, Kyiv - Tatkala Kyiv tengah menunggu kedatangan pesawat tempur F-16 yang telah lama dinantikan, Rusia pada Selasa (2/7/2024) menggempur pangkalan udaranya. Moskow bahkan mengklaim berhasil menghancurkan atau merusak lima jet militer Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka menembakkan sejumlah rudal Iskander-M ke pangkalan udara dekat kota Ukraina tengah Myrgorod, sekitar 150 kilometer dari perbatasan Rusia.
Baca Juga
"Sebagai hasil dari serangan pasukan Rusia, lima pesawat tempur jenis multirole SU-27 yang masih beroperasi hancur, dan dua (pesawat) lainnya yang sedang dalam diperbaiki juga rusak," ujar Kementerian Pertahanan Rusia di platform Telegram seperti dikutip dari VOA Indonesia. Rabu (3/6/2024).
Advertisement
Kementerian tersebut juga mengunggah rekaman yang mereka nyatakan sebagai serangan dan hasil dari serangan tersebut. Video tersebut menampilkan asap yang memenuhi lapangan udara, dengan beberapa pesawat terlihat terparkir di sana, serta tanah yang hangus dan menghitam.
Sejauh ini AFP belum dapat memverifikasi rekaman atau klaim tersebut.
Kendati demikian pihak blogger militer Rusia dan Ukraina sebelumnya melaporkan adanya serangan pada Senin (1/7).
Sementara Angkatan Udara Ukraina menolak berkomentar ketika ditanya AFP tentang klaim Rusia tersebut.
Dalam sebuah kiriman di platform media sosial, komandan angkatan udara Mykola Oleshchuk menyatakan, "Pesawat Ukraina terus melaksanakan misi tempur dengan sukses, melancarkan serangan rudal dan bom terhadap posisi penjajah, serta menghancurkan fasilitas militer vital."
Dia membagikan video yang dia sebut sebagai serangan Ukraina terhadap depot amunisi di Krimea pada Senin (1/7). Krimea sendiri adalah sebuah semenanjung yang diambil alih oleh Rusia pada 2014.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kritik Atas Penyimpanan Pesawat Militer Ukraina Tanpa Perlindungan
![Ilustrasi bendera Ukraina. (Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/r23wvO1YVQRzf8n6ZrDjnqoeAHU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4404248/original/075702700_1682151453-Thumbnail_-3.jpg)
Namun blogger dan analis militer Ukraina menyatakan bahwa Kyiv mengalami kerugian peralatan di Myrgorod. Beberapa orang bahkan mengecam para komandan militer Ukraina, karena menempatkan pesawat di area terbuka tanpa perlindungan yang memadai.
Kyiv saat ini tengah menantikan kedatangan pesawat tempur F-16 dari negara-negara Barat yang diharapkan akan meningkatkan kemampuannya dalam melindungi diri dari serangan Rusia.
Sejak awal konflik, Ukraina terus berupaya untuk mendapatkan pasokan pesawat jet buatan Amerika Serikat.
Beberapa anggota NATO berkomitmen untuk menyediakan persenjataan untuk Kyiv. Mereka bahkan juga telah melatih pilot serta kru Ukraina selama berbulan-bulan.
Pengiriman pesawat pertama, termasuk dari Belanda, Belgia dan Denmark diharapkan tiba di negara tersebut dalam waktu dekat.
Namun serangan terbaru terhadap bandara Ukraina telah menimbulkan keraguan tentang kemampuan Kyiv untuk menjaga pesawat senilai jutaan dolar dari serangan Rusia.
Rusia bertekad untuk menargetkan dan menghancurkan F-16, bersama dengan semua perangkat keras militer Barat lainnya yang dikirim ke Kyiv. Ukraina belum mengatakan di mana mereka akan menempatkan F-16.
Advertisement
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
![Pasukan Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia dari Wilayah Kharkiv](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yU2XghBvfKEkgihb5KZ5jY18hH4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4157591/original/055869900_1663140458-Ukraina-Pukul-Mundur-Rusia-di-Kharkiv-AP-9.jpg)
Sementara itu, di sebuah koloni hukuman pedesaan di tenggara Ukraina, beberapa narapidana berdiri berkumpul di bawah kawat berduri untuk mendengar tentara menawarkan mereka kesempatan pembebasan bersyarat. Sebagai imbalannya, mereka harus ikut serta dalam perang melelahkan melawan Rusia.
"Anda bisa mengakhiri ini dan memulai hidup baru," kata perekrut dari batalion tempur sukarelawan, seperti dilansir kantor berita AP, Selasa (2/7/2024). "Yang utama adalah kemauan kalian karena kalian akan membela tanah air. Anda tidak akan berhasil jika 50 persen, Anda harus memberikan 100 persen dari diri Anda, bahkan 150 persen."
Ukraina melakukan hal tersebut untuk mengatasi kekurangan pasukan di medan perang selama lebih dari dua tahun dalam upaya melawan invasi besar-besaran Rusia. Dan upaya perekrutannya, untuk pertama kalinya, Ukraina telah beralih ke populasi penjara di negara tersebut.
Meskipun Ukraina tidak mengumumkan rincian jumlah pengerahan pasukan atau jumlah korban, para komandan garis depan secara terbuka mengakui bahwa mereka menghadapi masalah sumber daya manusia yang serius ketika Rusia terus membangun pasukan di Ukraina timur dan membuat kemajuan tambahan di wilayah barat.
Wakil Menteri Kehakiman Ukraina Olena Vysotska menuturkan kepada AP bahwa lebih dari 3.000 tahanan telah dibebaskan bersyarat dan ditugaskan ke unit militer setelah perekrutan tersebut disetujui oleh parlemen melalui rancangan undang-undang mobilisasi bulan lalu.
"Banyak motivasi datang dari (napi) yang ingin pulang sebagai pahlawan dan tidak pulang dari penjara," ungkap Vysotska.
5.000 Anggota Program Pembebasan Bersyarat Militer dari Narapidana
![Potret 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/74FvYQZqzK_w2jQwPYl6l7u2uww=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4332021/original/015540200_1676978168-20230221-Potret-1-Tahun-Invasi-Rusia-ke-Ukraina-AP-10.jpg)
Para pejabat Ukraina disebut ingin membedakan antara program mereka dan perekrutan narapidana di Rusia untuk bertugas di kelompok tentara bayaran Wagner yang terkenal kejam. Para pejuang tersebut biasanya dikerahkan ke pertempuran paling mematikan, kata para pejabat, namun program Ukraina bertujuan untuk mengintegrasikan para narapidana ke dalam unit garis depan reguler Ukraina.
Menurut angka yang diberikan pemerintah Ukraina ke Uni Eropa, negara ini memiliki populasi penjara sekitar 42.000.
Setelah pemeriksaan, narapidana yang dibebaskan bersyarat ditransfer ke pelatihan dasar di kamp di mana mereka belajar cara menggunakan senjata dan dasar-dasar pertempuran lainnya. Pelatihan selesai kemudian setelah mereka bergabung dengan unit individu.
Salah satu narapidana yang dibebaskan bersyarat, Mykhailo, mengikuti kursus penyerangan dan mengatakan bahwa sulit untuk memenuhi tuntutan fisik setelah berbulan-bulan relatif tidak aktif di penjara.
"Saya memutuskan untuk bergabung dengan Tentara Relawan Ukraina karena saya memiliki keluarga di rumah, anak-anak, orang tua," kata pria berusia 29 tahun itu. "Saya akan lebih berguna dalam perang."
Wakil menteri kehakiman Ukraina menuturkan bahwa minat terhadap program pembebasan bersyarat militer telah melampaui perkiraan awal dan program tersebut dapat menyediakan sebanyak 5.000 anggota baru.
"Itu pasti akan membantu," imbuhnya.
![Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e26ODQ3bk-lQxE-FUqbvNBQrEM4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4758639/original/018222300_1709281572-Infografis_SQ_Perang_Ukraina_Vs_Rusia_Masuki_Tahun_Ke-3_dan_Klaim_Tentara_Tewas.jpg)
Terkini Lainnya
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Kritik Atas Penyimpanan Pesawat Militer Ukraina Tanpa Perlindungan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
5.000 Anggota Program Pembebasan Bersyarat Militer dari Narapidana
Rusia
Ukraina
rudal
Pesawat Tempur
Rekomendasi
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Perang Terhadap Judi Online, ASN Pemda Garut Teken Pakta Integritas
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Euro 2024
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Duel 8 Besar Euro 2024: Portugal Siap Tampil Maksimal Hadapi Gempuran Prancis
Manchester United Lagi-Lagi Kepincut Pemain Turki, Sudah Kirim Mata-Mata ke Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Berita Terkini
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
Cuaca Besok Jumat 5 Juli 2024: Hujan Bakal Mengguyur Siang Hari di Jabodetabek
VIDEO: Gelombang Panas Ekstrem Terpa AS Bagian Timur
PAN: Kita Sering Dengar Bima Arya Mau Dipinang Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Gunung Semeru Alami 638 Kali Letusan Sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024, Tertinggi di Indonesia
3 Cara Mengolah Daun Salam Agar Bermanfaat Bagi Kesehatan
Harga Minyak Mentah Naik Lebih dari 1% pada Rabu
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Baru di 3 Mal, Omzet Pasar Kreatif Bandung Diklaim Tembus Rp5 Miliar
PPP: PKS Mengunci Duetkan Anies-Sohibul, Buat Partai Lain Kurang Tertarik Koalisi
Serunya Isi Libur Sekolah dengan Jelajah Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Ada Aktivitas Apa Saja?
Dinda Hauw Kesulitan Berjalan Gara-gara Jatuh dari Kuda hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Jangan Paksa Si Kecil, Ini 7 Tips Menghadapi Anak Picky Eater
Pabrik Narkoba di Malang Impor Prekursor dari Tiongkok untuk Bahan Baku, Manipulasi Dokumen