, Jakarta Dari dulu, gejala Pneumonia atau disebut juga dengan radang paru-paru sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal penyakit ini telah membunuh banyak orang dari segala macam usia, mulai anak balita, sampai dengan orang dewasa.
Pneumonia adalah salah satu penyakit paru-paru yang menyumbang angka kematian tertinggi, khususnya pada anak-anak. Penyakit yang bahkan dijuluki dengan The Forgotten Killer (Pembunuh yang terlupakan) ini, merupakan penyebab kematian nomor kedua pada balita, setelah diare di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Bagi orang dewasa, kebanyakan orang berpikir penyebab dari pneumonia atau paru-paru basah disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya seperti sering berkendara motor larut malam, mandi malam hari, juga merokok. Padahal sebenarnya, penyakit Pneumonia ditandai dengan adanya infeksi dari satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan bakteri dan virus.
Mari kenali gejala pneumonia (radang paru-paru), disertai juga dengan penyebab dan cara pengobatannya lewat ulasan , Jumat (22/3/2019) yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pneumonia (Radang paru-paru)
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab paru-paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.
Pneumonia yang dikenal juga dengan radang paru-paru atau paru-paru basah, biasanya juga menyebabkan paru-paru yang meradang dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil.
Advertisement
Gejala Pneumonia
Gejala Pneumonia dapat berkembang secara tiba-tiba atau perlahan selama 24 hingga 48 jam. Gejala ini biasanya ditunjukkan dengan gejala flu, hanya biasanya durasinya lebih lama. Sedangkan gejala lain yang biasa terlihat pada penderita pneumonia adalah:
- Demam, mual dan muntah
- Sesak napas dan lemas
- Diare dan selera makan menurun
- Berkeringat dan menggigil.
- Detak jantung menjadi cepat
- Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk
- Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.
Pada penderita lansia di atas 65 tahun, pneumonia bisa terjadi tanpa demam, namun bisa disertai penurunan kesadaran, seperti tampak bingung atau kurang waspada.
Penyebab Pneumonia
Gejala Pneumonia sangat mudah ditularkan melalui udara. Biasanya, penularannya terjadi ketika seseorang yang terkena kondisi ini bersin atau batuk. Virus dan bakteri penyebab gejala pneumonia dapat dengan mudah keluar melalui hidung atau mulut saat bersin dan kemudian menginfeksi tubuh yang lain. Pasalnya, bakteri dan virus dapat dikeluarkan dengan mudah saat seseorang bernapas.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit pneumonia, seperti:
- Bayi yang berusia 0-2 tahun
- Lansia yang memasuki usia di atas 65 tahun
- Pernah memiliki riwayat penyakit stroke sebelumnya
- Cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, akibat penyakit atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid.
- Memiliki kebiasaan merokok. merokok dapat menyebabkan penumpukan lendir dan cairan di dalam paru, sehingga menyebabkan paru-paru basah.
- Mempunyai riwayat penyakit kronis tertentu, seperti asma, diabetes, gagal jantung, cystic fibrosis, HIV dan AIDS.
- Sedang menjalani pengobatan kanker. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga bakteri atau virus penyebab paru-paru basah ini dapat masuk.
- Sedang dirawat di rumah sakit. Bila kamu sedang dirawat di rumah sakit – meski bukan dirawat akibat infeksi paru – maka kamu berisiko tinggi untuk terkena pneumonia. Pasalnya, virus dan bakteri penyakit ini cukup banyak ditemukan di area rumah sakit.
Advertisement
Cara Pengobatan Gejala Pneumonia (Radang paru-paru)
Penyakit pneumonia adalah penyakit yang disebabkan infeksi, sehingga pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk menghentikan infeksi dan mencegahnya datang di kemudian hari. Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan tipe, keparahan dari infeksi paru yang terjadi, usia pasien, serta kondisi pasien secara keseluruhan. Macam-macam opsi pengobatan pneumonia adalah:
Obat batuk
Obat ini digunakan untuk meredakan gejala batuk yang biasanya dialami ketika infeksi paru menyerang. Biasanya akan diberikan untuk membuat kamu lebih nyaman dan supaya tidak merasakan sakit akibat batuk terus menerus.
Obat antivirus
Obat ini digunakan untuk pasien yang mengalami infeksi akibat virus. Virus tidak bisa dilawan dengan antibiotik, jadi kalau ada pasien yang mengalami infeksi paru setelah flu maka sebaiknya diberikan obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (relenza).
Obat penghilang rasa sakit
Bila kamu mengalami nyeri sendi atau otot, kepala pusing, atau demam, maka dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan gejala yang kamu alami, seperti ibuprofen dan acetaminophen.
Antibiotik
Obat antibiotik akan diberikan pada orang yang terserang penyakit pneumonia bakterial. Biasanya, tim medis akan memeriksa dulu jenis bakteri apa yang menyebabkan infeksi di organ paru, kemudian akan disesuaikan dengan jenis antibiotik yang akan diberikan. Ketika pemberian antibiotik tidak dapat mengatasi gejala infeksi yang dialami, maka bisa jadi bakteri telah kebal terhadap obat tersebut, sehingga dokter akan menggantinya dengan jenis obat yang baru.
Nah, itu tadi gejala Pneumonia yang wajib diwaspadai dan cara pengobatannya. Segera periksa ke dokter jika kamu mendapati ada gejala aneh dengan tubuhmu.
Terkini Lainnya
Kenali Gejala Bronkitis, Penyebab dan Cara Mencegahnya Agar Tidak Semakin Parah
Ngupil Tingkatkan Risiko Terkena Pneumonia?
Bayi Tanpa ASI Rentan Derita Radang Paru-paru
Pneumonia (Radang paru-paru)
Gejala Pneumonia
Penyebab Pneumonia
Cara Pengobatan Gejala Pneumonia (Radang paru-paru)
Radang Paru-Paru
Pneumonia
Jakarta
Gejala Pneumonia
Tag Artikel
Raja Organic
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Cara Sederhana Mengatasi Migrain Tanpa Perlu Makan Obat
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya