Begini Ciri-ciri Kepribadian Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran, Kamu Nomor Berapa?

Begini Ciri-ciri Kepribadian Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran, Kamu Nomor Berapa? - Health

, Jakarta - Anak pertama dan kedua sering kali memiliki kepribadian yang berbeda. Para psikolog percaya rahasia perbedaan kepribadian antarsaudara ini terletak pada urutan kelahiran.

“Salah satu faktor utamanya adalah orangtua memperlakukan anak-anak mereka secara berbeda berdasarkan apakah mereka anak tertua, tengah, bungsu, atau anak tunggal,” kata Kevin Leman, Ph.D, seorang psikolog yang telah mempelajari urutan kelahiran sejak 1967.

Menurut Meri Wallace, seorang terapis anak dan keluarga selama lebih dari 20 tahun, urutan kelahiran juga memengaruhi posisi anak dalam hubungan dengan saudara kandungnya, yang dapat memengaruhi karakter mereka.

Berikut ini ciri-ciri kepribadian anak berdasarkan urutan kelahiran, anak tertua, tengah, bungsu, dan tunggal, seperti dilansir dari Cleveland Clinic pada Rabu, 3 Juli 2024.

Ciri-ciri Kepribadian Anak Pertama

Lahir sebagai anak pertama, anak sulung secara alami dibesarkan dengan campuran naluri orangtua yang baru pertama kali memiliki anak.

Hal ini sering menyebabkan orangtua menjadi pengasuh yang kaku, sangat perhatian, ketat dengan aturan, dan terlalu protektif terhadap hal-hal kecil.

Pola asuh ini, pada gilirannya, bisa menyebabkan anak menjadi perfeksionis dan selalu berusaha menyenangkan orangtua.

Anak sulung cenderung menikmati kehadiran orang tuanya, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka terkadang bertindak seperti orang dewasa mini.

Ciri kepribadian anak sulung juga cenderung tekun dan ingin unggul dalam segala hal yang mereka lakukan.

Sebagai anak tertua, mereka sering kali cenderung memiliki sifat-sifat berikut ini.

Dapat diandalkan
Teliti
Tersusun
Waspada
Mengontrol
Sering meraih prestasi

2 dari 4 halaman

Ciri-ciri Kepribadian Anak Tengah

Ketika anak kedua lahir, orang tua akan membesarkan mereka dengan lebih sedikit kekerasan, karena pengalaman mereka sebelumnya.

Anak kedua mungkin juga kurang perhatian karena ada anak-anak lain dalam hidup mereka.

Oleh karena itu, anak tengah sering kali menjadi orang yang menyenangkan orang lain karena kurangnya perhatian yang mereka dapatkan dibandingkan dengan saudara yang lebih tua dan saudara yang lebih muda.

Anak tengah sering kali merasa tersisih, ini menyebabkan anak tengah meninggalkan jejak di antara teman-temannya karena perhatian orang tua biasanya ditujukan kepada anak sulung atau bayi kesayangan dalam keluarga.

"Terlebih lagi anak tengah adalah yang paling sulit untuk dijelaskan karena mereka meniru saudara mereka yang lebih tua," kata Leman.

Secara umum, anak tengah cenderung memiliki ciri-ciri kepribadian berikut ini:

Orang yang suka menyenangkan orang lain
Agak memberontak
Berkembang pesat karena persahabatan
Memiliki lingkaran sosial yang besar
Cinta damai

3 dari 4 halaman

Ciri-ciri Kepribadian Anak Bungsu

Anak bungsu cenderung paling berjiwa bebas karena orangtua mereka semakin bersikap santai dalam mengasuh anak untuk kedua kalinya (atau ketiga, keempat, atau kelima).

Akibatnya, anak bungsu dalam keluarga cenderung memiliki ciri-ciri urutan kelahiran berikut:

Suka kesenangan
Tidak rumit
Manipulatif
Ramah
Pencari perhatian
Egois

Anak bungsu cenderung memiliki pesona alami dengan kepribadian yang supel dan suka bergaul, tidak mengherankan jika banyak aktor dan komedian terkenal merupakan anak bungsu dalam keluarga mereka.

Selain itu, anak bungsu cenderung mendapat skor lebih tinggi dalam "keramahan" pada tes kepribadian daripada anak sulung, menurut penelitian Frank Farley, Ph.D., seorang psikolog di Temple University di Philadelphia,.

4 dari 4 halaman

Ciri-ciri Kepribadian Anak Tunggal

Menjadi anak tunggal adalah posisi yang unik. Tanpa saudara kandung yang bisa diajak bersaing, anak tunggal memonopoli perhatian dan orangtuanya.

Tdak hanya untuk waktu yang singkat seperti anak sulung, tetapi selamanya. Akibatnya, hal ini menjadikan anak tunggal seperti anak sulung yang luar biasa.

Selain itu, anak tunggal memiliki hak istimewa (dan beban) untuk mendapatkan semua dukungan dan harapan dari orang tua mereka. Dengan demikian, anak tunggal cenderung memiliki sifat berikut ini:

Dewasa untuk usianya
Perfeksionis
Teliti
Rajin
Pemimpin