyesalan terhadap keputusan-keputusan yang mereka buat dalam hidup. Mereka mungkin merasa tidak yakin atau ragu-ragu tentang arah hidup mereka, dan sering kali mempertanyakan pilihan-pilihan yang telah mereka buat. Meskipun demikian, terdapat kesamaan antara INFP-A dan INFP-T dalam hal kepedulian terhadap pendapat orang lain, serta kemampuan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika orang lain berbicara. Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda terhadap kehidupan, keduanya tetap memiliki rasa empati yang kuat dan keinginan untuk membantu orang lain.