uefau17.com

Top 3 Islami: Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dari Imam Nawawi, Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Suro? - Islami

, Jakarta - Berbagai aktivitas dilakukan manusia demi mendapatkan rezeki yang halal. Bagi umat Islam, mencari rezeki adalah ibadah, terlebih bagi suami yang menafkahi keluarganya.

Namun, terkadang seolah rezeki seret, meski sudah berusaha maksimal. Dalam kondisi seperti ini, muslim dilarang putus asa dan senantiasa berikhtiar baik lahir maupun batin.

Ada doa pembuka pintu rezeki yang dari Imam Nawawi yang bisa dipanjatkan. Doa ini sekaligus adalah ikhtiar pelunas utang.

Ulasan mengenai doa rezeki ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami , Rabu (3/7/2024).

Artikel yang tak kalah menarik lainnya adalah ulasan mengenai hukum puasa di tanggal 1 Suro atau 1 Muharram.

Sementara, artikel ketiga yaitu tentang foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, rekaan atau memiliki dasar yang kuat.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.  

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. 3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi

Semua manusia sudah barang tentu pernah merasakan sedih dan gembira. Rasa sedih yang menghinggapi manusia ini penyebabnya bermacam-macam. Salah satunya karena memiliki utang.

Terlebih jika tidak mampu untuk melunasinya. Namun tak selamanya manusia mengalami kesedihan. Ada kalanya manusia merasa gembira.

Sebagaimana sedih, penyebab manusia gembira juga beragam, salah satunya ketika seseorang mendapatkan rezeki.

Namun jikalau kita sedang mengalami masalah, utang misalnya, Imam Nawawi mengijazahkan doa pembuka rezeki secepat kilat sehingga tentu saja kita dapat segera melunasinya.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?

Tak lama lagi umat Islam akan menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1446 H yang jatuh pada 7 Juli 2024. Momen ini biasanya disambut dengan beragam tradisi dan pergelaran acara untuk memeriahkan hari istimewa tersebut.

Dalam tradisi Jawa, bulan Muharram disebut dengan bulan Suro atau Suro. Bulan Suro digambarkan sebagai bulan keramat.

Sementara, dalam Islam, bulan Muharram termasuk dalam salah satu bulan baik yang dianjurkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya puasa sunnah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR. Muslim)

Ada beberapa tanggal di bulan Muharram yang dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah dengan berbagai keutamaannya. Lalu, apakah boleh berpuasa sunnah di tanggal 1 Muharram alias 1 Suro?

Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum dari laman dream.co.id.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan

Syaikh Abdul Qadir al-Jilani adalah wailyullah yang bergelar Sulthonul Auliya atau rajanya para wali. Kisah hidupnya diabadikan dalam manaqib khusus dan sering dibaca saat pengajian di suatu majelis dzikir.

Syekh Abdul Qadir adalah salah satu wali Allah yang namanya masyhur hingga zaman sekarang. Foto-fotonya sering dipajang di rumah atau majelis taklim. 

Tak hanya itu, foto Syekh Abdul Qadir juga beredar di internet. Ada beragam foto yang menggambarkan Syekh Abdul Qodir yang dapat diunduh dengan mudah.

Namun yang jadi pertanyaan, apakah foto Syekh Abdul Qadir yang selama ini beredar dan digunakan sama dengan aslinya atau hanya khayalan? 

Pertanyaan serupa tentang kebenaran foto Syekh Abdul Qadir pernah muncul di kalangan jemaah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya dan Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor. Berikut penjelasannya.

Selengkapnya baca di sini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat