, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jumlah dokter spesialis masih kurang, terutama di luar Pulau Jawa. Jumlah dokter spesialis yang kurang sekitar ribuan sehingga belum mampu mengampu secara ideal pelayanan kesehatan masyarakat.
"Dokter spesialis kita kurangnya masih ribuan, terutama dokter-dokter di daerah-daerah di luar Jawa," ungkapnya usai 'Penandatanganan MoU Penanganan Stunting antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI' di Gedung PBNU Jakarta baru-baru ini.
Baca Juga
Per 30 Agustus 2022, data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mencatat, jumlah dokter spesialis di Indonesia yang mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) sebanyak 48.167. Sebaran terbanyak berada di DKI Jakarta (8.704), Jawa Timur (6.586), dan Jawa Barat (5.349).
Advertisement
Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio kebutuhan dokter untuk Warga Negara Indonesia secara umum adalah 1 banding 1.000 penduduk. Rasio untuk negara maju ada di angka 3 banding 1.000 penduduk, bahkan beberapa negara berupaya mencapai rasio sebanyak 5 berbanding 1.000 penduduk.
Demi upaya percepatan produksi dan pemerataan dokter spesialis, Kemenkes berupaya mengakselerasi jumlah dokter tersebut. Akselerasi bisa berupa penawaran dalam bidang pendidikan seperti beasiswa.
"Kami akan lakukan akselerasi mulai dari bentuk pendidikan, biar lebih murah, bisa lebih diakses oleh seluruh masyarakat," terang Budi Gunadi.
"Kemudian juga bisa lebih banyak masuk (calon dokter spesialis) lagi, karena yang berminat sebenarnya banyak sekali."
Dokter gigi asal Brazil, Felipe Rossi dirikan yayasan Por1sorriso bersama koleganya yang bertujuan untuk memberikan perawatan gigi gratis bagi masyarakat kurang mampu diseluruh dunia. Ia pun berkeliling dunia dan melakukan perawatan gratis
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program Beasiswa dan Pembayaran Gaji
![Tingkatkan Kualitas Hidup Penyandang Strabismus, JEC Beri Operasi Mata Juling Gratis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rCGWpjtEHL5a8wGNwiWFqVSp-Yo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224770/original/018922800_1668315884-Baksos-Operasi-Mata3.jpg)
Diterangkan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kemenkes juga menggelontorkan program beasiswa untuk dokter spesialis. Selain itu, ada kepastian supaya mereka mendapatkan gaji atau insentif.
"Kami ada program beasiswa, baru saja diluncurkan buat 1.500 untuk dokter spesialis. Jadi, mudah-mudahan itu bisa membantu mereka," imbuhnya.
"Kita akan kerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan gaji mereka dibayar dengan cukup."
Kemenkes dan Kemenkeu terus berupaya meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis. Dari yang semula 300 menjadi 600 di tahun 2022, lalu naik 1.600 di tahun 2023.
Selanjutnya, pada tahun 2024 akan disediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter spesialis, subspesialis, termasuk fellowship lulusan luar negeri.
Upaya di atas merupakan implementasi dari transformasi sistem kesehatan pilar kelima Kemenkes, yakni transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan. Adanya beasiswa pendidikan ini dapat mempercepat pemenuhan jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis yang nanti dapat tersebar secara merata di seluruh pelosok Tanah Air.
Advertisement
Tak Cukup Layani Kesehatan
![Tingkatkan Kualitas Hidup Penyandang Strabismus, JEC Beri Operasi Mata Juling Gratis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GvMEQf19Vpxa6xMlc6bv4d9BkcQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4224772/original/068240200_1668315885-Baksos-Operasi-Mata2.jpg)
Krisis ketersediaan dokter spesialis, menurut Budi Gunadi Sadikin, disebabkan oleh kurangnya angka produksi dan tidak meratanya distribusi dokter spesialis ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia.
“Krisis dokter spesialis ini tidak cukup mampu untuk melayani kebutuhan layanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya dalam 'Dialog Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Pendayagunaan Dokter Spesialis' di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
"Maka dari itu, kita butuh melakukan pembaharuan sistem untuk meningkatkan jumlah produksi serta upaya pemerataan dokter spesialis di seluruh kabupaten/kota di Indonesia."
Upaya pemenuhan dokter spesialis juga dilakukan melalui Academic Health System (AHS). Tujuannya, memastikan lebih banyak dokter yang terfasilitasi untuk bisa mengenyam pendidikan dokter spesialis berbasis universitas (university based).
Selain itu, didukung pula melalui sistem baru yang sedang dibangun, yakni pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit (hospital based).
Pembentukan konsep pendidikan dokter spesialis melalui hospital based dapat memungkinkan adanya sistem pembayaran gaji bagi calon dokter spesialis atau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) untuk mendukung upaya produksi dan pemerataan dokter spesialis.
Kekurangan Dokter Spesialis Jantung
![Penyakit Jantung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1jEcGVm3ur8OVFwjUYdrA5PyLyI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3180126/original/016682500_1594788075-young-asian-doctor-woman-show-information-treatment-clipboard-women-patient-sick-bed_7861-1237.jpg)
Menkes Budi Gunadi Sadikin pun mendorong perguruan tinggi memproduksi lebih banyak dokter spesialis. Sebab, jumlah dokter spesialis yang ada saat ini masih sangat kurang dan belum merata di seluruh Indonesia.
“Saat ini, kita kekurangan banyak dokter spesialis. Karenanya saya membutuhkan bantuan dari universitas untuk memperbanyak dan mengakselerasi produksi dokter spesialis,” katanya dalam 'Sidang Terbuka Dies Natalia ke-68 Universitas Airlangga' di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Salah satu layanan yang masih kekurangan banyak dokter spesialis, lanjut Budi Gunadi adalah layanan kesehatan jantung. Saat ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah hanya berjumlah 1.485 orang. Jumlah ini masih jauh dari kebutuhan.
"Idealnya, satu dokter jantung melayani 100.000 orang. Namun, saat ini, satu dokter jantung harus melayani sebanyak 250.000 orang," ucap Budi Gunadi.
Kekurangan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah berdampak terhadap pelayanan pasien jantung di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi tidak maksimal. Akibatnya, banyak pasien yang meninggal.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih mengaku siap mendukung pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia. Khususnya terkait dengan pemenuhan dokter spesialis.
“Kami siap mendukung berbagai kebijakan termasuk pengembangan spesialis-spesialis yang belum ada di Universitas Airlangga, dan tentu juga menambah daya tampung dari spesialis-spesialis yang sudah ada, yang datanya memang sangat luar biasa kurangnya,” ujarnya.
![Infografis 4 Tips Pakai Hand Sanitizer untuk Jaga Kebersihan Tangan Cegah Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oDFhYp5Uj4O7C46UqB7IZc_tDKs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3635707/original/036252300_1637141549-Infografis_4_Tips_Pakai_Hand_Sanitizer_untuk_Jaga_Kebersihan_Tangan_Cegah_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing
Workshop Kliping Aneurisma Otak, Menyelamatkan Banyak Nyawa dari Stroke
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
Program Beasiswa dan Pembayaran Gaji
Tak Cukup Layani Kesehatan
Kekurangan Dokter Spesialis Jantung
Budi Gunadi Sadikin
Kemenkes
Menkes Budi Gunadi
Dokter Spesialis
Rekomendasi
Workshop Kliping Aneurisma Otak, Menyelamatkan Banyak Nyawa dari Stroke
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
Menkes Budi Gunadi Angkat Bicara Soal Video Viral 'Stetoskop Tidak Ilmiah'
Menkes Budi Sambangi Balai Kota Jakarta, minta Ini ke Heru Budi
Menkes Budi: Jangan Tunggu Sakit, Jaga agar Tubuh Tetap Sehat
Menkes Budi Gunadi Sadikin Apresiasi Bantuan Arab Saudi untuk Operasi Jantung di RSUP Adam Malik
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Rutin Ukur Tekanan Darah, Tidak Akan Ada Berita Meninggal di Bawah Usia 70
Menkes Pastikan Nyamuk Wolbachia Bukan Senjata Biologis: Sudah Diriset dan Nyata
Luncurkan Starlink, Elon Musk Bantu Layanan Telemedicine ke 10.000 Puskesmas
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
TOPIK POPULER
Populer
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Pemkot Surabaya Klaim Kendalikan Inflasi Semester Pertama 2024, Begini Jurusnya
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
KPK Sita Uang Rp22 Miliar Atas Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat
Penipuan Online Makin Berkembang, Kenali Modusnya Biar Tak Jadi Korban
6 Isu Muncul Usai Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana, dari Red Flag Hingga Ogah LDR
Geser Bill Gates, Eks CEO Microsoft Steve Ballmer jadi Orang Terkaya ke-6 di Dunia
Pengusaha Edwin Soeryadjaya Gugat Waskita Karya, Segini Nilainya
KPK Bakal Kembalikan Buku Catatan hingga Handphone Hasto Bila Tak Terkait Kasus
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak