Chery Siap Datangkan Jaecoo ke Indonesia, Paling Telat 2025 Mendatang

Chery Siap Datangkan Jaecoo ke Indonesia, Paling Telat 2025 Mendatang - Otomotif

, Jakarta - Chery International telah memperkenalkan Jaecoo, sebagai merek mobil terbaru, di gelaran Shanghai Auto Show 2023, beberapa waktu lalu. Jaecoo sendiri, merupakan sub-brand dari Chery Group, menemani Tiggo, Omoda, Arrizo, dan juga Exeed, yang bukan sebuah varian atau tipe.

Dijelaskan Harry Kamora, Vice Presiden PT Chery Sales Indonesia (CSI), Chery memang cukup besar, dengan beberapa line-up produk dari merek-merek yang sudah diperkenalkan. Selain itu, pabrikan asal Tiongkok ini, tentu saja mempelajari beragam merek tersebut yang memang cocok masuk ke pasar Tanah Air.

"Saya sering berhadapan dengan konsumen, banyak informasi-informasi tidak dedicated dari CSI. Banyak sekali reviewer, youtuber yang menghadirkan duluan. Sehingga saya menjawabnya, yang harus saya jawab harus dari CSI, yang resmi," jelas Harry, saat ditanya terkait peluncuran Jaecoo ke Indonesia, saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Lanjut Harry, kembali mengenai masalah Jaecoo, memang ada keinginan dari Chery sendiri untuk bisa membawa merek tersebut ke Indonesia. Bahkan, untuk waktu peluncurannya tidak akan lama lagi, sekitar satu atau dua tahun sudah ada keputusan.

"Rasanya tidak jangka panjang (rencana peluncuran Jaecoo di Indonesia), satua tau dua tahun harus diputuskan (masuk ke Indonesia). Tapi, bagaimana dan seperti apa, belum ada detail untuk jaecoo," tegas Harry.

Jadi, jika melihat pernyataan dari Harry ini, memang merek Jaecoo paling lambat akan masuk ke Indonesia pada 2025. Namun, keputusan waktu tepatnya, memang belum diketahui, atau bahkan bisa saja lebih cepat, tergantung kondisi pasar di dalam negeri itu sendiri.

2 dari 2 halaman

Dua model Jaecoo

Sebagai informasi, Jaecoo sendiri saat ini sudah memiliki dua model, yaitu Jaecoo 7 mengisi segmen medium SUV dan Jaecoo 9 diproyeksi untuk meramaikan segmen SUV large.

Belum ada harga resmi yang diinformasikan dari kedua portofolio debutan Jaecoo tersebut. Kehadirannya masih sebatas pengenalan di pasar global.