, Jakarta Terkadang, di balik senyuman yang ceria, ada rasa sedih, penderitaan, atau kesedihan yang dalam. Fenomena ini dikenal sebagai eccedentesiast, eccedentesiast adalah saat di mana seseorang berusaha menyembunyikan perasaan negatifnya di balik senyum palsu yang mereka tunjukkan kepada dunia.
Eccedentesiast adalah orang-orang yang mampu menunjukkan kesan bahwa semuanya baik-baik saja, meskipun di dalam hati mereka sebenarnya ada masalah atau penderitaan yang mereka alami. Eccedentesiast adalah fenomena yang memiliki pengertian yang signifikan dalam konteks seseorang yang berusaha menyembunyikan perasaan negatifnya di balik senyum palsu.
Dengan memahami lebih dalam tentang eccedentesiast, kita dapat mengembangkan empati yang lebih besar terhadap orang-orang di sekitar kita dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif untuk saling mendukung. Namun penting juga untuk memahami bahwa eccedentesiast bukanlah istilah yang terdaftar dalam kamus resmi dan tidak diakui secara luas sebagai diagnosa atau gangguan mental.
Advertisement
Untuk lebih memahami apa itu eccedentesiast? Berikut ini telah rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (13/7/2023). Pengertian Eccedentesiast, gejala dan penyebab Eccedentesiast, serta tip untuk mengatasinya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Eccedentesiast
Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang selalu terlihat bahagia dengan senyuman di wajahnya, namun Anda merasa bahwa ada sesuatu yang disembunyikan di balik senyum tersebut? Itulah yang disebut dengan eccedentesiast. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menyembunyikan banyak hal di balik senyumannya, seperti rasa sedih, trauma, atau depresi.
Eccedentesiast, yang juga dikenal sebagai fake smile atau senyum palsu, adalah fenomena di mana seseorang berusaha terlihat baik-baik saja dan menunjukkan senyuman bahagia di depan orang lain, padahal di dalam dirinya terdapat berbagai masalah atau penderitaan yang tidak diketahui oleh orang lain. Istilah ini muncul untuk menjelaskan orang-orang yang berusaha menyembunyikan perasaan negatif mereka dan mempertahankan citra positif di hadapan orang lain.
Menurut Ine Indriani, seorang psikolog di Clinical Psychologist dan Brainspotting Trainer & Therapist RS Pantai Indah Kapuk, eccedentesiast dapat digambarkan sebagai seseorang yang menyembunyikan perasaan sebenarnya dan berpura-pura baik-baik saja untuk menyenangkan atau meyakinkan orang lain. Mereka bisa terlihat kuat dan berusaha memberikan kesan bahwa semuanya baik-baik saja, meskipun sebenarnya mereka sedang menghadapi masalah atau kesedihan yang mendalam.
Advertisement
Advertisement
Gejala Eccedentesiast
Ada beberapa gejala yang dapat dilihat pada seseorang yang mengalami eccedentesiast. Beberapa di antaranya adalah:
- Senyuman palsu: Seseorang yang mengalami eccedentesiast seringkali menunjukkan senyuman yang terlihat tidak tulus. Orang yang peka dapat merasakan ketidak genuine senyuman tersebut, meskipun sulit untuk mengungkapkan perasaan tersebut dengan kata-kata.
-
Menyendiri: Individu dengan eccedentesiast cenderung sering menyendiri dan enggan bergaul dengan orang lain. Mereka mungkin enggan berbagi masalah atau peristiwa buruk yang mereka alami kepada teman-teman di sekitar mereka.
-
Tidak suka berbagi cerita: Seseorang yang mengalami eccedentesiast cenderung tidak suka berbagi cerita atau masalah kepada orang lain. Mereka lebih memilih untuk menyimpan masalah tersebut di dalam diri dan bersikap seperti biasa di hadapan orang lain.
-
Terlihat bahagia padahal sebenarnya tidak: Seseorang yang mengalami eccedentesiast berusaha terlihat ceria di depan banyak orang, meskipun sebenarnya mereka sedang mengalami kesedihan yang mendalam. Mereka mungkin menyimpan rasa sedih tersebut dan memilih untuk tersenyum.
Berbicara hanya pada orang tertentu: Individu dengan eccedentesiast cenderung lebih memilih berbicara dengan orang-orang tertentu saja, seperti keluarga atau teman terdekat. Mereka mungkin tidak mengungkapkan perasaan mereka kepada semua orang di sekitarnya.
Penyebab Eccedentesiast
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami eccedentesiast. Beberapa di antaranya adalah:
- Menginginkan untuk dianggap baik-baik saja: Seseorang mungkin mengalami eccedentesiast karena ingin dianggap baik-baik saja oleh orang lain dan tidak ingin menyulitkan orang lain dengan masalah mereka sendiri.
- Ingin menyembunyikan perasaan: Seseorang dengan eccedentesiast mungkin ingin menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, dan memilih untuk tidak mengungkapkannya kepada orang lain. Mereka mungkin merasa sedih, namun memilih untuk menutupinya dan menunjukkan kesan yang berbeda di hadapan orang lain.
Tips Mencegah Terjadinya Eccedentesiast
Jika Anda merasa mengalami eccedentesiast atau ingin mencegah terjadinya fenomena ini, ada beberapa tips yang dapat Anda coba:
Advertisement
- Perhatikan diri sendiri: Tanyakan pada diri Anda apakah Anda cukup tegas dalam mengambil keputusan dan berani mengungkapkan pendapat kepada orang lain. Cari tahu apakah senyuman yang terpancar dari diri Anda adalah senyuman tulus atau senyuman palsu.
- Jujur pada diri sendiri: Jujurlah terhadap diri sendiri dan mulailah untuk tidak menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Bicarakan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terpercaya di sekitar Anda.
- Jangan menyendiri: Hindari kecenderungan untuk menyendiri dan berusaha untuk berinteraksi dengan orang lain. Berbagi cerita dan perasaan dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban yang Anda rasakan.
- Cari dukungan profesional: Jika Anda merasa bahwa eccedentesiast mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda memproses perasaan yang Anda alami dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Penting untuk diingat bahwa eccedentesiast bukanlah diagnosis resmi atau penyakit mental yang terdaftar dalam DSM-5 atau ICD-11. Hal ini lebih mengacu pada keadaan di mana seseorang menyembunyikan perasaan mereka di balik senyuman palsu. Jika Anda merasa perlu mendapatkan bantuan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang berkualifikasi.
Terkini Lainnya
Pengertian Eccedentesiast
Gejala Eccedentesiast
Penyebab Eccedentesiast
Tips Mencegah Terjadinya Eccedentesiast
Tips Mencegah Terjadinya Eccedentesiast
Eccedentesiast Adalah
Eccedentesiast
penyebab Eccedentesiast
gejala Eccedentesiast
Senyum palsu
Arkhan Fikri
Top 3: Harga Pasaran Arkhan Fikri Pemain Timnas Indonesia U-23 Bikin Geleng-Geleng
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
6 Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Bahan Alami, Penting untuk Memahami Gejalanya
100 Kata Keren Bahasa Inggris Tentang Kehidupan yang Penuh Motivasi
7 Manfaat Healing yang Bisa Atasi Perasaan Negatif, Ketahui Langkah-Langkahnya
Enggak Ada Takutnya, Ini 8 Potret Akrab Manusia Bareng Ular yang Bikin Bergidik
6 Potret Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Disneyland, Tepat Hari Ulang Tahun
8 Potret Penthouse Gen Halilintar di Madinah, Jarak 1,7 Km dari Masjid Nabawi
7 Resep Stik Keju yang Renyah dan Empuk, Mudah Dibuat
8 Potret Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Liburan di London, Ikut Lari Marathon
7 Potret Hana Malasan Beri Dukungan Sean Galael di Sirkuit, Tuai Banyak Sorotan
12 Resep MPASI 6 Bulan yang Simpel dan Bergizi, Menu Sehat untuk Si Kecil
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Berita Terkini
Benarkah Warung Madura Dilarang Berjualan 24 Jam, Begini Kata Pemerintah
Mengenal USG Payudara, Tujuan, Prosedur, hingga Waktu yang Tepat Melaksanakannya
Drama Putri Isnari DA Jadi Pengantin Baru, Marah ke Suami Gara-Gara Tak Bisa Masuk Kamar
Polisi Periksa Ponsel Brigadir RAT, Telusuri Motif Bunuh Diri
7 Potret Pamflet Nobar Queen of Tears di Berbagai Kota, Ajak Nangis Bareng
Venesia Tarik Tiket Masuk Harian Rp87 Ribu untuk Wisatawan, Warga Lokal Protes Massal
Polisi Tunggu Persetujuan Keluarga untuk Autopsi Jasad Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Sabtu 27 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
7 Momen Kejutan Ultah Citra Kirana yang Dapat Hadiah Gelang Berlian
Remaja Ditemukan Tewas di Lampu Merah Kandang Roda Bogor, Diduga Korban Tawuran
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Kepentingan 3 Angka Beda Makna
Alasan Polisi Perbolehkan Keluarga Brigadir RAT Cek TKP Bunuh Diri
Selamat Prabowo, KSPSI Tetap Suarakan Cabut Omnibus Law dan Stop Pungutan Pajak Buruh
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Terungkap Laporan Kekayaan Properti Real Estate Kim Soo Hyun, Pantas Dijuluki Aktor Korea Termahal