uefau17.com

Investor Institusional Kanada Makin Gandrungi Kripto - Crypto

, Jakarta - Menurut laporan terbaru yang dilakukan oleh firma akuntan publik KPMG, investor institusional di Kanada secara signifikan meningkatkan eksposur mata uang kripto mereka tahun lalu dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya.

Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (27/4/2024), dalam survei tersebut, yang menerima 65 tanggapan dari investor institusi dan organisasi jasa keuangan, menemukan bahwa hampir 40% peserta melaporkan memiliki paparan langsung atau tidak langsung terhadap aset kripto pada 2023, naik dari 31% dibanding dengan studi KPMG pada 2021.

Dari responden, 31 orang diidentifikasi sebagai investor institusi yang mengelola aset lebih dari USD 500 juta atau setara Rp 8 triliun (asumsi kurs Rp 16.191 per dolar AS), sedangkan 34 sisanya adalah organisasi jasa keuangan.

Survei tersebut mengungkapkan sepertiga investor institusional telah mengalokasikan 10% atau lebih portofolio mereka ke aset kripto, menunjukkan peningkatan dari seperlima dua tahun lalu.

Survei tersebut menyoroti pasar yang semakin matang dan peningkatan infrastruktur penyimpanan sebagai faktor utama yang mendorong investor institusi untuk berinvestasi dalam aset kripto.

Selain itu, perusahaan keuangan yang memperluas penawaran mereka menyebutkan peningkatan permintaan klien terhadap layanan aset kripto sebagai faktor signifikan.

Laporan tersebut juga mengungkapkan setengah dari investor institusional yang disurvei memiliki eksposur terhadap aset kripto melalui ETF Kanada, perwalian tertutup, atau produk teregulasi lainnya.

Selain itu, 58% peserta mempunyai eksposur melalui pasar saham, seperti Galaxy Digital di Bursa Efek Toronto, yang meningkat dari 36% pada 2021.

Eksposur melalui pasar derivatif juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan 42% investor institusi menerima eksposur dibandingkan dengan 14% pada 2021. Satu-satunya penurunan terjadi pada perusahaan modal ventura atau dana lindung nilai, turun menjadi 25% dari tahun sebelumnya sebesar 29%.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bitcoin Resmi Halving, Bagaimana Prediksi Analis Terkait Harga Kripto?

Sebelumnya, Bitcoin resmi Halving pada Sabtu, 20 April 2024. Bagi sebagian penggemar kripto, halving ini akan menggarisbawahi nilai bitcoin sebagai komoditas yang semakin langka. 

Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto membatasi pasokan bitcoin pada 21 juta token. Halving adalah mengurangi separuh imbalan yang diterima penambang mata uang kripto karena membuat token baru, sehingga lebih mahal bagi mereka untuk mengedarkan bitcoin baru.

Usai Halving Bitcoin terjadi, beberapa analis mengomentari momen empat tahun sekali ini. Kepala penelitian global di manajer aset WisdomTree, perusahaan yang memasarkan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin, Chris Gannatti menyebut halving tersebut sebagai salah satu peristiwa terbesar dalam kripto tahun ini.

Meskipun begitu, beberapa analis mengungkapkan skeptismenya terhadap Halving yang dinilai tidak akan berdampak banyak pada pergerakan harga Bitcoin. Analis JPMorgan misalnya, yang tidak memperkirakan kenaikan harga Bitcoin usai Halving.

"Kami tidak memperkirakan kenaikan harga bitcoin pasca halving karena sudah diperkirakan sebelumnya,” tulis analis JP Morgan, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (25/4/2024).

Mereka memperkirakan harga bitcoin turun setelah halving, karena Bitcoin sudah mencapai titik jenuh beli dan pendanaan modal ventura untuk industri kripto telah tenang pada 2024. 

 

3 dari 3 halaman

Pandangan Skeptis

Halving sebelumnya terjadi pada 2012, 2016, dan 2020. Beberapa penggemar kripto menunjuk pada reli harga yang terjadi setelahnya sebagai tanda halving bitcoin berikutnya akan meningkatkan harganya.

Kemudian, analis kripto di S&P Global, Andrew O'Neill mengatakan dia agak skeptis terhadap pelajaran yang dapat diambil dalam hal prediksi harga dari halving bitcoin sebelumnya.

"Itu hanya satu faktor dari sekian banyak faktor yang dapat mendorong harga,” ujar O'Neill.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat