, Beirut - Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan mereka meluncurkan puluhan roket ke Israel utara pada hari Selasa (2/7/2024) sebagai pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.
Israel dan Hizbullah sekutu Hamas, hampir setiap hari saling baku tembak melintasi perbatasan sejak serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.
Baca Juga
"Pejuang Hizbullah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke barak tentara di Israel utara sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel… dan pembunuhan warga sipil”, kata kelompok Lebanon dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/7).
Advertisement
Tentara Israel mengidentifikasi "sekitar 15 proyektil... melintas dari Lebanon, dan 10 di antaranya berhasil dicegat" tanpa menimbulkan korban, kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Tentara juga mengatakan pihaknya menyerang "struktur militer Hizbullah" di daerah perbatasan Desa Yarin.
Sebelumnya pada hari Selasa (2/7), media pemerintah Lebanon, seorang pejabat dan seorang menteri mengatakan serangan Israel menewaskan seorang warga sipil di selatan negara itu.
"Serangan yang menargetkan Bustan menewaskan seorang warga sipil," kata Kantor Berita Nasional Lebanon, setelah sebelumnya melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang desa tersebut.
Wali Kota Bustan Adnan Ahmed mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut menewaskan Muhieddin Abu Dallah, seorang petani berusia 50-an, dan merusak rumah serta mesin pertaniannya.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Menteri Pertanian Abbas Al Hajj Hassan menggambarkan Abu Dallah sebagai "seorang petani Lebanon yang melawan pendudukan dengan tetap teguh pada tanahnya, dan mengorbankan nyawanya".
Kekerasan antara Hizbullah dan Israel telah menewaskan 493 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang tetapi juga termasuk 95 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Di pihak Israel, menurut pihak berwenang, setidaknya 15 tentara dan 11 warga sipil tewas.
Adapun kekhawatiran meningkat bahwa bentrokan lintas batas dapat berubah menjadi konflik besar-besaran hingga seminggu terakhir, ketika intensitas pertempuran menurun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
![Konflik Israel - Lebanon](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hHGCiMoC9mChjbOO_IqhY5GIpdE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4706988/original/043036300_1704438590-20240105-Konflik-Israel-Lebanon-AP-6.jpg)
Wakil pemimpin kelompok Hizbullah mengatakan pada hari Selasa (2/7/2024) bahwa satu-satunya jalan pasti menuju gencatan senjata di perbatasan Lebanon-Israel adalah gencatan senjata penuh di Jalur Gaza.
"Jika ada gencatan senjata di Gaza, kami akan berhenti tanpa diskusi apa pun," kata wakil pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Kassem kepada kantor berita AP dari pinggiran selatan Beirut, Lebanon, seperti dilansir Rabu (3/7).
Partisipasi Hizbullah dalam perang Israel-Hamas adalah sebagai front dukungan bagi Hamas, kata Kassem, dan jika perang berhenti maka dukungan militer dari pihaknya tidak akan ada lagi.
Namun, Kassem menegaskan, jika Israel mengurangi operasi militernya tanpa perjanjian gencatan senjata resmi dan penarikan penuh dari Jalur Gaza maka dampaknya terhadap konflik perbatasan Lebanon-Israel menjadi kurang jelas.
"Jika yang terjadi di Gaza adalah campuran antara gencatan senjata dan tidak ada gencatan senjata, perang dan tidak ada perang, kita tidak bisa menjawab (bagaimana reaksi kita) sekarang, karena kita tidak tahu bentuknya, dampaknya, hasilnya," kata Kassem.
Perang di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 setelah kelompok militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan, yang disebut menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Pada hari yang sama, Israel membalasnya dengan serangan udara dan darat yang menyebabkan kehancuran luas. Menurut otoritas kesehatan Jalur Gaza, serangan Israel hingga hari ini menewaskan lebih dari 37.900 orang.
Advertisement
Peringatan Terbaru Hizbullah untuk Israel
![Perang Israel - Lebanon](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7PqYOQD0403BT5A6Q26BlsrZHBc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4659963/original/005719600_1700719625-20231123-Perang-Israel-Lebanon-AP-2.jpg)
Pembicaraan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza terhenti dalam beberapa pekan terakhir, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan peningkatan konflik Lebanon-Israel. Hizbullah hampir setiap hari melakukan serangan dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan mereka selama sembilan bulan terakhir.
Konflik tingkat rendah antara Israel dan Hizbullah telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon. Di Israel utara, 16 tentara dan 11 warga sipil tewas; di Lebanon, lebih dari 450 orang, termasuk puluhan warga sipil.
Hamas menuntut diakhirinya perang di Jalur Gaza, bukan sekedar jeda dalam pertempuran, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak membuat komitmen tersebut sampai tujuan Israel menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas serta membawa pulang sisa sandera tercapai.
Bulan lalu, militer Israel mengatakan mereka telah menyetujui dan memvalidasi rencana serangan di Lebanon jika tidak ada solusi diplomatik yang dicapai terhadap bentrokan yang sedang berlangsung.
Bagaimanapun, beberapa pejabat Israel mengatakan mereka sedang mencari solusi diplomatis atas kebuntuan ini dan berharap dapat menghindari perang. Pada saat yang sama, mereka telah memperingatkan bahwa kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza akan terulang di Lebanon jika perang pecah.
Hizbullah, sementara itu, jauh lebih kuat daripada Hamas dan diyakini memiliki persenjataan roket dan rudal yang mampu menyerang ke mana saja di Israel.
Kassem mengatakan dia tidak percaya bahwa Israel saat ini memiliki kemampuan – atau telah mengambil keputusan – untuk melancarkan perang besar-besaran dengan Hizbullah. Dia memperingatkan bahwa bahkan jika Israel berniat melancarkan operasi terbatas di Lebanon yang tidak akan menyebabkan perang skala penuh, Israel tidak boleh berharap bahwa pertempuran akan tetap terbatas.
"Israel dapat memutuskan apa yang diinginkannya: perang terbatas, perang total, perang parsial," ujarnya. "Tetapi mereka harus memperkirakan bahwa tanggapan dan perlawanan kami tidak akan berada dalam batasan dan aturan keterlibatan yang ditetapkan oleh Israel … Jika Israel mengobarkan perang, itu berarti mereka tidak dapat mengendalikan luasnya perang atau siapa yang terlibat di dalamnya."
Yang terakhir ini jelas merujuk pada sekutu Hizbullah pada poros perlawanan yang didukung Iran di wilayah tersebut. Kelompok-kelompok bersenjata di Irak, Suriah, Yaman dan negara-negara lain – dan, kemungkinan besar, Iran sendiri – dapat ikut terlibat jika terjadi perang besar-besaran di Lebanon, yang mungkin di sisi lain juga akan menarik sekutu terkuat Israel, Amerika Serikat (AS).
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
![Bendera Lebanon. (Unsplash/ Charbel Karam)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/p--yhh6buWDaKvKLDwSBTJUPQWU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3994259/original/059599900_1649839488-charbel-karam-WqZTj4cYGY8-unsplash.jpg)
Sementara itu, sebelumnya, lima negara telah meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon. Mengikuti jejak imbauan dua negara lainnya yakni AS dan Inggris.
Update terkini, ada tujuh negara lagi mengeluarkan peringatan terkait tensi di Lebanon. Jadi, total saat ini sudah ada 14 negara yang meminta warga negaranya untuk menghindari Lebanon.
Situs almayadeen.net yang dikutip Selasa (2/7/2024) menyebut Duta Besar Rusia untuk Lebanon Alexander Rudakov meminta warga Rusia untuk menunggu situasi mereda dan menekankan bahwa "tidak ada alasan untuk menimbulkan kepanikan yang serius," seraya menekankan bahwa misi diplomatik beroperasi secara normal dan memastikan bahwa mereka menerapkan keamanan yang diperlukan tindakan untuk stafnya.
Situs pna.gov.ph menyebut Kedutaan Besar Rusia di Beirut juga merekomendasikan warganya di Lebanon untuk menahan diri bepergian ke negara Arab tersebut.
Sementara itu, Australia "sangat menyarankan" warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah tersebut, dan mendorong warga yang sudah berada di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut ketika pesawat komersial masih beroperasi.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Irlandia meminta warga negaranya di Lebanon untuk berhati-hati dan menghindari wilayah tertentu di wilayah tersebut.
Departemen Luar Negeri Irlandia mengatakan bahwa warga negaranya harus menghindari perjalanan ke Lebanon dan mereka yang saat ini berada di negara tersebut harus meninggalkan negara itu selagi opsi komersial tersedia, mengutip “meningkatnya bentrokan di sepanjang perbatasan selatan dalam beberapa minggu terakhir” dalam sebuah pernyataan yang diperbarui pada hari Jumat (28/6).
Sementara itu, Yordania mendesak warga negaranya pada hari Jumat (28/7) untuk menghindari perjalanan ke Lebanon.
Situs Al Monitor menyebut, Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat meminta warga Yordania untuk "menghindari perjalanan ke republik saudara Lebanon saat ini," dengan alasan “perkembangan" yang tidak menentu di wilayah tersebut dan "keselamatan" warga negara di luar negeri.
Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan kembali bahwa mereka mengeluarkan peringatan perjalanan ke Lebanon pada akhir Oktober, tak lama setelah dimulainya perang Gaza.
![Infografis Serangan Terkini Israel di Gaza. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QE5F8wDiFpEsPJvJ7v8XODP1Xbk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4861518/original/081199000_1718189214-Infografis_SQ_Serangan_Terkini_Israel_di_Gaza.jpg)
Terkini Lainnya
Serangan Israel ke Lebanon Kembali Tewaskan Petinggi Hizbullah
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Peringatan Terbaru Hizbullah untuk Israel
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Hizbullah
Israel
Hamas
Gaza
Palestina
Jalur Gaza
Lebanon
Rekomendasi
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Erdogan: Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Lebanon, Perang Berpotensi Meluas
Euro 2024
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Duel 8 Besar Euro 2024: Portugal Siap Tampil Maksimal Hadapi Gempuran Prancis
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Dino Patti Djalal Launching Buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Badai Beryl yang Tewaskan 7 Orang di Karibia Menuju Jamaika, Kecepatan Angin Diprediksi 220 Km/Jam
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Ketua KPU
Harga Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Berita Terkini
Sering Disepelekan, Ini 2 Cara Bersedekah yang Tak Diterima Allah
Harga Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
Bank Neo Commerce Rights Issue 1,31 Miliar Saham
Potret Valeria Stahl Liburan Ke Korea Selatan, Seru Naik Kapal di Sungai Han
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Inovasi Pustakawan Iswadi dan Cita-Cita Masyarakat Sumbar Literat
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Penampakan Sandwich Raksasa Seberat 380 Kg di Bolivia
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Drop Jelang Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Kota Madiun Wafat di Tanah Suci
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Ada Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis di Kota Bandung, Simak Cara Aksesnya
Barcelona Bisa Bantu Manchester United Buang Pemain Tak Berguna di Musim Panas 2024
Inara Rusli Bantah Bersyukur Virgoun Kena Narkoba, Takut Diamini Malaikat dan Balik ke Diri Sendiri