uefau17.com

Manhwa Adalah Komik Asal Korea Selatan, Simak Perbedaannya dengan Manga - Hot

, Jakarta Manhwa adalah istilah yang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia terutama anak muda atau remaja. Secara umum, manhwa adalah istilah dalam bahasa Korea untuk menyebut komik. Manhwa sendiri telah dikenal sejak tahun 1920-an, ketika diterapkan pada kartun.

Manhwa adalah buku komik yang berasal dari Korea Selatan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan karya-karya komik Korea, baik yang berupa cetakan fisik maupun versi digital. Manhwa dapat mencakup berbagai genre, seperti aksi, petualangan, drama, romantis, fantasi, ilmu pengetahuan fiksi, dan banyak lagi.

Meski kemunculannya setelah manga, namun masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa manga dan manhwa sama. Padahal keduanya memiliki makna dan asal atau latar belakang yang berbeda.

Berikut ulas mengenai pengertian manhwa dan perbedaannya dengan manga yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Manhwa Adalah

Seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, manhwa adalah istilah dalam bahasa Korea yang merujuk pada komik atau buku komik yang berasal dari Korea Selatan. Secara umum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan karya-karya komik Korea, baik yang berupa cetakan fisik maupun versi digital. Manhwa dapat mencakup berbagai genre, seperti aksi, petualangan, drama, romantis, fantasi, ilmu pengetahuan fiksi, dan banyak lagi.

Sama seperti manga di Jepang atau komik di negara-negara Barat, manhwa juga memiliki variasi gaya seni dan cerita yang beragam. Seiring dengan perkembangan teknologi dan popularitas platform digital, manhwa juga telah tersebar luas di luar Korea Selatan, dan beberapa karya populer bahkan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa untuk dinikmati oleh pembaca internasional.

Ada beberapa Manhwa yang cukup terkenal dari Kakaopage yakni The way to protect female lead older brother, dan masih banyak yang lainnya. Awalnya, manhwa hanya diterjunkan di aplikasi atau situs web saja, tetapi karena minat para masyarakat yang terus naik maka akhirnya para pembuat karya tersebut membuatnya menjadi buku komik.

Dalam buku Pengantar Manga (Komik Jepang) (2021) oleh Parastuti dan Ismi Prihandari, menjelaskan bahwa manhwa adalah karya yang diungkapkan dalam lukisan, gambar, dan surat dengan melukis dunia yang nyata atau imajiner dalam satu atau dua ruang kompartemen, menggunakan materi yang nyata seperti kertas atau yang terdapat dalam media digital.

3 dari 5 halaman

Karakteristik Manhwa

Masih dari sumber yang sama, manhwa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut ini:

  1. Dalam penggambaran manhwa, manhwa ga atau penulis manhwa akan lebih dikenal apabila memiliki gaya gambarnya sendiri.
  2. Cara membaca manhwa sama seperti cara membaca buku pada umumnya yaitu secara horizontal dari kiri ke kanan.
  3. Teknik penggambaran manhwa menggunakan teknik screentone.
  4. Penggambaran tokoh dalam manhwa sering diidentikkan dengan bentuk wajah dan mata yang besar.
  5. Karaktrer dan sifat tokoh-tokoh di manhwa kebanyakan merupakan karakter asli dari masyarakat Korea Selatan sendiri.
4 dari 5 halaman

Sejarah Manhwa

Mengutip dari buku yang berjudul Pengantar Manga (Komik Jepang) (2021) oleh Parastuti dan Ismi Prihandari, pada awal abad 19 hingga pertengahan abad 19 banyak Koran yang diterbitkan dengan menggunakan komik dan kartun. Pada tahun 1909, Koran Daehan Minbo pertama kali diterbitkan dengan memuat kartun Lee Do Yong pada halaman depannya.

Pada tahun 1925, Dong A Ilbo mulai menerbitkan komik 4 strip milik Ahn Suk Joo. Chosun Ilbo yang pada tahun 1924 merekrut Kim Dong Sung juga mulai menerbitkan beberapa jenis komik dan kartun yang berhubungan dengan isu-isu pada zaman tersebut. Namun karena komik-komik pada zaman itu adalah komuk satire, pemerintah Jepang yang berkuasa saat itu menentang dan menghapuskan komik-komik tersebut.

Pada tahun 1950, ketika Korea sudah bebas dari penguasaan AS, perang Korea dimulai. Gencatan senjata dari kedua negara yakni Korea Selatan dan Korea Utara dimulai pada tahun 1953. Pada saat itu, manhwa adalah media yang sangat berguna dalam propaganda. Selain itu, manhwa juga digunakan untuk menghibur anak-anak yang menjadi korban peperangan.

Pada saat itu, manhwa dicetak dengan sangat apa adanya, tipis, dan sangat jelek. Manhwa pada saat itu disebut dengan Ddakji Manhwa atau Ddegi Manhwa. Manhwa-manhwa tersebut penuh dengan cerita petualangan dan fantasi.

Di pertengahan tahun sekitar 1950 hingga pertengahan 1960, mulailah muncul manhwa bang atau tempat penyewaan manhwa. Dari sinilah mulai muncul beragam genre yang diminati. Namun masa emas itu tidak bertahan lama. Pada tahun 1966, terdapat monopoli jaringan distribusi yang berdampak buruk terhadap pengembangan imajinasi para manhwa ga.

Setelah namanya redup, pada tahun 1980-1990 manhwa kembali pada masa keemasannya. Manhwa pada masa ini sangat diminati dan yang paling banyak peminatnya adalah MooDang Geomi.

Namun saat ini, manhwa terkalahkan oleh kepopuleran manga. Meski begitu, manhwa juga mulai diminati lagi karena adanya drama-drama Korea yang menjadi favorit khalayak umum dan sering mengadaptasi dari cerita-cerita Manhwa. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi IT di dunia ini diciptakannya sebuah aplikasi yang memudahkan kita untuk mengakses manhwa dari smartphone melalui aplikasi Webtoon.

5 dari 5 halaman

Perbedaan Manhwa dan Manga

Masih banyak orang yang salah mengartikan manga dan manhwa, padahal keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Manga sendiri merupakan buku komik yang berasal dari Jepang. Sedangkan untuk manhwa adalah buku komik yang berasal dari Korea Selatan.

Perbedaan lain yang terlihat dari manga dan manhwa adalah dari arah membacanya. Cara membaca manhwa yakni secara horizontal dari kiri ke kanan, sedangkan untuk manga dibaca dari kanan ke kiri, sesuai dengan tata bahasa Jepang tradisional.

Untuk gaya seni keduanya pun berbeda, manhwa cenderung memiliki gaya seni yang seringkali mirip dengan gaya seni webtoon, dengan warna yang sering digunakan. Sedangkan manga memiliki gaya seni yang cenderung bervariasi dari yang sederhana hingga yang sangat detail, dan seringkali menggunakan tinta hitam serta putih. Warna yang digunakan hanya dalam beberapa halaman atau panel.

Perbedaan lainnya dari manhwa dan manga adalah dilihat dari pengaruh budayanya. Manhwa lebih cenderung mencerminkan budaya dan nilai-nilai Korea Selatan. Sementara manga lebih mencerminkan budaya dan nilai-nilai Jepang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat