, Jakarta Penyebab paru-paru basah masih belum banyak dipahami oleh orang. Padahal dengan mengetahui salah satu penyebab paru-paru basah, setidaknya kamu bisa mulai menghindari salah satu dari penyebab paru-paru basah ini. Tentunya, dengan mengetahui salah satu penyebab paru-paru basah, bisa menurunkan risiko pada diri kamu untuk terjangkit penyakit ini.
Baca Juga
Advertisement
Penyakit paru-paru basah merupakan infeksi akut pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Penyakit ini memiliki istilah medis, yaitu pneumonia. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu, langkah pencegahan menjadi hal yang sangat penting.
Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini, berikut , Selasa (23/4/2019) telah mengulas beberapa hal pentingnya. Telah merangkumnya dari berbagai sumber, mari mengenal dan mengetahui penyebab paru-paru basah serta cara mencegahnya yang bisa kamu lakukan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Tentang Penyakit Paru-paru Basah
Biasanya, peradangan paru-paru basah disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh virus, jamur, atau parasit. Seperti diketahui, kuman-kuman ini terdapat di sekitar kita.
Walau demikian, biasanya mereka tidak bisa melewati pertahanan alami pada orang yang sehat. Pada saat menghirup udara pernapasan, kuman-kuman akan disaring terlebih dahulu melalui hidung dan sepanjang saluran nafas untuk melindungi paru-paru dari infeksi.
Sistem kekebalan tubuh tersebut diperani oleh bentuk hidung dan tenggorokan yang sedemikian rupa, reflek batuk dan bersin, dan adanya struktur rambut yang disebut silia di sepanjang saluran napas ini guna membantu menghentikan kuman agar tidak mencapai paru-paru.
Nah, untuk mencegah penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini, sebelumnya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab paru paru basah. Pneumonia ini bisa terjadi pada salah satu bagian paru-paru sebelah kanan, kiri atau bahkan keduanya.
Proses infeksi dan peradangan yang terjadi membuat kantung-kantung udara (alveolus) terisi cairan, maka tak heran disebut sebagai paru-paru basah. Hal ini menyebabkan alveolus tidak dapat berfungsi normal. Padahal alveolus ini berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen (masuk) dan karbondioksida (keluar) pada saat bernafas.
Advertisement
Penyebab Paru-paru Basah
Lingkungan yang Kotor
Pada lingkungan yang kotor, juga akan menyebabkan mikroorganisme berkembang lebih pesat dan bisa menyebabkan infeksi pada seseorang yang tinggal di lingkungan kotor tersebut. Oleh karena itu, menjaga lingkungan agar tetap bersih bisa kamu lakukan untuk menghindari paparan berbagai mikroorganisme.
Daya Tahan Tubuh yang Buruk
Saat kondisi daya tahan tubuh kamu sedang tidak baik, maka akan sangat mudah terkena yang namanya paru-paru basah ini. Paru-paru basah ini akan menginfeksi penderitanya ketika mikroorganisme seperti jamur, bakteri, dan virus masuk ke dalam paru-paru.
Mikroorganisme ini tentunya masuk ke organ manusia karena tidak adanya sistem imun yang baik untuk menangkal berbagai mikroorganisme tersebut.
Nah, salah satu mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah ini adalah Streptococcus pneumonia. Mikroorganisme ini biasanya bersarang permanen di tenggorokan.
Kalau kamu sedan dalam kondisi kekebalan tubuh yang baik, maka hal ini tidak menjadi masalah. Namun bagi kamu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, maka mikroorganisme tersebut akan turun ke paru-paru dan menginfeksi.
Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Penyebab paru-paru basah selanjutnya adalah terbiasanya mengonsumsi alkohol dan rokok. Merokok dan minum alkohol ini merupakan salah satu penyebab yang bisa membuat kondisi menurunnya kesehatab tubuhmu. Juga menjadi salah satu penyebab munculnya paru-paru basah.
Umumnya, perokok dan pecandu alkohol ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk sehingga memungkinkan mikroorganisme penyebab paru paru basah bisa mudah masuk ke dalam organ tubuh.
Penyebab Paru-paru Basah
Memiliki Penyakit Tertentu
Penyebab paru-paru basah yang dikarenakan penyakit tertentu ini adalah penyakit HIV. Seseorang yang sedang mengidap HIV, maka akan rentan terkena penyakit paru-paru basah. Soalnya, HIV ini adalah salah satu penyakit yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Nah, makin menurunnya sistem kekebalan tubuh, maka semakin rentan juga tubuh kamu terkena berbagai penyakit, termasuk paru-paru basah ini.
Pada penderita HIV, penyakit paru-paru basah disebabkan oleh mikroorganisme jamur yang bernama Pneumoctystis carinii. Merupakan jenis jamur yang tidak berbahaya bagi seseorang yang terkena HIV. Namun pada penderita HIV, jenis jamur ini dapat menyebabkan perkembangan paru-paru basah menjadi lebih agresif dan berkembang dengan cepat.
Terkena Zat Kimia
Zat kimia juga bisa menimbulkan paru-paru basah. Zat kimia yang dimaksud di sini adalah ketidaksengajaan saat menghirup makanan atau zat yang berasal dari muntahan. Misalnya, yang biasa terjadi adalah menghirup atau menelan kembali muntahan yang berasal dari lambung.
Makanan muntahan ini telah mengalami proses pencernaan di lambung sehingga menyebabkannya menjadi asam. Nah, cairan muntahan yang masuk ke paru-paru ini akan menyebabkan paru-paru kamu terisi dengan cairan dan membuatnya terkena infeksi.
Penularan
Kasus ini memang jarang terjadi, namun paru-paru basah dapat ditularkan seperti halnya penyakit influenza pada umumnya. Virus yang menyebabkan paru-paru basah dapat menyebabkan penyakit pilek seperti halnya kasus influenza biasa.
Namun jika virus tersebut mencapai tenggorokan, saluran pernapasan atas, dan sinus, hingga mencapai paru-paru tentu paru-paru basah tidak dapat terhindarkan.
Virus RSV
Kalau virus RSV ini merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah pada anak-anak dan bayi. Virus ini biasanya menjadi penyebab paru-paru basah. Biasanya kondisi yang disebabkan oleh virus ini tidak mengancam kehidupan. Namun pada kondisi tertentu, terutama jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, maka akan menyebabkan kondisi serius.
Advertisement
Cara Mencegah Agar Terhindar dari Paru-paru Basah
Setelah mengetahui penyebab paru-paru basah, agar terhindar dari penyakit paru-paru basah ini, kamu bisa coba sejak dini untuk mencegahnya sendiri. Setidaknya, dengan melakukan pencegahan ini, kamu bisa terhindar dari penyakit paru-paru basah. Berikut cara mencegah paru-paru basah yang bisa kamu terapkan.
Memberikan Vaksin Penumonia
Pemberian vaksin pneumonia ini tidak hanya diberikan pada balita saja, melainkan dapat juga diberikan kepada orang dewasa dan orang tua. Soalnya, paru-paru basah ini dapat menginfeksi seluruh lapisan usia.
Pemberian vaksin tersebut dapat mencegah perkembangan virus, bakteri, dan jamur yang menyebabkan pneumonia. Maka ada baiknya kamu melakukan vaksin ini, meskipun kamu tidak memiliki tanda-tanda paru-paru basah.
Menjaga Kebersihan Diri
Virus, bakteri, dan jamur dapat masuk ke dalam tubuh melalui makana. Oleh karena itu, pastikanlah makanan yang kamu konsumsi terjaga kebersihannya agar kemungkinan masuknya mikroorganisme penyebab paru paru basah dapat dihindari. Selain itu, kamu bisa membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum makan agar berbagai mikroorganisme yang ada di tangan tidak masuk ke dalam tubuh.
Cara Mencegah Agar Terhindar dari Paru-paru Basah
Menggunakan Antibiotik
Memang, antibiotik tidak disarankan, namun kamu dapat mengonsumsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi kamu yang sudah terkena paru-paru basah, mengonsumsi antibiotik dapat menekan perkembangan paru-paru basah. Sehingga prosesnya dapat diperlambat.
Nah, untuk menekan perkembangan paru-paru basah ataupun mencegahnya hadir di tubuh kamu, bisa juga melakukan istirahat yang teratur. Dengan istirahat yang teratur, penting untuk mengembalikan stamina tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.
Berhenti Merokok
Rokok memiliki kandungan zat kimia yang dapat memperburuk paru-paru. Zat kimia dalam rokok juga berpotensi melumpuhkan sistem kekebalan dalam tubuh. Asap rokok yang masuk ke dalam saluran napas juga berpotensi merontokkan bulu-bulu di saluran napas yang memiliki fungsi untuk menangkap berbagai mikroorganisme yang melewati saluran napas.
Dengan kata lain, merokok dapat meningkatkan resiko paru-paru basah. Untuk itu, berhentilah merokok jika tidak ingi terkena paru-paru basah atau berbagai jenis penyakit lainnya.
Olahraga
Dengan berolahraga, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lakukanlah olahraga secara rutin, setidaknya 20 menit per hari untuk memperoleh tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya penyakit paru-paru basah.
Terkini Lainnya
Kenali Gejala Pneumonia (Radang Paru-paru), Penyebab dan Cara Pengobatannya
Gejala Paru-Paru Basah yang Harus Diwaspadai, Tampak Sepele padahal Berbahaya
Baru Tiga Minggu Isap Rokok Elektrik, Remaja 18 Tahun Kena Paru-Paru Basah
Mengenal Tentang Penyakit Paru-paru Basah
Penyebab Paru-paru Basah
Lingkungan yang Kotor
Daya Tahan Tubuh yang Buruk
Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Penyebab Paru-paru Basah
Memiliki Penyakit Tertentu
Terkena Zat Kimia
Penularan
Virus RSV
Cara Mencegah Agar Terhindar dari Paru-paru Basah
Memberikan Vaksin Penumonia
Menjaga Kebersihan Diri
Cara Mencegah Agar Terhindar dari Paru-paru Basah
Menggunakan Antibiotik
Berhenti Merokok
Olahraga
Pneumonia
Penyebab Paru-Paru Basah
paru-paru basah
Rekomendasi
Pentingnya Menjaga Imun Tubuh Untuk Kesehatan Optimal
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
6 Potret Kaba Anak Zaskia Mecca Dirawat di RS Seminggu, Kini Diperbolehkan Pulang
Jangan Sepelekan Pneumonia, Pembunuh Diam-Diam Anak di Bawah Lima Tahun
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Zaskia Adya Mecca Gemetar Lihat Anak Berjam-jam di UGD Akibat Pneumonia, Kaki Lemas Kayak Enggak Napak
Bhai Kaba Anak Zaskia Adya Mecca Dilarikan ke ICU Akibat Pneumonia, Sesak Napas Hingga Mual
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
TOPIK POPULER
Populer
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
Efek Makan Torpedo Kambing, Benarkah Baik Untuk Vitalitas?
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia, dari Bahan Bakar Mineral hingga Perhiasan
Pamer Foto saat Ikut Casting, Ini 7 Potret Enzy Storia di Awal Karier
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Cara Memasak Sop Kepala Sapi, Pahami Cara yang Benar untuk Membersihkannya
5 Resep Semur Daging Sapi Berkuah yang Sedap dan Nikmat, Bikin Ketagihan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol untuk Bayar Kuliah: Asal Resmi
Sosok Teck Seng Ho, Presiden Direktur Sun Life Indonesia Pengganti Elin Waty
6 Fakta Emir Mahira dan Natasha Wilona Bintangi Film Janji Darah, Syuting Pakai Sling Sampai Subuh
Bos Hutama Karya Sebut Jalan Tol Trans Sumatera Belum Cocok Pakai Sistem Gerbang Tol Nirsentuh
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 2 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Pemkot Surabaya Klaim Kendalikan Inflasi Semester Pertama 2024, Begini Jurusnya
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert