Seberapa Sering Terbangun Tengah Malam Dianggap Normal?

Seberapa Sering Terbangun Tengah Malam Dianggap Normal? - Health

, Jakarta - Seberapa sering Anda terbangun di tengah malam? Mimpi buruk ataupun harus ke toilet sering menjadi alasan seseorang terbangun di tengah malam. Namun, berapa banyak bangun yang dianggap normal?

Psikolog tidur dan kesehatan Joshua Tal, Ph.D., menjelaskan sangat normal bangun di tengah malam bahkan jika itu lebih dari sekali. Meski Anda terbangun di tengah malam, bukan berarti tidur Anda jadi tidak nyenyak.

"Biasanya Anda bangun di antara tahap tidur, jadi Anda tidak benar-benar mengganggu apa pun," jelas Tal dilansir Mind Body Green.

Menurut Tal, lebih mudah untuk bangun saat tidur ringan (tahap 1 atau 2), misalnya karena kebisingan atau kebutuhan untuk buang air kecil.

Jika Anda bangun empat hingga lima kali semalam, tambahnya, itu mungkin menunjukkan siklus tidur Anda tidak aktif atau Anda mungkin perlu meningkatkan sleep hygiene Anda. Selain itu, tidak perlu lebih dari 15 hingga 30 menit untuk tertidur kembali.

"Jadi, jika Anda sering terbangun dari tidur atau tidak bisa tidur kembali, saat itulah Anda mungkin perlu bekerja dengan seorang profesional, seperti psikolog tidur," ujarnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Melewatkan waktu tidur bisa membuat perut buncit: Kurang tidur bisa mengganggu metabolisme Anda. Hal ini ditemukan dalam suatu penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, seperti dilansir dari Prevention

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bangun malam sesekali memang normal dan tidak berarti tidak mengganggu. Jika bangun tidur itu mengganggu Anda, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantunya.

Pertama, pastikan suhu kamar tidur Anda dingin. Menurut penelitian jika Anda tidur dengan suhu lebih hangat, Anda akan lebih rentan gelisah dan mimpi buruk. Anda juga perlu berhati-hati sebelum tidur jangan minum terlalu banyak air.

Terakhir, suplemen pendukung tidur yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Jika Anda hamil, menyusui, atau minum obat, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai rutinitas suplemen.