Daftar 129 Emiten yang Kena Peringatan Tertulis I dari BEI

, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 129 perusahaan tercatat dan 8 efek tercatat belum sampaikan laporan keuangan audit per 31 Desember 2023 hingga 1 April 2024.

Mengutip laman BEI, ditulis Kamis (24/4/2024), BEI memberikan peringatan tertulis I kepada 129 perusahaan tercatat dan 8 efek tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan auditan tahunan per 31 Desember 2023 secara tepat waktu.

Hal itu mengacu pada Ketentuan II.6.1 Peraturan Nomor I-H, Ketentuan IX.3.1 Peraturan Nomor I-V, Ketentuan VI Peraturan Nomor I-C dan Ketentuan VIII Peraturan Bursa Nomor I-O.

Berdasarkan pemantauan BEI hingga 1 April 2024, total terdapat 973 perusahaan tercatat dan efek. Rinciannya 950 efek dan perusahaan tercatat wajib menyampaikan laporan keuangan auditan tahunan per 31 Desember 2023. 7 Perusahaan tercatat memiliki tahun buku berbeda .

Selain itu, 16 efek dan perusahaan tercatat tidak wajib menyampaikan laporan keuangan auditan tahunan per 31 Desember 2023.BEI mencatat 813 perusahaan tercatat dan efek telah menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu.

Rinciannya terdapat 773 perusahaan tercatat, 35 Kontrak Investasi Kolektif di Bursa (exchange trade fund/ETF), 2 Unit Pernyataan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif di Bursa (DIRE), 1 Unit Penyertaan Dana Investasi Infrastruktur Berbentu Kontrak Investasi Kolektif di Bursa (Dinfra), dan 2 SW (waran terstruktur).

Sementara itu, tujuh perusahaan tercatat atau emiten memiliki tahun buku berbeda yakni pada Januari, Maret dan Juni.Selain itu, 16 perusahaan tercatat dan waran terstruktur tidak wajib menyampaikan laporan keuangan rinciannya 15 perusahaan tercatat dan satu SW yang tercatat setelah 31 Desember 2023.

2 dari 5 halaman

129 Emiten Dapat Peringatan Tertulis I

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta — Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (/Immanuel Antonius)

Berikut 129 perusahaan tercatat yang kena peringatan tertulis I dari BEI:

1. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)

2. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU)

3. PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)

4. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)

5. PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)

6. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)

7. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

8. PT Sepatu Bata Tbk (BATA)

9. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)

10. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC)

11. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)

12. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)

13. PT Sentul City Tbk (BKSL)

14. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT)

15. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)

16. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

17. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

18. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)

19. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)

20. PT Natura City Developments Tbk (CITY)

21. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)

22. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)

23. PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)

24. PT COWELL DEVELOPMENT Tbk (COWL)

25. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)

3 dari 5 halaman

Emiten DART-KPAS

Pembukaan-Saham — Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (/Angga Yuniar)

26. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART)

27. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)

28. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)

29. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

30. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

31. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)

32. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

33. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)

34. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

35. PT Haloni Jane Tbk (HALO)

36. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)

37. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)

38. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)

39. PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE)

40. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)

41. PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS)

42. PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON)

43. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)

44. PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)

45. PT Indofarma Tbk (INAF)

46. PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF)

47. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)

48. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)

49. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)

50. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX)

51. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)

52. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)

53. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

54. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)

55. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

56. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)

57. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA)

58. PT DMS Propertindo Tbk (KOTA)

59. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

60. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)

4 dari 5 halaman

Emiten KRAH-RAFI

IHSG Dibuka di Dua Arah — Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (/Angga Yuniar)

61. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

62. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

63. PT Quantum Clovera Investama Tbk (KREN)

64. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)

65. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD)

66. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)

67. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)

68. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)

69. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)

70. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

71. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

72. PT Modern Internasional Tbk (MDRN)

73. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

74. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk(MGLV)

75. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)

76. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)

77. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)

78. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT)

79. PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE)

80. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)

81. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

82. PT Samindo Resources Tbk (MYOH)

83. PT Hanson International Tbk (MYRX)

84. PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE)

85. PT Nipress Tbk (NIPS)

86. PT City Retail Developments Tbk (NIRO)

87. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF)

88. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)

89. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)

90. PT Phapros Tbk (PEHA)

91. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)

92. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)

93. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)

94. PT Golden Flower Tbk (POLU)

95. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)

96. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)

97. PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk (PSAB)

98. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)

99. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI)

5 dari 5 halaman

Emiten RIMO-ZONE

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu — Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (/Angga Yuniar)

100. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

101. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)

102. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)

103. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)

104. PT Singaraja Putra Tbk (SINI)

105. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)

106. PT SMR Utama Tbk (SMRU)

107. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)

108. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

109. PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM)

110. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

111. PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT)

112. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU)

113. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)

114. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)

115. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)

116. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)

117. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

118. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)

119. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)

120. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA)

121. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)

122. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN)

123. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

124. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

125. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)

126. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU)

127. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO)

128. PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA)

129. PT Mega Perintis Tbk (ZONE)