uefau17.com

5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk? - Bisnis

, Jakarta - Pekan ini ada berita menggemparkan yang dirilis oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). kabar tersebut adalah terdapat lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD yang tersangkut judi online (judol). 

Masih dari data PPATK, transaksi dari bisnis ilegal judi online ini mencapai lebih dari Rp 600 triliun dalam kuartal I 2024. Mirisnya, sebanyak 80 persen pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Pemerintah pun gencar memberantas aktivitas judi online. Mengingat maraknya judi online membawa dampak buruk bagi keuangan masyarakat. Sehingga, kehadiran judi online di Indonesia harus segera dibasmi.

Namun, fenomena judi online rupanya tidak hanya marak terjadi di Indonesia. Bahkan, di sejumlah negara maju judi online keberadaan judi online kian menjamur.

Berikut Daftar 5 Negara dengan Pelaku Judi Online Terbanyak:

Melansir data H2 Gambling Capital yang dipublikasikan Visual Capitalist, Sabtu (29/6/2024), tercatat total pendapatan kotor game sebesar USD 12,5 miliar pada 2021. Nilai ini setara Rp 204,38 triliun dengan asumsi kurs rupiah 16.350 per dolar AS.

1. Inggris

Inggris menempati daftar urutan pertama negara pemilik judi online terbesar di dunia. Pada 2021, pasar judi online di inggris mencapai USD 12,48 miliar.

Ironisnya sejak 2002 Pemerintah Inggris telah melegalkan aktivitas perjudian. Ketentuan perjudian di Inggris diatur oleh Komisi Perjudian Inggris atau UK Gambling Commission.

2. Amerika Serikat (AS)

Sudah menjadi rahasia umum jika AS masih dijuluki sebagai pusat judi dunia. Pada 2021 lalu, Negeri Paman Sam ini merupakan pasar judi online terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar mencapai USD 10,96 miliar.

Seperti Inggris, pemerintah AS juga telah melegalkan aktivitas perjudian di sejumlah negara bagian secara mandiri. Sejumlah kota di AS yang terkenal dengan aktivitas perjudiannya ialah Las Vegas, New Jersey, Pennsylvania, hingga Delaware.

3. Italia

Selain liburan, Italia menjadi salah satu negara tujuan aktivitas perjudian. Pada 2021 lau, tercatat pendapatan kotor dari aktivitas haram ini mencapai USD 4,51 miliar

4. Prancis

Prancis menempati peringkat keempat dalam daftar negara judi terbanyak di dunia. Pada 2021 lalu, negara mengantongi pendapatan kotor dari aktivitas perjudian hingga USD 3,83 miliar

5. Jerman

Di posisi kelima daftar negara dengan aktivitas judi online terbesar di dunia masih disumbang benua biru Eropa. Tercatat, Jerman mengantongi pendapatan kotor dari aktivitas perjudian sebesar USD 3,65 miliar pada 2021 lalu.

Untuk diketahui, data ini diterbitkan dengan latar belakang meningkatnya minat dan kesadaran di kalangan kepolisian Inggris terhadap pengaruh kecanduan judi terhadap kejahatan.

Reporter: Sulaeman

Sumber:Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud mengajak masyarakat untuk mendukung Polri dalam memberantas kejahatan seperti judi online, pinjaman online ilegal, hingga tindak pidana korupsi.

Hal itu disampaikan Marsudi saat menghadiri doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/6/2024) malam.

Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.

"Marilah kita dukung Kepolisian Indonesia untuk memberantas judi online, untuk memberantas pinjaman online (pinjol) ilegal, memberantas korupsi, memberantas segala macam penyakit-penyakit masyarakat," kata Marsudi.

Marsudi mengatakan masyarakat juga harus terlibat aktif bersama-sama kepolisian membasmi segala bentuk tindak kejahatan.

"Bagaimana pun ekonomi dibangun, kesehatan dibangun, segala aspek-aspek kehidupan masyarakat dibangun, kalau penyakit masyarakat itu tidak dihilangkan maka cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan itu hanyalah mimpi di siang hari," ucap Wakil Ketua MUI Marsudi Syuhud.

 

3 dari 3 halaman

Didoakan

Oleh karena itu, Marsudi mengatakan, dukungan dan doa kepada kepolisian tidak boleh berhenti. Dia optimistis kepolisian pasti bisa membumihanguskan pelbagai macam penyakit masyarakat.

"Kita doakan, kita dukung sekuat-kuatnya, kita yakin insyaallah polisi bisa. Karena kita tahu polisi hari-hari semakin profesional, semakin pandai, semakin pintar-pintar dan semakin bertakwa kepada Allah SWT. Kita yakin Pak Kapolri pasti bisa untuk menyelamatkan bangsa ini dari penyakit masyarakat," ucap Marsudi.

Kegiatan ini diketuai Karo Watpres SSDM Polri Brigjen Anwar. Adapun temanya "Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas".

Hadir dalam acara ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat