uefau17.com

Cuaca Hari Ini Jumat 26 April 2024: Siang Nanti Jabodetabek Bakal Hujan - News

, Jakarta - Pagi hari di Jakarta jelang akhir pekan, Jumat (26/4/2024) diprediksi keseluruhan langitnya berawan, tanpa terkecuali. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan dengan intensitas ringan diprediksi guyur seluruh langit Jakarta pada siang nanti.

Untuk malam hari nanti, cuaca Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diprakirakan turun hujan berintensitas ringan, sisanya berawan dan cerah berawan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat cuaca pagi hari ini diprediksi cerah berawan, waspada siangnya hujan petir, dan malam nanti hujan ringan.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," kata BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan langit paginya cerah berawan, siang hari hujan sedang, dan malamnya berawan tebal.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringa
 Jakarta Pusat   Berawan  Hujan Ringa  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara   Berawan  Hujan Ringa  Berawan
 Kepulauan Seribu   Berawan  Hujan Ringa  Berawan Tebal
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan Tebal

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat supaya mewaspadai cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur (Jatim) menyusul adanya peralihan musim dari hujan ke kemarau.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Selain itu terdapat gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan MJO yang mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jawa Timur," ujar Taufiq, melansir Antara, Selasa, 23 April 2024.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem hingga mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, serta hujan es, pada periode 22-28 April 2024," ucap Taufiq.

3 dari 3 halaman

Sejumlah Wilayah di Jatim

Taufiq merinci sejumlah kabupaten kota yang terdampak tersebut di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kota Kediri, Malang, Lamongan, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, dan Pacitan.

"Selain itu juga berdampak di Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Pasuruan, Jember, Ponorogo, Sumenep, Kota Blitar, dan Pamekasan," papar dia.

Menurut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem, berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

"Diharapkan masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," tandas Taufiq.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat