, Jakarta - Di tengah ancaman subvarian XBB.1.16 atau yang dikenal dengan COVID Arcturus, banyak masyarakat yang ternyata enggan untuk vaksinasi, termasuk booster. Padahal, vaksinasi dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap varian baru.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono menyayangkan cakupan suntik vaksin booster masyarakat yang masih rendah.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 1 Mei 2023, cakupan vaksin dosis 3 atau booster pertama di angka 38,17 persen. Kemudian cakupan vaksin dosis 4 atau booster kedua di angka 1,73 persen.
Advertisement
Salah satu alasan kengganan masyarakat untuk booster lantaran gejala COVID sekarang ringan dan kematian rendah.
"Status vaksinasi kita memang kalau dilihat dosis 1 dan 2 sudah tinggi, tetapi sayangnya dosis booster-nya masih rendah. Kenapa? Karena masyarakat menganggap bahwa tidak terlalu berat dan gejalanya, kematian yang rendah sehingga enggan untuk melakukan vaksinasi," ungkap Dante dalam diskusi 'Menghadapi Tantangan Kenaikan Kasus COVID-19 Pasca Mudik Lebaran' pada Rabu, 3 Mei 2023.
Lakukan Vaksinasi Booster agar Terjaga dari Varian Arcturus
Data pasien COVID dari tanggal 1 Januari sampai 1 Mei 2023 yang dirawat di rumah sakit menunjukkan, kematian pasien dengan komorbid dengan status vaksinasi booster di angka 126 orang. Sementara pasien tanpa komorbid dengan booster, kematiannya berjumlah 151 orang.
"Walaupun angka imun kita tinggi dengan menggunakan pemeriksaan imun (sero survei), tapi saya mengharapkan bahwa tetap dilakukan vaksinasi booster kepada masyarakat sehingga lebih terjaga untuk tidak terkena varian Arcturus," pesan Dante.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Imunitas Penduduk Lebih dari 90 Persen
Kembali disampaikan Dante Saksono Harbuwono, hasil survei serologi menunjukkan, imunitas penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 tinggi. Namun, ada perkiraan kemampuan imunitas dapat menurun 6 bulan kemudian.
"Sero survei menunjukkan cakupan dan imunitas yang tinggi penduduk Indonesia tahun 2023 ini, kita sudah lebih dari 90 persen," lanjutnya.
"Akan tetapi, ini akan lama-lama turun, kita perkirakan umur kemampuan imunitas terhadap vaksin itu berkisar antara 6 bulan."
Perlu Revaksinasi Lagi Setelah 6 Bulan
Dengan vaksin yang berkisar antara 6 bulan, menurut Wamenkes Dante perlu dilakukan revaksinasi lagi setelah 6 bulan.
"Maka, booster menjadi sangat penting untuk menghindari terjadinya infeksi dari varian-varian baru yang akan masuk. Karena varian baru pasti akan terjadi, semakin banyak yang terinfeksi, semakin banyak varian baru yang akan timbul," imbuhnya.
"Karena virus mempunyai kemampuan untuk melakukan replikasi dan melakukan modeling untuk menjaga supaya dia bisa bertahan hidup."
Advertisement
Tren COVID Indonesia Naik karena COVID Arcturus
![Arus Balik Lebaran Idul Fitri, Stasiun Pasar Senen Ramai Kedatangan Pemudik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_uxSDIWRSm4jhXvIVvgRV9GENCw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4405255/original/085627500_1682338905-20230424-Arus-Balik-Stasiun-Pasar-Senen-Faizal-4.jpg)
Tren COVID Indonesia yang sedang naik lagi disinyalir karena adanya persebaran varian Arcturus.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia per 2 Mei 2023, terdapat 23 sekuens varian Arcturus atau disebut dengan XBB.1.16 yang telah menyebar di Tanah Air.
Peningkatan kasus COVID karena varian Arcturus ini disampaikan oleh Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. Hal ini juga melihat peningkatan angka positivity rate COVID pasca libur Lebaran 2023 yang baru saja selesai.
Walaupun ada kenaikan positivity rate, angka tersebut masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Positivity rate makin lama, makin meningkat. Di tempat kita saat ini, positivity rate pekan terakhir itu 10,44 persen, tetapi transmisi komunitas masih jauh di bawah standar WHO di level 1," papar Dante.
Muncul Varian Baru
Dari data yang dihimpun Kemenkes, Dante menyebut peningkatan kasus COVID di Indonesia terlihat mulai 29 April 2023. Ini juga karena varian baru, salah satunya kemunculan subvarian Omicron Arcturus.
"Kita lihat di sini bahwa sampai 29 April, tren kasus naik mulai lagi. Kemudian kasus mingguannya juga mulai naik lagi," jelasnya.
"Ini mungkin disebabkan karena terdapatnya varian baru tersebut, ada XBB.1.16 atau COVID Arcturus yang peningkatan kira-kira beberapa hari yang lalu."
Keparahan COVID Arcturus Tidak Separah Delta
Apabila melihat 30 hari terakhir, Dante Saksono Harbuwono menekankan, angka kasus harian tertinggi menembus 2.000 kasus. Angka tersebut tercatat pada 29 April 2023, lebih tepatnya 2.074 kasus.
Dari sisi kematian, Dante sebut, tidak terlalu tinggi lantaran tingkat keparahan Arcturus tidak separah Delta.
"Kalau melihat 30 hari terakhir, kasus mulai meningkat dan menembus angka 2.000. Kematian mingguan untungnya tidak terlalu tinggi karena keparahan penyakit yang disebabkan oleh Arcturus ini tidak separah yang disebabkan oleh Delta," jelas Dante.
Harus Pemeriksaan untuk Identifikasi Varian Arcturus
Masih adanya infeksi COVID, menurut Wamenkes Dante, masyarakat juga perlu waspada. Sebab, orang yang sudah booster pun bisa tetap terinfeksi COVID.
Sebagai upaya pencegahan, masyarakat perlu melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala COVID.
"Untuk vaksinasi, beberapa di antaranya 21 persen sudah booster tetap bisa kena. Tapi yang belum divaksinasi jauh lebih besar terkena dibandingkan yang sudah divaksinasi," imbuhnya.
"Begitu pula komorbid yang menunjukkan gejala-gejala flu like syndrome seperti gejala flu dan batuk-batuk harus dilakukan pemeriksaan secara preventif untuk identifikasi XBB.1.16 atau varian Arcturus."
![Infografis Kronologi 2 Kasus Covid-19 Arcturus Masuk ke Indonesia. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rlxKTmruup5fGli7YKBkC4EVvYA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4395441/original/025804800_1681467676-Infografis_SQ_Kronologi_2_Kasus_Covid-19_Arcturus_Masuk_ke_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Lakukan Vaksinasi Booster agar Terjaga dari Varian Arcturus
Imunitas Penduduk Lebih dari 90 Persen
Perlu Revaksinasi Lagi Setelah 6 Bulan
Tren COVID Indonesia Naik karena COVID Arcturus
Muncul Varian Baru
Keparahan COVID Arcturus Tidak Separah Delta
Harus Pemeriksaan untuk Identifikasi Varian Arcturus
vaksin booster
Dante Saksono Harbuwono
Wamenkes Dante
COVID Arcturus
varian Arcturus
virus corona
COVID
Status Vaksinasi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
Soal Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS, Komisi IX DPR RI: Perlu Payung Hukum yang Lebih Jelas
8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan untuk Transplantasi Rambut
Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru
7 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Bikin Kamu Kurus!
Jangan Paksa Si Kecil, Ini 7 Tips Menghadapi Anak Picky Eater
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Begini Ciri-ciri Kepribadian Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran, Kamu Nomor Berapa?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh