, Jakarta - BAB keluar darah segar bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami pendarahan di saluran pencernaan bagian bawah, seperti usus besar atau rektum. Orang yang mengalami kondisi ini bisa melihat darah segar yang menetes atau bahkan terus-menerus keluar saat buang air besar, namun seringkali tanpa disertai rasa sakit.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kementerian Kesehatan RI, penyebab BAB keluar darah segar dapat bervariasi, mulai dari yang ringan seperti wasir hingga kondisi yang lebih serius seperti kanker usus besar.
Pada orang dewasa, penyebab umumnya adalah wasir, fisura ani, atau polip usus besar. Sedangkan pada anak-anak, kondisi seperti intususepsi atau alergi susu sapi juga bisa menyebabkan pendarahan saat buang air besar. Gejala penyerta yang sering muncul saat seseorang mengalami BAB keluar darah segar antara lain sakit perut, demam, diare, perubahan pola buang air besar, hingga penurunan berat badan.
Berikut ulas lebih mendalam penyebab BAB keluar darah segar dan penanganan yang tepat, Rabu (24/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab BAB Keluar Darah Segar
Buang air besar (BAB) keluar darah segar seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi siapa saja yang mengalaminya. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Universitas Indonesia (UI), kondisi ini dikenal sebagai hematochezia, yaitu ketika darah merah segar terlihat dalam tinja atau feses. Hematochezia umumnya terjadi karena perdarahan pada saluran gastrointestinal bagian bawah, seperti wasir atau kanker usus besar.
Darah yang keluar pada hematochezia biasanya berwarna merah cerah, berbeda dengan melena yang darahnya berwarna hitam karena berasal dari saluran pencernaan bagian atas.
Penyebab BAB keluar darah segar bisa beragam, namun seringkali disebabkan oleh masalah di saluran pencernaan bagian bawah. Wasir atau hemoroid adalah salah satu penyebab paling umum dari hematochezia. Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di daerah anus dan rektum yang dapat pecah dan menyebabkan perdarahan saat buang air besar. Selain wasir, fisura ani (robekan kecil di sekitar anus) juga dapat menjadi penyebab lain. Penyebab lainnya bisa termasuk infeksi usus, divertikulitis, atau penyakit radang usus.
Advertisement
Apakah Berbahaya?
Meskipun hematochezia tidak selalu menunjukkan kondisi yang serius, tetap penting untuk mencari penanganan medis yang tepat. Melansir dari Kementerian Kesehatan RI, jika dibiarkan tanpa perawatan, hematochezia dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti anemia akibat kehilangan darah, syok, atau bahkan kematian. Meski hematochezia dapat terjadi tanpa rasa sakit, perdarahan yang berulang atau terus-menerus harus dianggap sebagai tanda peringatan dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.
Ketika seseorang mengalami BAB keluar darah segar, risiko komplikasi lainnya termasuk penurunan tekanan darah yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan. Selain itu, kehilangan darah dalam jumlah banyak dapat memengaruhi suplai oksigen ke tubuh, yang pada akhirnya bisa berdampak pada organ-organ vital.
Oleh karena itu, setiap gejala BAB keluar darah segar harus diambil serius dan harus segera mendapatkan perhatian medis untuk diagnosis yang tepat.
Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, penting untuk mengatasi penyebab dasar hematochezia. Penanganan yang tepat mencakup perubahan pola makan, pengobatan untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan, atau dalam beberapa kasus, prosedur bedah untuk menghilangkan sumber perdarahan. Mengingat risikonya yang dapat mengancam jiwa, jika mengalami BAB keluar darah segar, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Advertisement
Penyebab BAB Keluar Darah Segar Lainnya
Buang air besar (BAB) keluar darah segar, atau dikenal sebagai hematochezia, sering kali disebabkan oleh perdarahan di saluran pencernaan bagian bawah, seperti usus besar dan rektum. Hematochezia dapat menunjukkan masalah kesehatan serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Menurut Kemenkes RI, penyebab BAB keluar darah segar yang paling umum berasal dari beberapa kondisi berikut ini.
- Wasir. Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum yang dapat menyebabkan perdarahan saat buang air besar. Ketika wasir pecah atau teriritasi, darah segar bisa muncul dalam tinja. Selain perdarahan, wasir juga dapat menyebabkan rasa sakit atau gatal di sekitar anus.
- Luka pada Anus (Fisura Ani). Fisura ani adalah robekan kecil pada kulit di sekitar anus, sering disebabkan oleh buang air besar yang keras atau sembelit kronis. Luka ini bisa berdarah ketika feses melewati anus, menyebabkan keluarnya darah segar. Selain itu, fisura ani bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama atau setelah buang air besar.
- Kanker Usus Besar. Kanker usus besar atau kolorektal adalah penyebab BAB keluar darah segar paling serius. Tumor yang tumbuh di usus besar dapat menyebabkan perdarahan, terutama ketika tumor teriritasi atau tumbuh lebih besar. Selain perdarahan, kanker usus besar dapat menyebabkan gejala seperti penurunan berat badan, perubahan pola BAB, dan rasa sakit di perut.
- Kolitis Ulseratif. Kolitis ulseratif adalah jenis penyakit radang usus yang menyebabkan peradangan dan luka pada lapisan usus besar. Ketika peradangan parah, perdarahan dapat terjadi, mengakibatkan munculnya darah segar dalam tinja. Gejala lainnya meliputi diare, nyeri perut, dan penurunan berat badan.
- Polip Usus Besar. Polip adalah pertumbuhan abnormal pada lapisan usus besar. Beberapa jenis polip memiliki potensi untuk berubah menjadi kanker, tetapi polip juga dapat berdarah, terutama jika teriritasi atau mengalami trauma. Jika polip terletak di dekat rektum, darah segar dapat muncul saat buang air besar. Inilah penyebab BAB keluar darah segar.
- Tumor Jinak di Usus Besar atau Rektum. Tumor jinak, seperti adenoma, dapat menyebabkan perdarahan jika tumbuh cukup besar atau jika teriritasi. Meskipun tidak bersifat kanker, tumor ini dapat mengganggu fungsi usus dan menyebabkan gejala seperti hematochezia.
- Penyakit Crohn. Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus yang dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan, termasuk usus besar dan rektum. Peradangan yang diakibatkan oleh penyakit Crohn dapat menyebabkan perdarahan dan menghasilkan darah segar saat buang air besar. Gejala lainnya termasuk diare kronis, nyeri perut, dan kelelahan.
- Radang pada Lapisan Rektum (Proktitis). Proktitis adalah peradangan pada lapisan rektum yang dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau kondisi lain. Peradangan ini dapat menyebabkan perdarahan dan keluarnya darah segar saat buang air besar. Gejala tambahan mungkin termasuk nyeri saat buang air besar, sensasi panas, atau keinginan buang air besar yang mendesak.
- Diverkulitis. Diverkulitis terjadi ketika divertikula, kantong kecil pada dinding usus besar, mengalami infeksi atau peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan yang menghasilkan hematochezia. Gejala lainnya meliputi demam, nyeri perut, dan perubahan pola buang air besar.
Pada bayi atau anak-anak, penyebab BAB keluar darah segar bisa berbeda. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hematochezia pada usia muda meliputi necrotizing enterocolitis (peradangan pada usus besar atau usus halus pada bayi), usus melintir, intususepsi (bagian usus masuk ke dalam bagian lain), iskemia usus (kurangnya aliran darah ke usus), alergi susu sapi, dan tonjolan pada bawah usus kecil (Meckel’s diverticulum).
Advertisement
Setiap kali terjadi hematochezia, terutama jika berulang atau disertai gejala lain seperti nyeri, demam, atau perubahan pola buang air besar, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pemeriksaan BAB Keluar Darah Segar
Jika seseorang mengalami BAB keluar darah segar, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan masalah tersebut. Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang umum dilakukan merangkum dari Kemenkes RI:
1. Tes Darah
Tes darah dilakukan untuk mengetahui jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Jumlah sel darah merah yang rendah bisa mengindikasikan anemia akibat pendarahan. Selain itu, tes darah juga digunakan untuk memeriksa kecepatan pembekuan darah dan fungsi organ hati, yang dapat memberikan petunjuk tentang masalah kesehatan lainnya.
Misalnya, jika pembekuan darah melambat, pasien mungkin memiliki gangguan perdarahan yang bisa menyebabkan hematochezia.
Advertisement
2. Kolonoskopi
Kolonoskopi adalah pemeriksaan yang melibatkan penggunaan selang panjang yang dilengkapi dengan kamera untuk melihat kondisi usus besar dan rektum. Selang ini dimasukkan melalui anus untuk mendeteksi sumber pendarahan, polip, tumor, atau peradangan. Selama kolonoskopi, dokter juga dapat melakukan biopsi atau mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
Misalnya, kolonoskopi dapat mengungkap adanya polip usus yang mungkin berdarah, menyebabkan BAB keluar darah segar.
3. Biopsi
Biopsi adalah prosedur mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini digunakan jika dokter mencurigai adanya tumor atau pertumbuhan abnormal di usus besar atau rektum. Dengan menganalisis jaringan di bawah mikroskop, dokter dapat menentukan apakah ada sel kanker atau kondisi lain yang menyebabkan pendarahan. Misalnya, biopsi bisa dilakukan jika selama kolonoskopi ditemukan pertumbuhan abnormal yang perlu dianalisis lebih lanjut.
4. Foto Rontgen
Foto rontgen digunakan untuk melihat kondisi saluran pencernaan dengan bantuan sinar X. Dokter dapat menggunakan larutan barium untuk meningkatkan kontras pada gambar, sehingga dapat melihat dengan lebih jelas kondisi usus besar dan rektum. Foto rontgen dapat membantu mendeteksi adanya penyumbatan, divertikula, atau kelainan struktur lainnya yang bisa menyebabkan pendarahan.
Misalnya, foto rontgen dengan barium enema dapat menunjukkan adanya divertikula yang mungkin terinfeksi atau mengalami peradangan.
5. Angiografi
Angiografi adalah pemeriksaan yang melibatkan penyuntikan cairan kontras ke dalam pembuluh darah untuk melihat kerusakan atau penyempitan. Prosedur ini dapat membantu mendeteksi sumber pendarahan dalam pembuluh darah yang mungkin menyebabkan hematochezia.
Dokter dapat melihat aliran darah dan mengidentifikasi area yang tidak normal. Misalnya, angiografi dapat digunakan untuk mengidentifikasi pembuluh darah yang pecah atau tersumbat yang mungkin menyebabkan pendarahan di saluran pencernaan.
6. Radionuclide Scan
Radionuclide scan adalah pemeriksaan yang melibatkan penyuntikan bahan radioaktif ke pembuluh darah untuk melihat kerusakan atau aliran darah yang tidak normal. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi sumber pendarahan yang sulit dideteksi dengan metode lain.
Misalnya, radionuclide scan dapat digunakan untuk menemukan lokasi perdarahan yang menyebabkan hematochezia, terutama jika perdarahan tersebut tidak terlihat selama kolonoskopi atau pemeriksaan lainnya.
7. Laparotomi
Laparotomi adalah prosedur bedah terbuka yang memungkinkan dokter melihat langsung ke dalam perut untuk mencari sumber pendarahan. Prosedur ini dilakukan jika metode pemeriksaan lainnya tidak berhasil mengidentifikasi penyebab pendarahan. Laparotomi biasanya digunakan dalam kasus darurat atau jika sumber perdarahan sangat sulit ditemukan.
Misalnya, jika pasien mengalami pendarahan berat dan pemeriksaan non-invasif tidak memberikan hasil, laparotomi dapat dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab pendarahan.
Semua pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengatasi penyebab BAB keluar darah segar dengan tepat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis pemeriksaan yang sesuai berdasarkan gejala dan kondisi kesehatan individu.
Terkini Lainnya
Kenapa BAB Keluar Darah? Waspada jika Punya Tanda-Tanda Ini
Penyebab Berak Darah, Begini Pengobatan dan Cara Mencegahnya
BAB Berdarah Tapi Tidak Sakit Bisa Jadi Masalah Serius, Ketahui Penyebabnya
Penyebab BAB Keluar Darah Segar
Apakah Berbahaya?
Penyebab BAB Keluar Darah Segar Lainnya
Pemeriksaan BAB Keluar Darah Segar
1. Tes Darah
2. Kolonoskopi
3. Biopsi
4. Foto Rontgen
5. Angiografi
6. Radionuclide Scan
7. Laparotomi
Penyebab BAB Keluar Darah Segar
Penyebab BAB Keluar Darah pada Orang Dewasa
Penyebab BAB Keluar Darah pada Anak-Anak
Penyebab BAB Keluar Darah
Penanganan BAB Keluar Darah Segar
BAB Keluar Darah Segar
Konten Menarik
Chandrika Chika
Chandrika Chika Pernah Diwanti-wanti Hard Gumay untuk Ubah Gaya Hidup agar Tak Terseret Kasus Hukum Lagi
6 Pernyataan Keluarga, Ayahanda dan Ibunda Usai Kasus Narkoba Chandrika Chika Terungkap
Ibunda Sebut Chandrika Chika Tak Tahu Vape yang Diisapnya Bergantian Berisi Narkoba Ganja
Kronologi Penangkapan Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy dalam Kasus Narkoba
Ibunda Chandrika Chika Bantah Putrinya Pesta Narkoba: Datang ke Situ Cuma Mau Main
Chandrika Chika Minta Maaf pada Orangtua, Sesali Terjerat Kasus Narkoba
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
Piala Asia U-23 2024
Prediksi Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Berburu Tiket Olimpiade
Top 3 Berita Bola: Jadwal Lengkap Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
4 Fakta Menarik Jelang Duel Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan Vs Timnas Indonesia
Korea Selatan vs Indonesia: Dilema Shin Tae-yong Hadapi Tanah Kelahiran di Perempat Final Piala Asia U-23
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Terpukau Kinerja STY di Timnas Indonesia
BRI Liga 1
Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
Persebaya Keok Lagi Dibekuk Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Anak Asuhnya Kalah Mental
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persebaya Surabaya, Bali United Segel Tiket Championship Series
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Jepang dan Penjelasan, Lengkap Contohnya
100 Kata-Kata Motivasi Lucu Singkat, Menghibur dan Tidak Menggurui
8 Potret Putri Isnari di Resepsi Ngunduh Mantu, Tampil Memukau Bak Princess
Arti Kata dari Core yang Viral di Media Sosial, Simak Pula Penggunaannya
160 Quotes Tentang Belajar, Ingatkan Pentingnya Ilmu dalam Hidup
10 Gambar Ketenangan Jiwa, Pahami Ciri-Ciri Orang yang Batinnya Tenang
Carilah Makna Kata Sulit pada Pantun Tersebut, Lengkap dengan Kosakatanya
19 Contoh Kata-Kata Teknis di Berbagai Bidang, Pahami Pengertian dan Penggunaannya
60 Albert Einstein Quotes Penuh Makna dan Pelajaran Berharga, Genius Bukan karena Punya Pengetahuan
Siapa Tokoh yang Berjuang Melawan Politik Apartheid? Kenali Lebih Dalam
Mooryati Soedibyo
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Top 3 Berita Hari Ini: Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Sang Mpu Jamu Bakal Dimakamkan Secara Militer
Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Mooryati Soedibyo
Berita Terkini
Prabowo-Gibran ke Istana, Jokowi Harap Persatuan Nasional Terus Diperkuat
Prabowo Terima Telepon Menhan AS Usai Ditetapkan Presiden Terpilih, Dapat Ucapan Selamat
Harga Sempat Melonjak 90%, Bagaimana Kinerja Kripto HBAR Coin 25 April 2024?
Pelindo Ajak 3 UMK Unggulan Pameran ke Luar Negeri
Memahami Pengertian Kata Teknis dan Contohnya, Ketahui Cara Menggunakannya dalam Kalimat
Penting Banget, Jangan Sampai Salah! Ini yang Wajib Dibasuh saat Mandi Junub
Meghan Markle Jualan Selai Stroberi, Mindy Kaling hingga Chrissy Teigen Sudah Icip-Icip
8 Cara Menjaga Anak dari Bahaya Pergaulan Bebas, Tidak Harus dengan Larangan
Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo? Ini Jawaban Zulkifli Hasan
Respons Albertina Ho soal Laporan Nurul Ghufron ke Dewas KPK
Superbank Luncurkan Tabungan Harian, Bunganya Capai 10%
Kuesioner PHQ-9 yang Digunakan dalam Survei Kesehatan Jiwa PPDS Secara Klinis Masih Jadi Perdebatan
4 Cerita Bullying Singkat di Berbagai Kalangan, Berisi Pesan Moral
Kawal Keberlanjutan, Jokowi Siapkan Rencana Kerja untuk Prabowo-Gibran
Kakek Berusia 88 Tahun di Beijing Viral Usai Tampil di China Fashion Week