, Jakarta - Daun salam telah lama dipercaya untuk mengobati gangguan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tumbuhan ini berperan penting dalam mengatur kadar kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Mengutip dari laman WebMD pada Selasa, 2 Juli 2024, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri, menyebabkan proses yang disebut aterosklerosis, suatu bentuk penyakit jantung.
Baca Juga
Ada dua bentuk kolesterol yang dikenal luas, yaitu lipoprotein densitas rendah (LDL atau kolesterol 'jahat') dan lipoprotein densitas tinggi (HDL atau kolesterol 'baik'). Keduanya beredar dalam darah dan memainkan peran penting dalam kesehatan jantung. Sasaran utama dalam mengobati kolesterol tinggi adalah menurunkan kadar LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement
Daun salam memiliki sifat antiradang, antidiare, dan antidiabetes, serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, daun salam juga membantu menurunkan kolesterol darah, mengendalikan kadar gula darah, dan asam urat.
Menurut Pharm Easy, daun salam dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Efeknya pada kadar gula darah dan kolesterol membuat daun salam bersifat kardioprotektif, yang berarti dapat membantu melindungi jantung.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensi manfaat ini. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk kondisi serius seperti kadar kolesterol tinggi, yang harus didiagnosis dan diobati oleh profesional medis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Cara Merebus Daun Salam yang Benar?
Daun salam bisa ditemukan dengan mudah di pasar, biasanya tersedia dalam bentuk daun segar atau yang dikeringkan. Berikut langkah-langkah untuk menyiapkan air atau ekstrak rebusan daun salam menurut Times Now:
- Ambil segenggam daun salam segar atau kering.
- Masukkan daun salam ke dalam air panas mendidih.
- Aduk selama beberapa saat, lalu matikan api.
- Saring campurannya untuk memisahkan daun dari airnya dan biarkan air mencapai suhu ruangan.
- Anda dapat menambahkan satu sendok teh madu untuk memberikan rasa manis alami.
- Rebusan daun salam Anda sudah siap.
- Minumlah secara teratur dan nikmati manfaat kesehatannya yang luar biasa. Air rebusan ini bisa membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Advertisement
Kapan Waktu yang Baik Minum Air Rebusan Daun Salam?
Waktu yang baik untuk minum air rebusan daun salam adalah:
- Pagi Hari: Rebus satu liter air dengan satu sendok makan kayu manis bubuk, enam lembar daun salam, dan satu sendok makan madu murni. Minum segelas air rebusan daun salam saat perut kosong di pagi hari dapat membantu memulai metabolisme Anda dan memberikan manfaat maksimal.
- Sebelum Makan: Mengonsumsi air rebusan daun salam sekitar 30 menit sebelum makan bisa membantu meningkatkan pencernaan dan mengendalikan kadar gula darah.
- Sebelum Tidur: Minum air rebusan daun salam sebelum tidur dapat membantu tubuh Anda bersantai dan mungkin memberikan manfaat detoksifikasi selama malam hari.
Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari air rebusan daun salam. Minumlah secara teratur sesuai jadwal yang paling cocok untuk Anda.
Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan ramuan baru ke dalam rutinitas kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Bolehkah Daun Salam Kering di Rebus?
Ya, daun salam kering bisa direbus dan digunakan untuk membuat ekstrak atau air rebusan. Proses merebus daun salam kering relatif mirip dengan daun salam segar.
Menurut WebMD, kebanyakan orang menggunakan daun salam kering dengan menaruhnya utuh ke dalam rebusan masakan, agar makanan menyerap rasa daun salam.
Daun salam kering yang sudah dihancurkan atau daun salam segar, biasanya memiliki rasa lebih kuat dibandingkan dengan daun salam kering utuh.
Jadi, pastikan untuk menggunakan lebih sedikit, jika menggantikannya dengan resep.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk merebus daun salam kering:
- Ambil beberapa lembar daun salam kering sesuai kebutuhan Anda.Masukkan daun salam ke dalam panci berisi air panas mendidih.
- Biarkan daun salam direbus dalam air panas selama beberapa saat untuk mengeluarkan rasa dan nutrisi.Anda dapat mengaduk sesekali.
- Setelah beberapa waktu, matikan api dan biarkan air rebusan daun salam tersebut dingin.
- Anda dapat menyaring campurannya untuk memisahkan daun dari airnya jika diinginkan.
- Air rebusan daun salam kering ini dapat digunakan untuk minuman atau sebagai tambahan dalam masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.
- Pastikan untuk menggunakan daun salam yang bersih dan berkualitas baik.
Advertisement
Berapa Lama Minum Rebusan Daun Salam untuk Kolesterol?
Durasi yang ideal untuk minum rebusan daun salam agar dapat membantu menurunkan kolesterol tidak bisa ditentukan secara pasti karena hal ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu, tingkat kolesterol, dan respons tubuh terhadap penggunaan daun salam.
Namun, secara umum, untuk mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk mengonsumsi secara teratur dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan ramuan baru ke dalam rutinitas kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Disimpan di Kulkas?
Ya, rebusan daun salam bisa disimpan di kulkas untuk memperpanjang umur simpannya. Berikut beberapa langkah praktis untuk menyimpan rebusan daun salam dengan baik:
- Diamkan Dingin: Biarkan rebusan daun salam dingin sampai mencapai suhu ruangan sebelum disimpan di dalam kulkas.
- Wadah Penyimpanan: Gunakan wadah kedap udara atau botol kaca yang bersih dan steril untuk menyimpan rebusan daun salam. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
- Penyimpanan di Kulkas: Tempatkan wadah yang berisi rebusan daun salam di bagian lemari es atau kulkas dengan suhu yang tepat (biasanya antara 1-4 derajat Celsius).
- Label dan Tanggal: Beri label wadah dengan tanggal pembuatan atau tanggal kadaluwarsa perkiraan. Rebusan daun salam biasanya dapat disimpan di kulkas selama beberapa hari hingga seminggu tergantung pada kondisi penyimpanan dan kebersihan.
- Penggunaan: Saat akan digunakan kembali, pastikan untuk memeriksa keadaan dan bau rebusan daun salam. Jika terlihat atau tercium tidak segar atau ada perubahan warna yang mencolok, sebaiknya buang dan jangan dikonsumsi.
Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan kebersihan dan keamanan rebusan daun salam agar tetap segar dan dapat digunakan lebih lama.
Terkini Lainnya
Cara Merebus Jengkol Agar Tidak Bau dan Tetap Empuk Saat Dimakan
10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Rahasia Alam yang Belum Banyak Diketahui
Resep Rebusan 2 Jenis Daun untuk Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol
Bagaimana Cara Merebus Daun Salam yang Benar?
Kapan Waktu yang Baik Minum Air Rebusan Daun Salam?
Bolehkah Daun Salam Kering di Rebus?
Berapa Lama Minum Rebusan Daun Salam untuk Kolesterol?
Apakah Rebusan Daun Salam Bisa Disimpan di Kulkas?
Penyakit Jantung
Kolesterol Tinggi
Daun Salam
Rebusan Daun Salam
Kolesterol
Daun Salam untuk Kolesterol
Rebusan Daun Salam untuk Kolesterol
Manfaat Daun Salam untuk Kolesterol
Manfaat
Rekomendasi
10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Rahasia Alam yang Belum Banyak Diketahui
Resep Rebusan 2 Jenis Daun untuk Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol
Cara Simpan Daun Salam Agar Tetap Hijau dan Harum, Tahan Hingga 2 Minggu Tanpa Dijemur
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?