, Jakarta - Seorang ibu di China mengkhawatirkan putranya yang berusia 38 tahun yang tak kunjung menikah. Karena hal tersebut, ibu itu membawa putranya ke psikiater setiap Tahun Baru Imlek.
Dikutip dari India Times, Minggu (19/2/2023), baru-baru ini, seorang pria dari provinsi Henan di China dengan cepat menjadi viral di negara itu karena memicu perdebatan. Dengan videonya, ia mengedepankan isu tekanan untuk menikah dari orangtua.
Advertisement
Dalam video tersebut, pria itu memberi tahu penonton bahwa dia tidak pernah membawa pacar ke rumah untuk Tahun Baru Imlek. Hal tersebut membuat ibunya mempertanyakan apakah dia memiliki sesuatu yang salah di kepalanya.
Pria itu mengatakan ibunya percaya dia "memiliki sesuatu yang salah di kepala." "Diagnosis" muncul ketika orangtuanya mulai membangun ketergantungan yang aneh untuk membawanya ke pemeriksaan kejiwaan setiap Tahun Baru Imlek.
Pada 4 Februari 2023, pria bermarga Wang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Henan. Setelah beberapa kali kunjungan, dokter akhirnya memberi tahu sang ibu bahwa tidak ada yang salah dengan putranya dan dia tidak sakit, tetapi ibu itulah yang harus diperiksa karena dia mengalami gangguan mental "memaksa putranya untuk menikah".
Dalam percakapan dengan Beijing News, Wand mengungkapkan bahwa dia sebelumnya bekerja sebagai aktor. Kini, ia berprofesi sebagai pelatih tenis saat dia tinggal di Beijing selama lebih dari satu dekade.
Pekerjaan bisa membuat pria tak ingin bercinta. Itulah yang terjadi pada pria muda di Jepang. Sebuah survei menunjukkan, pria Jepang menikah tak melakukan hubungan seks selama satu bulan terakhir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tekanan Menikah
![Ilustrasi Menikah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jpDOuYYcipDSKUf9q3wDd0q-z2c=/0x82:1920x1164/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2869990/original/005407600_1564649057-bride-1837148_1920.jpg)
Wang menjelaskan mengapa dia mengikuti obsesi aneh ibunya. "Saya seharusnya tidak diidentifikasi sebagai orang yang belum menikah. Saya hanya sangat sibuk dan belum bertemu orang yang tepat. Ibu saya tidak bisa tidur karena saya belum menikah, jadi saya merasa sangat sedih," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa di kampung halamannya, dia dikenal sebagai "pria lajang super tua". Perjuangan Wang menyentuh banyak hati saat orang-orang di Negeri Tirai Bambu bersatu sambil berbicara tentang tekanan yang mereka hadapi dari keluarga mereka sendiri untuk segera menikah.
Tekanan untuk menikah mencapai puncaknya biasanya ketika Tahun Baru Imlek tiba. Para pemuda kembali ke kampung halaman untuk mengunjungi keluarga mereka.
Semua percakapan berubah menjadi ceramah tentang bagaimana seseorang harus menikah. Sementara generasi yang lebih tua di China percaya bahwa seseorang harus segera menikah dan memiliki anak, kaum muda di negara tersebut lebih berhati-hati dan skeptis terhadap pernikahan.
Advertisement
Tekanan Menikah
![Ilustrasi Menikah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mdrFtGJJMXHLR6Xyw5hefZUtKj4=/0x103:1920x1185/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2558148/original/053934800_1546002365-people-2595862_1920.jpg)
Dikutip dari Financial Times, Minggu (19/2/2023), para lajang China melawan tekanan keluarga untuk menikah. Kaum muda berbagi kiat untuk menangkis pertanyaan orang tua yang memaksa tentang memiliki anak selama tahun baru Imlek.
Channel media sosial dipenuhi dengan panduan cara viral untuk melatih orang tentang cara melawan orangtua yang memaksa untuk menikah. "Setiap orang memiliki teknik mereka sendiri," kata seorang guru di Beijing berusia akhir 20-an, yang telah merahasiakan pacarnya dari keluarganya selama bertahun-tahun untuk mencegah dituntut menikah.
Anak-anak muda China selama puluhan tahun telah menciptakan taktik kreatif untuk menghilangkan tuntutan orangtua akan pernikahan dan cucu, ditambah biaya mengasuh anak yang sangat tinggi. Lalu, pekerjaan yang membebani dan harga properti yang setinggi langit di kota-kota besar juga menjadi faktor lain untuk tidak menikah.
Pertarungan untuk membuat anak-anak China menikah dan memiliki anak bergerak dari rumah keluarga ke arena politik karena negara terpadat di dunia memasuki penurunan populasi jangka panjang dan tidak dapat diubah. Pada Januari 2023 lalu, pihak berwenang China mengumumkan bahwa titik balik yang telah lama dinantikan akhirnya tercapai, yakni populasi secara resmi menyusut pada 2022 untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, kehilangan 850.000 orang karena kematian melebihi kelahiran.
Populasi Menurun
![Ilustrasi Bayi Kembar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/c1G2KFQWLqw4au1bZefq80C7ML8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3234151/original/064761300_1599726858-fallon-michael-2Lg36hSFaWw-unsplash.jpg)
Prospek demografis China akan semakin gelap, karena populasi yang menua dengan cepat didukung oleh semakin sedikit pekerja pembayar pajak yang mendanai kesejahteraan sosial dan sistem rumah sakit yang genting, terungkap sudah berada di sebuah keadaan rapuh. Sebagai tanggapan, pemerintah daerah telah mulai memberikan subsidi kepada keluarga dengan lebih dari satu anak.
Yang lain juga mengadopsi taktik yang lebih kreatif. Kabupaten Ningling, di provinsi tengah Henan, mengambil peran sebagai makcomblang pada akhir Desember, mensponsori acara kencan kilat di mana para lajang bertopeng berkumpul dalam cuaca dingin dengan nomor disematkan di mantel musim dingin mereka. Namun para ahli pesimis upaya pemerintah untuk menaikkan angka kelahiran akan lebih efektif dibandingkan upaya orang tua.
"Sejauh ini, sepertinya tidak ada yang terjebak," kata Wang Feng, sosiolog dan pakar demografi di University of California, Irvine. "Mudah bagi pemerintah untuk menulis slogan-slogan baru, tetapi mengubah pekerjaan dan lingkungan hidup kaum muda adalah hal yang berbeda."
Pada 2016, Beijing menghapus batas satu anak selama hampir empat dekade, kebijakan populasi paling parah di dunia. Pada 2021 melangkah lebih jauh dengan mendorong pasangan untuk memiliki hingga tiga anak. Tetapi ledakan bayi yang diharapkan tidak pernah terwujud, setelah awalnya meningkat pada tahun pertama, jumlah bayi di China menurun setiap tahun sesudahnya.
![Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/U-GyE2uVXQl1koedNQveS4n_8ZE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4192411/original/094810700_1665799448-Nikah_2.jpg)
Terkini Lainnya
Tren Separation Marriage di Jepang, Tetap Jadi Lajang Meski Berstatus Menikah
Tekanan Menikah
Tekanan Menikah
Populasi Menurun
China
ibu
menikah
Gangguan Mental
psikiater
Rekomendasi
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Sejumlah Negara Eropa Mulai Ragu Terkait Kenaikan Tarif Impor EV China, Mengapa?
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di China, Simak Alasannya
Impor Keramik Asal China Meresahkan, Industri Lokal Minta Minta Pemerintah Gerak Cepat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
6 Fakta Menarik Gunung Mbeliling di Flores NTT yang Diyakini Sebagai Tempat Tinggal Para Dewa
Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Gereja di Meksiko Jual Kavling Surga Rp1,6 Juta per Meter, Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Serunya Isi Libur Sekolah dengan Jelajah Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Ada Aktivitas Apa Saja?
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini