, Jakarta Daging kambing merupakan salah satu jenis daging yang memiliki rasa yang khas dan nikmat. Namun, seringkali kita menemui kendala saat memasak daging kambing, yaitu teksturnya yang keras dan bau yang tidak sedap. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara membuat daging kambing empuk dan tidak bau saat dimasak, mudah juga praktis.
Baca Juga
Advertisement
Cara membuat daging kambing empuk dan tidak bau yang pertama, adalah menggunakan bahan-bahan marinasi dengan tepat. Marinasi merupakan proses merendam daging dalam campuran bumbu dan bahan lainnya, seperti kecap, cuka, atau rempah-rempah, agar daging menjadi empuk dan beraroma sedap. Gunakan bahan marinasi seperti jahe, bawang putih dan merica untuk memberi kelezatan pada daging kambing.
Cara membuat daging kambing empuk dan tidak bau selanjutnya, yaitu memilih metode memasak yang tepat. Mulai dari merebus dengan bumbu, mengukus, atau memasak dengan menggunakan panci presto. Metode-metode ini akan membantu melunakkan serat-serat daging kambing, dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
Tidak kalah pentingnya, jangan lupakan waktu memasak yang tepat. Daging kambing perlu dimasak dengan waktu yang cukup lama, agar dapat benar-benar empuk dan meresap bumbu. Hindari memasak daging kambing dengan cepat, karena ini dapat membuat daging menjadi keras dan berbau tak sedap. Berikut ini beberapa cara membuat daging kambing empuk dan tidak bau yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/7/2024).
Hari Raya Idul Adha tiba, berbagai rencana memasak daging kurban dipersiapkan. Mengolah daging, terutama daging kambing perlu dilakukan dengan benar agar masakan tidak muncul bau prengus. Simak tipsnya dalam video berikut ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Memilih Bagian Daging yang Tepat
![[Bintang] Daging Kambing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7Hx1Yd_Sjyqup10yBdFKuuBbCDE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1344761/original/065942900_1473809767-1.jpg)
Menghasilkan masakan daging kambing yang berkualitas dimulai dari pemilihan daging yang tepat. Posisi daging kambing terbagi dua, yaitu bagian atas yang lebih rileks dan bagian bawah yang lebih berotot serta keras untuk dimasak. Pilihlah bagian seperti punuk, pantat atas, bahu, atau dekat leher dari kambing. Menghindari bagian daging dari anggota gerak seperti kaki sangat dianjurkan karena daging di bagian ini lebih keras dan berotot.
Posisi atas kambing lebih cocok untuk dimasak karena dagingnya cenderung lebih empuk dan berlemak. Bagian ini mencakup punuk, pantat atas, bahu, dan leher. Bagian-bagian ini memiliki tekstur yang lebih lunak dan lebih mudah dimasak. Sebaliknya, bagian bawah kambing seperti kaki dan paha lebih berotot dan keras karena sering digunakan untuk bergerak, sehingga memerlukan teknik memasak yang lebih khusus agar dagingnya empuk.
2. Rebus dengan Rempah-Rempah
Jika Anda lebih suka mencuci daging terlebih dahulu, rebuslah daging kambing yang sudah dicuci dengan campuran rempah-rempah berbau harum seperti daun jeruk, jahe, serai, dan kemangi. Proses ini tidak hanya membantu membersihkan daging, tetapi juga membantu menghilangkan aroma prengus yang khas pada daging kambing. Rebusan rempah tidak hanya bertujuan untuk membersihkan daging, tetapi juga memberikan aroma harum yang menyenangkan. Daun jeruk memberikan aroma segar, jahe dan serai menambah keharuman serta rasa hangat, sedangkan kemangi memberikan sentuhan manis dan segar. Kombinasi rempah ini sangat efektif untuk mengurangi bau prengus dan membuat daging kambing lebih lezat.
3. Baluri dengan Parutan Nanas
Enzim bromelain dalam getah nanas sangat efektif untuk melunakkan daging kambing yang alot dan membantu mengatasi aroma amis daging. Caranya, lumuri daging kambing mentah dengan parutan nanas dan diamkan selama setengah jam. Setelah itu, olah daging seperti biasa. Enzim bromelain yang terdapat dalam nanas berfungsi untuk memecah protein dalam daging, sehingga daging menjadi lebih empuk. Selain itu, parutan nanas juga membantu mengatasi aroma amis yang seringkali menempel pada daging kambing. Setelah dilumuri nanas, diamkan daging selama sekitar 30 menit sebelum dimasak. Proses ini tidak hanya membuat daging lebih empuk tetapi juga memberikan rasa yang lebih segar.
4. Baluri dengan Parutan Pir
Selain nanas, buah pir juga bisa dimanfaatkan untuk melunakkan daging. Di negara-negara Barat, penggunaan buah pir untuk melunakkan daging lebih umum daripada nanas. Caranya sama seperti menggunakan nanas, yaitu parut buah pir dan gunakan untuk melumuri daging kambing. Diamkan selama beberapa saat sebelum mengolahnya lebih lanjut. Pir mengandung enzim proteolitik yang mirip dengan enzim bromelain dalam nanas. Enzim ini membantu memecah protein dalam daging, membuatnya lebih empuk. Proses penggunaannya sangat sederhana, cukup parut buah pir dan lumuri daging kambing dengan parutan tersebut. Diamkan selama sekitar 30 menit sebelum dimasak. Hasilnya, daging kambing akan menjadi lebih empuk dan beraroma manis yang samar.
Advertisement
5. Bersihkan Lemaknya
![daging kambing](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mX1uwp8nk3q1fsRoE9ZYWmLTu8s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2877744/original/005020000_1565342422-victoria-shes-WxNCLEKq4-Y-unsplash.jpg)
Lemak pada daging kambing memberikan cita rasa gurih khas, namun bagian ini juga yang paling kuat menimbulkan aroma prengus. Untuk mengurangi bau tersebut, singkirkan bagian lemak yang tidak menyatu dengan daging. Jika tidak langsung dimasak, masukkan daging ke dalam freezer. Setelah beku, lemak akan lebih mudah diiris dan dihilangkan. Adapun untuk lemak yang bercampur dengan serat-serat daging, biarkan saja karena ini bisa membantu membuat tekstur daging tidak terlalu alot. Lemak yang tidak menyatu dengan daging mudah diiris dan dibuang setelah daging dibekukan. Proses pembekuan membantu lemak mengeras, sehingga lebih mudah diolah. Menghilangkan lemak ini penting untuk mengurangi aroma prengus yang kuat. Namun, lemak yang bercampur dengan serat daging sebaiknya dibiarkan karena dapat membantu menjaga keempukan dan kelembutan daging saat dimasak.
6. Rebus Tanpa Dicuci
Kesalahan umum saat memasak daging adalah mencucinya terlebih dahulu. Ini justru memperkuat aroma prengus daging. Agar daging kambing empuk dan tidak bau, masaklah langsung dalam air mendidih. Cara ini dapat membersihkan dan melunakkan daging sekaligus membunuh kuman yang menempel di permukaannya. Jika perlu, gunakan teknik blanching dengan cara memasak daging tiga kali. Buang air rebusan pertama dan kedua agar daging benar-benar bersih dan baunya hilang.
Selain itu, Anda juga bisa merebusnya bersama dengan soda kue di mana dua kali perebusan saja sudah cukup. Merebus daging kambing tanpa mencuci terlebih dahulu menjaga agar aroma prengus tidak semakin kuat. Proses perebusan langsung dalam air mendidih membantu membersihkan daging dari kotoran dan bakteri. Teknik blanching, yaitu merebus daging tiga kali dan membuang air rebusan pertama dan kedua, sangat efektif untuk menghilangkan bau. Penggunaan soda kue dalam rebusan juga membantu mempercepat proses pelunakan daging dan mengurangi aroma tak sedap.
7. Lumuri dengan Cuka Apel
Cuka apel dapat digunakan untuk melumuri daging mentah. Jika diolah menjadi steak, daging yang sudah dilumuri cuka apel akan lebih juicy dan menyimpan rasa manis yang samar. Lumuri daging dengan cuka apel dan diamkan beberapa saat sebelum diolah. Cuka apel mengandung asam yang membantu melunakkan daging kambing. Selain itu, cuka apel juga memberikan aroma segar dan rasa manis yang samar pada daging. Lumuri daging kambing dengan cuka apel dan diamkan selama sekitar 30 menit sebelum dimasak. Proses ini membantu mengurangi aroma prengus dan membuat daging lebih juicy saat dimasak.
8. Rendam dalam Cola
Cola juga bisa digunakan untuk mengempukkan dan menghilangkan bau dari daging mentah. Rendam daging dalam cola selama setengah jam, kemudian masak sesuai selera. Cara ini efektif untuk membuat daging kambing lebih empuk dan mengurangi aroma tak sedap. Cola mengandung asam fosfat dan asam karbonat yang dapat membantu melunakkan daging. Selain itu, gula dalam cola memberikan rasa manis yang lembut pada daging kambing. Rendam daging kambing dalam cola selama sekitar 30 menit sebelum dimasak. Hasilnya, daging akan lebih empuk dan memiliki rasa yang lebih kaya.
9. Iris Sesuai dengan Jalur Uratnya
![Mengomsumsi Daging Kambing](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AVgt2fGND0t-lSfV-HrY0guE0q4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4866820/original/006795400_1718702715-delicious-goulash-ready-dinner.jpg)
Salah satu trik tradisional yang banyak dipakai oleh pedagang sate kambing di Jawa adalah mengiris daging sesuai jalur uratnya. Dengan demikian, lapisan daging akan terasa lebih empuk dan penumpukan lapisannya akan lebih rapi. Mengiris daging dengan cara ini juga membantu proses pemasakan agar daging matang merata. Mengiris daging sesuai dengan jalur uratnya sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang empuk. Teknik ini membantu memecah serat daging, sehingga lebih mudah dikunyah. Pedagang sate kambing di Jawa sering menggunakan teknik ini untuk memastikan daging sate yang mereka jual selalu empuk dan lezat. Selain itu, irisan yang rapi juga membuat tampilan masakan lebih menarik.
10. Bungkus dengan Daun Pepaya
Daun pepaya dikenal ampuh sebagai penghilang bau prengus, sekaligus membuat daging kambing menjadi empuk. Sebelum memasak daging, bungkus dan remas daging kambing menggunakan daun pepaya minimal selama 45 menit. Setelah itu, olah daging seperti biasa. Daun pepaya memiliki enzim papain yang berfungsi untuk memecah protein dalam daging, sehingga membuat daging menjadi lebih empuk. Selain itu, daun pepaya juga membantu menghilangkan bau prengus yang kuat pada daging kambing. Cara menggunakannya cukup sederhana, bungkus daging kambing dengan daun pepaya yang sudah diremas-remas, dan diamkan selama sekitar 45 menit. Proses ini memastikan bahwa daging kambing tidak hanya empuk tetapi juga bebas dari bau yang tidak sedap.
11. Teknik Memasak Lambat (Slow Cooking)
Memasak daging kambing dengan teknik slow cooking atau memasak lambat dapat menghasilkan daging yang sangat empuk dan penuh rasa. Teknik ini melibatkan memasak daging dalam suhu rendah selama waktu yang lama. Anda bisa menggunakan slow cooker atau memasak daging di atas kompor dengan api kecil. Teknik ini sangat cocok untuk membuat hidangan seperti gulai kambing atau sop kambing.
12. Penggunaan Anggur atau Sake
Menggunakan anggur atau sake dalam masakan dapat memberikan rasa yang unik dan membantu melunakkan daging. Alkohol dalam anggur atau sake bertindak sebagai pelunak alami dan menambah kedalaman rasa pada masakan. Gunakan anggur merah untuk hidangan yang lebih kaya dan anggur putih atau sake untuk rasa yang lebih ringan.
Terkini Lainnya
5 Resep Sate Kambing Goreng Tanpa Tusuk yang Lezat dan Sedap, Mudah Dibuat
Manfaat Daun Pepaya untuk Daging, Bikin Daging Sapi dan Kambing Super Empuk
14 Tips Mengempukkan Daging Kambing, Mudah dengan Bahan yang Ada di Rumah
1. Memilih Bagian Daging yang Tepat
2. Rebus dengan Rempah-Rempah
3. Baluri dengan Parutan Nanas
4. Baluri dengan Parutan Pir
5. Bersihkan Lemaknya
6. Rebus Tanpa Dicuci
7. Lumuri dengan Cuka Apel
8. Rendam dalam Cola
9. Iris Sesuai dengan Jalur Uratnya
10. Bungkus dengan Daun Pepaya
11. Teknik Memasak Lambat (Slow Cooking)
12. Penggunaan Anggur atau Sake
Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau
Cara Membuat Daging Kambing Empuk
Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau
daging kambing
Daging Kambing Biar Empuk Dikasih Apa
daging kambing rendah lemak
content
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini