, Jakarta - Skizofrenia adalah gangguan mental kronis dan parah yang memengaruhi cara seseorang berpikir, bertindak, mengekspresikan emosi, memahami realitas, dan berhubungan dengan orang lain.
Gangguan ini dapat muncul pada usia berapa pun, dengan gejala yang berkembang secara perlahan selama beberapa bulan atau tahun, seperti dikutip dari WebMD pada Kamis, 4 Juli 2024.
Baca Juga
Orang dengan skizofrenia sering kesulitan berpikir secara jelas dan berinteraksi secara logis dalam percakapan.
Advertisement
Menurut Psikiater Minnie Bowers-Smith, MD, kondisi ini memengaruhi persepsi dan interaksi seseorang, menyebabkan mereka tampak tidak dapat berinteraksi dengan dunia nyata secara normal dan sering kehilangan kontak dengan kenyataan.
Gejala Skizofrenia
Tahap awal skizofrenia dapat berlangsung beberapa minggu hingga beberapa tahun. Gejala yang lebih nyata biasanya muncul pada tahap "aktif" penyakit mental ini. Gejala-gejala tersebut meliputi:
- Halusinasi atau mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada.
- Kepercayaan yang delusi.
- Berbicara tidak jelas.
- Gerakan fisik yang tidak biasa mulai dari perilaku katatonik hingga gerakan berlebihan.
- Gejala negatif seperti berbicara dengan nada datar, kurangnya kontak mata, dan bahasa tubuh kaku.
Menurut Psikiater Travis Krew, MD, untuk didiagnosis menderita skizofrenia, seseorang harus menunjukkan setidaknya satu dari tiga gejala utama skizofrenia dan tanda-tanda penyakit selama enam bulan atau lebih.
Berikut ini tanda-tanda awal skizofrenia yang menjadi peringatan, seperti dilansir dari Cleveland Clinic pada Kamis, 4 Juli 2024:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Perubahan Emosional
Perubahan suasana hati dapat menjadi lebih sering terjadi saat seseorang memasuki tahap awal skizofrenia.
Orang dengan tanda awal mengalami skizofrenia mungkin tampak lebih mudah tersinggung atau marah. Ketakutan terhadap dunia sekitar dapat meningkat, dan rasa kecurigaan juga bisa berubah menjadi paranoia.
2. Memutuskan Hubungan dengan Sekitar
Waktu yang dihabiskan bersama teman dan keluarga mungkin tiba-tiba berkurang. Panggilan telepon berhenti, dan cenderung menghindari percakapan.
"Seseorang cenderung mengisolasi dan menarik diri, mereka tampak sibuk dengan dunia mereka sendiri," kata Bowers.
3. Kurang Fokus
Pekerjaan sekolah, pekerjaan, dan tanggung jawab rumah tangga dapat mulai terabaikan karena pikiran semakin menjauh dari kenyataan.
Alasan yang tidak masuk akal dapat diberikan untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab yang terabaikan. Selain itu juga ditandai dengan hilangnya motivasi.
Advertisement
4. Penderita Skizofrenia Hidup dalam Penyangkalan
Bahkan, saat skizofrenia mulai menyerang, banyak orang akan mengabaikan atau menganggap remeh tanda-tanda awal kondisi tersebut.
Penyangkalan dapat menjadi mekanisme penanganan bahkan saat mereka melihat orang yang dicintai tidak bersikap dengan baik. "Keluarga sering kali tidak mencari bantuan," kata Bowers.
Wajar jika seseorang kesulitan memahami gejala skizofrenia dan mengabaikan tanda-tandanya hingga gejalanya memburuk, dan terkadang menjadi perilaku kekerasan.
Namun, tanpa bantuan, masalah akan terus berlanjut, terutama jika dipicu oleh obat-obatan atau alkohol.
"Jika Anda mendapati mereka begadang sepanjang malam, atau mengecat kamar mereka dengan warna hitam, atau terlalu mudah tersinggung atau menakut-nakuti orang lain, segera hubungi dokter," tambahnya.
Kapan Harus Mencari Pengobatan Skizofrenia?
Bowers mengatakan bahwa semakin dini seseorang mencari pengobatan untuk skizofrenia setelah gejala muncul, semakin baik hasilnya. Penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis penyakit ini melalui pertanyaan dan pengamatan yang cermat.
Diagnosis skizofrenia tidak hanya mengubah hidup penderitanya, tetapi juga mempengaruhi semua orang yang menyayanginya. Meski menjadi tantangan, diagnosis ini adalah langkah awal menuju pengobatan dan kehidupan yang lebih utuh.
Orang dengan skizofrenia masih dapat menyelesaikan kuliah, bekerja, menikah, dan berkeluarga. Meski tidak ada obat untuk skizofrenia, kondisi ini sering kali dapat ditangani melalui kombinasi pengobatan, terapi suportif, dan pendidikan bagi penderita serta anggota keluarganya.
"Jika Anda dapat mengelola gejala-gejala tersebut, Anda dapat menjalani kehidupan yang cukup stabil," kata Bowers-Smith.
Oleh karena itu, penting untuk melibatkan penderita skizofrenia sejak dini dan mendorong mereka untuk mencari dokter yang dapat mereka ajak bicara serta terapis yang memahami mereka. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan stabil.
Terkini Lainnya
Demensia Duduki Peringkat Ketiga Masalah Kesehatan Terbanyak pada Jemaah Haji di Makkah
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia Dipertingati Tiap 24 Mei, Kenali Gejalanya
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia 24 Mei, Begini Gejala dan Penanganannya
Gejala Skizofrenia
1. Perubahan Emosional
2. Memutuskan Hubungan dengan Sekitar
3. Kurang Fokus
4. Penderita Skizofrenia Hidup dalam Penyangkalan
Kapan Harus Mencari Pengobatan Skizofrenia?
Skizofrenia
gejala skizofrenia
Skizofrenia adalah
Tanda
Gejala
Pengobatan
Pengobatan Skizofrenia
Rekomendasi
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia Dipertingati Tiap 24 Mei, Kenali Gejalanya
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia 24 Mei, Begini Gejala dan Penanganannya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
TOPIK POPULER
Populer
7 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Bikin Kamu Kurus!
Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru
Soal Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS, Komisi IX DPR RI: Perlu Payung Hukum yang Lebih Jelas
8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan untuk Transplantasi Rambut
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Liburan Bareng Si Kecil di KidZania Jakarta Pakai BRI Dapat Diskon hingga 30%!
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Lee Yoo Young K-Drama List, Aktris yang Umumkan Pernikahan dan Segera Jadi Ibu
Ketua KPU
Profil Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang Tersandung Kasus Asusila
Gaji Ketua KPU Ternyata Lebih Besar dari Presiden, Simak Faktanya
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Berita Terkini
Resep Daging Sapi Kuah Bening, Gurih, Segar, dan Mantap
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
RUU Penyiaran di Mata Media Siber Indonesia
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi Sesama ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Resep Spritual Menjaga Hati Bersih tanpa Dengki ala Buya Yahya
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Wina Natalia Hadirkan 2 Saksi di Sidang Cerai dengan Anji
FFWS ID 2024 Fall Dimulai, 18 Tim Berebut Juara dan Tiket FFWS SEA
Sahroni DPR: Polri dan Kejagung Pasti Terbuka Jika KPK Ingin Komunikasi
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar