, Jakarta - Tidak ada yang sepenuhnya dianggap ranah pribadi di China setelah negara itu menerapkan aturan baru yang berlaku per 1 Juli 2024. Berdasarkan aturan tersebut, polisi China berwenang untuk menghentikan dan menggeledah perangkat elektronik, termasuk ponsel, milik siapa pun yang dianggap melanggar hukum dan mengganggu keamanan nasional.
Penggeledahan itu bisa dilakukan hanya berdasarkan kecurigaan tindakan spionase. Polisi berhak menginspeksi tanpa memerlukan surat perintah pengadilan.
Baca Juga
Merespons hal itu, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) membagikan pesan via Kementerian Luar Negeri mereka pada Selasa, 2 Juli 2024. Isinya berupa peringatan agar warga Korea di Tiongkok, termasuk para wisatawan, bersikap waspada dan berhati-hati terhadap potensi risiko terkait apa yang mereka katakan maupun yang tersimpan di ponsel mereka.
Advertisement
Mengutip laman Korea Times, Kamis (4/7/2024), video, file audio, pesan teks, email, atau apa pun yang dapat diakses oleh ponsel berpotensi menimbulkan masalah hukum. Menggunakan jaringan pribadi virtual untuk mengakses Facebook, KakaoTalk, atau layanan online lainnya yang diblokir di Tiongkok juga membawa risiko hukuman, termasuk penahanan.
"Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati terhadap pesan (teks) dan gambar yang disimpan di ponsel pintar atau komputer laptop mereka," kata NIS.
Setiap penyebutan pemimpin politik Tiongkok, Taiwan, isu-isu etnis minoritas, hak asasi manusia, serta kegiatan keagamaan adalah hal-hal yang harus diwaspadai oleh warga Korea Selatan yang tinggal di wilayah China. NIS juga mengimbau jika ada yang menjadi target pemeriksaan, dia harus menghindari perdebatan dengan pihak berwenang di Tiongkok dan mencari bantuan dari pejabat konsulat Korea di sana jika diperlukan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah Kunjungan Wisatawan Korea ke China Meningkat
![Ilustrasi ghost touch pada hp ponsel memegang hp](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_kIJ1-L-0U0nbISzH9F0LBu-WnI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4188725/original/060629900_1665549113-gilles-lambert-pb_lF8VWaPU-unsplash.jpg)
Imbauan itu beredar di tengah meningkatnya mobilitas warga antar kedua negara. Menurut Hana Tour, perusahaan tur terkemuka Korea, Rabu, 3 Juli 2024, jumlah wisatawan yang mengunjungi China pada kuartal pertama tahun ini menggunakan paket turnya melonjak lebih dari 450 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, sekitar 1.820.000 wisatawan Tiongkok mengunjungi Korea antara Januari hingga Mei 2024, yaitu sekitar 80 persen dari tingkat sebelum pandemi. Menurut publikasi itu, jumlah turis China ke Korea diperkirakan melampaui capaian tahun lalu yang sebesar dua juta pada periode Januari--Juni saja. Angka ini mewakili 30 persen dari seluruh wisatawan yang masuk ke Korea selama periode tersebut.
Secara khusus, proporsi wisatawan Tiongkok yang memasuki negara tersebut dengan visa tur kelompok telah melampaui 10 persen dan mendekati 12 persen. Angka tersebut sebanding dengan angka sebelum pandemi pada 2019.
Banjirnya kunjungan turis China ke Korea menimbulkan persoalan tersendiri. Pasalnya, mereka melakukan praktik 'tur dumping'.
Advertisement
Apa Itu Tur Dumping?
![Woljeongsa Temple](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6pO3b5O-jxNspT6TPwSnDPeukQk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3270260/original/027900400_1602932761-Woljeongsa_Temple.jpg)
Tur dumping mengacu pada agen perjalanan yang menarik wisatawan asing dengan harga dan keuntungan yang terlalu rendah dengan kompensasi memasukkan aktivitas belanja tanpa henti sehingga mendapatkan komisi dari vendor di sepanjang perjalanan. Biasanya diberlakukan pada tur kelompok besar, termasuk turis China.
Praktik tersebut merugikan wisatawan yang tidak berniat belanja. Dalam beberapa kasus, wisatawan China dipaksa untuk membeli hingga mereka dikunci di dalam toko seakan-akan adalah sandera.
Karena itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan akan merevisi pedoman bagi agen perjalanan, yang dirancang untuk menarik wisatawan kelompok Tiongkok. Hal ini untuk mengambil tindakan administratif terhadap mereka yang melanggar peraturan guna menghilangkan paket wisata berbiaya rendah yang mencakup belanja, mulai Juli ini.
Secara khusus, kementerian akan menindak mereka yang memaksa wisatawan berkelompok untuk berbelanja dan tidak membayar biaya yang sah saat melakukan tur. Kementerian akan meninjau dan memeriksa struktur keuntungan yang dilaporkan oleh agen perjalanan untuk melihat apakah mereka terlalu bergantung pada biaya belanja untuk mendapatkan keuntungan.
Menangguhkan Bisnis Agen Perjalanan yang Nakal
![Libur Sekolah, Intip 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan dari Seoul hingga Busan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V4QgRahdi6pHOnhd9HoLbr8uxQg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4489019/original/059922100_1688369009-pexels-pixabay-373290.jpg)
Selain itu, Asosiasi Agen Perjalanan Korea, Asosiasi Toko Bebas Bea Korea, dan toko bebas bea akan bekerja sama dengan kementerian untuk memeriksa apakah agen perjalanan mengikuti peraturan di situs belanja. Hal ini disinyalir bisa meminimalisir keluhan wisatawan China, terutama di tengah cepatnya pemulihan pariwisata dari Tiongkok, kata kementerian tersebut.
Awal 2024, kementerian tersebut untuk pertama kalinya, menangguhkan bisnis agen tur yang menarik wisatawan kelompok Tiongkok. Mereka memberi harga yang terlalu rendah atau hanya mengandalkan biaya belanja untuk mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, untuk mengenjot pariwisata, pemerintah Korea juga membuat banyak kebijakan lainnya, seperti memberi visa budaya bagi Warga Negara Asing (WNA). Mengutip kanal Global , Korea Selatan akan mengeluarkan visa pelatihan kebudayaan (K-culture) bagi warga negara asing dalam uji coba tahun ini dan mempertimbangkan untuk memperkenalkan visa kerja baru. Tujuannya agar menarik lebih banyak wisatawan dari luar negeri.
Dilansir Korea Times, Selasa, 17 Juni 2024, hal ini diketahui adalah bagian dari langkah-langkah komprehensif yang disampaikan oleh pemerintah. Mereka menyerukan penyederhanaan prosedur masuk serta merancang berbagai program wisata agar dapat bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kenyamanan mereka.
![Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rA1XBeRtrS1GHquIx6Vb6e-e6u0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3239866/original/061376900_1600251937-Infografis_akhir_riwayat_ponsel_bm.jpg)
Terkini Lainnya
Mengulik Kelengkapan Hyundai Inster, Mobil Listrik Nyentrik dari Korsel
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Jumlah Kunjungan Wisatawan Korea ke China Meningkat
Apa Itu Tur Dumping?
Menangguhkan Bisnis Agen Perjalanan yang Nakal
Korea Selatan
China
Isi Ponsel
Cek Ponsel
Ponsel
travel
Keamanan Nasional
tiongkok
Rekomendasi
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Kim Sae Ron Kini Jadi Manajer Cafe Setelah Kariernya di Dunia Hiburan Makin Suram
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Jadi Juri di Paris, Tubuh Kurus Rose BLACKPINK Bikin Penggemar Khawatir
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
Populer
Menyantap Steak dengan Saus Andaliman, Rempah Khas Batak yang Rasanya Sangat Berkesan di Lidah
SBY Masuk Lineup Pestapora 2024, Warganet Penasaran Cara Lobi Panitia
Gereja di Meksiko Jual Kavling Surga Rp1,6 Juta per Meter, Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk
Viral Pria di Terminal Bantu Wisman Naik Bus, Bahasa Inggrisnya Logat Jawa tapi Banjir Pujian
Top 3 Berita Hari Ini: Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Berfoto dengan Pakaian Formal, Scarf yang Dipakai Prilly Latuconsina Disebut Punya Dikta
Cara Mengolah Kulit Melinjo agar Tidak Pahit, Salah Satunya Rebus hingga Getahnya Hilang
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Ketua KPU
Harga Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Berita Terkini
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Ajukan Janji Manis, Manchester United Lebih Dipercaya Tampung Pemain Buangan Real Madrid
7 Potret Anniversary Pernikahan Irfan Hakim ke-17, Sosok Istri Jarang Tersorot
Salip Tesla, Pabrikan Ini Bakal Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia
Yeri Sempat Menolak Keras Jadi Member Red Velvet, Kini Heran Kok Bisa Se-PD itu
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Pengantin Minta Fotonya Diedit, 6 Hasil Buatan Netizen Ini Totalitas Bikin Kagum
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Tarif Batas Atas Tak Naik 5 Tahun, Biaya Operasional Garuda Indonesia Jebol
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Puasa Muharram Tasu’a dan Asyura 2024: Dalil, Keutamaan, Jadwal, Niat dan Tata Caranya
7 Potret Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions dengan IPK 5,0
Alasan Rain Enggan Pakai Pemeran Pengganti di Drakor Red Swan, Malu Kalau Magabut