, Jakarta - Perusahaan perangkat lunak kripto, Consensys, menggugat Komisi Sekuritas dan Bursa AS )SEC) dalam upaya untuk menangkis regulasi blockchain Ethereum dan menentang kampanye untuk mengambil kendali atas masa depan mata uang kripto.
Consensys mengatakan dalam gugatannya di pengadilan federal di Texas pada Kamis, 25 April 2024 jika SEC diizinkan untuk menggunakan otoritas atas Ethereum dan token digitalnya Ether, hal itu akan menghentikan blockchain, melumpuhkan salah satu inovasi terbesar di internet.
Gugatan tersebut muncul di tengah meningkatnya pengawasan terhadap Ethereum oleh SEC. Pada Maret, agensi tersebut meminta informasi dari berbagai perusahaan sebagai bagian dari peninjauan aspek Ether, mata uang kripto terbesar kedua di dunia.
Advertisement
Pendiri Consensys yang juga merupakan salah satu pendiri blockchain Ethereum Joseph Lubin, mengatakan dalam sebuah pernyataan penyelidikan SEC terhadap perusahaan dan pihak lain yang berkontribusi pada basis kode Ethereum semakin cepat.
“Mereka telah mengajukan banyak permintaan dokumen dan kesaksian mengenai keterlibatan kami dengan kode dan aset tersebut,” kata Lubin, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (26/4/2024).
Consensys meminta pengadilan untuk memutuskan token tersebut bukan sekuritas dan tidak berada di bawah otoritas SEC. Pada Kamis, Consensys mengungkapkan pihaknya menerima pemberitahuan Wells dari SEC terkait dengan dompet MetaMask-nya.
Ketua SEC Gary Gensler mengatakan banyak aset digital adalah sekuritas tidak terdaftar yang tunduk pada aturan SEC, namun dia belum menentukan apakah Ether adalah bagian dari grup tersebut.
Bitcoin, aset digital terbesar di dunia, adalah satu-satunya mata uang kripto yang menurut Gensler secara pasti bukanlah sekuritas.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Microsoft Investasi di Startup Milik Co Founder Ethereum, ConsenSys
Sebelumnya, perusahaan startup Blockchain, ConsenSys, telah mengumpulkan USD 450 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun dalam putaran pendanaan baru yang lebih dari dua kali lipat penilaiannya menjadi USD 7 miliar.
Suntikan tunai tersebut dipimpin oleh ParaFi Capital, dengan Microsoft, SoftBank Jepang dan Temasek Singapura juga bergabung sebagai investor baru di perusahaan.
ConsenSys yang berkantor pusat di New York didirikan pada 2014 oleh Joseph Lubin, salah satu pendiri Ethereum. Ethereum adalah platform blockchain di belakang Ether, cryptocurrency terbesar kedua di dunia.
Advertisement
Jika blockchain Bitcoin sebagian besar digunakan untuk transaksi, ethereum dapat digunakan untuk membuat aplikasi terdesentralisasi atau dapps. ConsenSys sebagai startup blockchain, mengembangkan perangkat lunak yang berjalan di jaringan Ethereum.
Investasi Microsoft terkait kripto merupakan momen yang cukup langka, meskipun begitu, sebelumnya Microsoft memimpin investasi tahap awal di Palm NFT Studio, sebuah perusahaan rintisan yang juga didirikan oleh Lubin.
Keterlibatan Microsoft menyoroti minat yang meningkat dari perusahaan teknologi terbesar di dunia di Web3, istilah yang didefinisikan yang mengacu pada upaya untuk membuat versi internet terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain.
Advertisement
Protokol Terdesentralisasi
Mengenai istilah Web3, Lubin mengatakan teknologi protokol terdesentralisasi itu anti rapuh.
“Teknologi protokol terdesentralisasi anti-rapuh, seperti halnya komunitas globalnya. Masyarakat akan menafsirkan sentralisasi sebagai suboptimal dan peluang, dan akan terus-menerus melakukan desentralisasi,” ujar Lubin, dikutip dari CNBC, Rabu (23/3/2022).
ConsenSys dipandang oleh investor sebagai salah satu perusahaan yang akan menggerakkan Web3. Ini diuntungkan dari banjir investasi ke tren kripto yang muncul seperti keuangan terdesentralisasi, atau DeFi, dan NFT.
Advertisement
Produk ConsenSys yang paling populer yaitu dompet cryptocurrency MetaMask dan Infura, serta seperangkat alat yang membantu pengembang membuat aplikasi Ethereum.
Terkini Lainnya
Microsoft Investasi di Startup Milik Co Founder Ethereum, ConsenSys
Protokol Terdesentralisasi
Kripto
Bitcoin
SEC
consensys
Cryptocurrency
Crypto
Ethereum
Arkhan Fikri
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
TOPIK POPULER
Populer
Standard Chartered Ramal Penerbitan ETF Ethereum Spot Dijegal Otoritas Bursa AS
Pasar Kripto Bergerak Datar, Melemahnya Arus Masuk ETF Bitcoin Jadi Pemicu
Perusahaan Kripto Consensys Gugat Otoritas Bursa AS, Ada Apa?
Mengenal fanC Token, Aset Kripto Buat Konten Kreator
Sambut Devcon Ethereum di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia
PEPE Coin Masih Menguat 50% dalam Sepekan, Simak Kinerjanya di 26 April 2024
Hong Kong Mulai Perdagangan ETF Bitcoin Akhir April 2024
Investor Institusional Kanada Makin Gandrungi Kripto
Minat Masih Tinggi, Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 200 Ribu Akhir 2024
Parkir di Zona Merah, Berikut Kinerja Kripto MANTA Coin 26 April 2024
Piala Asia U-23 2024
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemenang Genggam Tiket Olimpiade Paris
6 Komentar Perbandingan Indonesia Vs Korea Selatan Ini Kocak, Netizen Kreatif
Berita Terkini
Tak Cuma Diekspor, Ini Sederet Manfaat Sawit
Setiap Pagi Malaikat Berdoa untuk Manusia, Sayang Kita Jarang Menyambutnya Kata Buya Yahya
Kaesang Sambut Dukungan NasDem-PKB untuk Prabowo-Gibran: Bangun Indonesia Bersama-sama
Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus AS, Kemlu RI Imbau Mahasiswa Indonesia Berhati-hati
Anak 17 Tahun Sudah Kenal Judi Online, Begini Upaya Kominfo Berantas Situsnya
Kumpulan Foto Hoaks Terkini, Simak Faktanya
6 Fakta Unik Tukar Binder Ini Bikin Nostalgia Masa Kecil, Generasi 90-an Relate
Rumah Makan 24 Jam Terancam Dicabut Izin Operasionalnya demi Lawan Obesitas di Malaysia
Harga Emas Dunia Makin Mahal, Dipatok Segini Hari Ini
Jenis-Jenis Bencana dan Pengertiannya dalam Undang-Undang Kebencanaan
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024
Dr. Richard Lee Kehilangan Uang dan Dokumen Penting di Klinik Athena Padang, Hadiah Rp 10 Juta Menanti Bagi Pelaku yang Mengembalikan!
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?