, Jakarta - Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan bahwa negaranya berada dalam keadaan perang, ketika bentrokan selama sembilan bulan antara Israel dan Hizbullah meningkatkan kekhawatiran akan invasi Israel ke negara tersebut.
Perdana Menteri (PM) Najib Mikati membuat pernyataan tersebut saat berkunjung ke Lebanon selatan pada hari Sabtu 29 Juni 2024, di mana ia mengatakan berharap perang tidak akan meluas, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga
"Kami selalu menganjurkan perdamaian, dan pilihan kami adalah perdamaian dan penerapan Resolusi 1701. Israel harus menghentikan serangan berulang-ulangnya terhadap Lebanon, dan menghentikan perang di Gaza, dan setiap orang harus menerapkan Resolusi Internasional No. 2735," ujar PM Lebanon itu.
Advertisement
Resolusi PBB 1701, yang mengakhiri invasi Israel ke Lebanon pada tahun 2006, menyerukan penghentian permusuhan antara Hizbullah dan Israel dan penarikan Hizbullah ke utara sungai Litani dan Israel dari Lebanon.
Resolusi PBB 2735 menyerukan penerapan gencatan senjata tiga tahap di Gaza, pertukaran sandera dan menekankan perlunya solusi dua negara.
"Kami bersama rakyat kami. Perlawanan melakukan tugasnya, pemerintah Lebanon melakukan tugasnya, dan tujuan kami adalah melindungi negara dalam segala hal," tambah PM Mikati.
Pernyataannya muncul ketika momok invasi Israel meningkat, setelah meningkatnya intensitas bentrokan antara Israel dan Hizbullah, serta retorika dari kedua belah pihak. Tentara Israel kabarnya menyatakan telah menyetujui rencana invasi ke Lebanon jika diperintahkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siaga Tinggi RS di Israel
![Bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wl_OmpAKE1LcGFo_4b0JhhFrHjQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2017823/original/091277700_1542874242-isro.jpg)
Menurut Times of Israel, mengutip media Ibrani, dua rumah sakit di utara berada dalam siaga tinggi atas potensi pecahnya perang antara Israel dan Hizbullah.
Direktur Pusat Medis Galilee dan Rumah Sakit Ziv mengatakan mereka telah meningkatkan persediaan di rumah sakit, dan Rumah Sakit Ziv meminta staf bersiap untuk tinggal di rumah sakit untuk jangka waktu yang lebih lama.
"Tingkat kesiapan yang diperlukan dari kami sudah tinggi selama hampir sembilan bulan, namun sekarang sepertinya kami perlu meningkatkannya lebih lanjut," kata Masad Barhoum dari Galilee Medical Center.
Semakin banyak negara yang memperingatkan warganya untuk meninggalkan Lebanon, termasuk Irlandia, Kuwait, dan Jerman, sementara Kanada dan AS melakukan persiapan evakuasi jika terjadi perang.
Bentrokan antara Hizbullah dan Israel telah berlangsung sejak 8 Oktober, menyusul pecahnya perang terbaru Israel di Gaza.
Advertisement
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
![Bendera Lebanon. (Unsplash/ Charbel Karam)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/p--yhh6buWDaKvKLDwSBTJUPQWU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3994259/original/059599900_1649839488-charbel-karam-WqZTj4cYGY8-unsplash.jpg)
Sementara itu, lima negara telah meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang besar-besaran antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon. Mengikuti jejak dua negara sebelumnya, AS dan Inggris.
Pada hari Rabu (26/6/2024), seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kementerian Luar Negeri Belanda di akun X mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Lebanon dan mereka yang tinggal di sana diimbau untuk pergi karena penerbangan komersial masih beroperasi.
Jerman pun mengeluarkan travel warning dan meminta warganya yang saat ini berada di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut.
"Warga Jerman di Lebanon segera diminta meninggalkan negaranya. Situasi di perbatasan antara Israel dan Lebanon sangat tegang,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman di akun X.
Pemerintah Kanada juga mendesak warga negaranya di Lebanon untuk meninggalkan negara itu di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
"Keselamatan dan keamanan warga Kanada di dalam dan luar negeri adalah prioritas utama Kanada,” kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly dalam pernyataannya pada Selasa (24/6).
Makedonia Utara juga meminta warganya pada hari Minggu (23/6) untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin karena situasi keamanan yang memburuk di sana.
Peringatan itu muncul setelah Kuwait pada hari Jumat (21/6) mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Lebanon dan mereka yang berada di negara tersebut harus meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin "mengingat situasi keamanan yang terjadi di wilayah tersebut."
7 Negara Ikut Keluarga Peringatan ke Warganya Soal Tensi di Lebanon
![Israel Kerahkan Tank ke Lebanon](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Dct5lUIB7NY8lqhpme-USAl1GRs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4608008/original/047162800_1697086238-20231012-Israel-Kerahkan-Tank-ke-Lebanon-AP-1.jpg)
Di sisi lain, situs almayadeen.net menyebut Duta Besar Rusia untuk Lebanon Alexander Rudakov meminta warga Rusia untuk menunggu situasi mereda dan menekankan bahwa "tidak ada alasan untuk menimbulkan kepanikan yang serius," seraya menekankan bahwa misi diplomatik beroperasi secara normal dan memastikan bahwa mereka menerapkan keamanan yang diperlukan tindakan untuk stafnya.
Situs pna.gov.ph menyebut Kedutaan Besar Rusia di Beirut juga merekomendasikan warganya di Lebanon untuk menahan diri bepergian ke negara Arab tersebut.
Sementara itu, Australia "sangat menyarankan" warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah tersebut, dan mendorong warga yang sudah berada di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut ketika pesawat komersial masih beroperasi.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Irlandia meminta warga negaranya di Lebanon untuk berhati-hati dan menghindari wilayah tertentu di wilayah tersebut.
Departemen Luar Negeri Irlandia mengatakan bahwa warga negaranya harus menghindari perjalanan ke Lebanon dan mereka yang saat ini berada di negara tersebut harus meninggalkan negara itu selagi opsi komersial tersedia, mengutip “meningkatnya bentrokan di sepanjang perbatasan selatan dalam beberapa minggu terakhir” dalam sebuah pernyataan yang diperbarui pada hari Jumat (28/6).
Sementara itu, Yordania mendesak warga negaranya pada hari Jumat (28/7) untuk menghindari perjalanan ke Lebanon.
Situs Al Monitor menyebut, Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat meminta warga Yordania untuk "menghindari perjalanan ke republik saudara Lebanon saat ini," dengan alasan “perkembangan" yang tidak menentu di wilayah tersebut dan "keselamatan" warga negara di luar negeri.
Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan kembali bahwa mereka mengeluarkan peringatan perjalanan ke Lebanon pada akhir Oktober, tak lama setelah dimulainya perang Gaza.
Kedutaan Besar India di Beirut mengatakan pada hari Jumat (28/7) bahwa warga negaranya harus “berhati-hati” di negara tersebut, namun tidak menghimbau mereka untuk menghindari perjalanan. “Mengingat situasi saat ini di Lebanon, seluruh warga negara India di Lebanon disarankan untuk berhati-hati dan tetap berhubungan dengan Kedutaan Besar India di Beirut,” kata kedutaan.
Kedutaan Besar Saudi di Lebanon, mengutip perkembangan terkini di Lebanon, meminta warganya untuk pergi dan menyarankan agar tidak bepergian ke sana, media Maariv melaporkan pada Sabtu (29/4) malam seperti dikutip Jerussalem Post.
Mengutip situs kedutaan Austria di Beirut, bmeia.gv.at, disebutkan bahwa perang di Gaza saat ini berdampak negatif terhadap situasi keamanan di Lebanon. Warga negara Austria diminta untuk segera mengikuti perkembangan yang terjadi dan meninggalkan negara itu sesegera mungkin.
Ini adalah satu lagi gelombang peringatan yang dikeluarkan oleh kedutaan besar di Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan antara “Israel” dan Perlawanan Lebanon di sepanjang perbatasan dengan Palestina.
Sejauh ini total negara-negara yang mendesak warganya menghindari atau pun meninggalkan Lebanon ada 14. Berikut ini di antaranya, merangkum sejumlah sumber:
- Amerika Serikat
- Inggris
- Kuwait
- Kanada
- Makedonia Utara
- Belanda
- Jerman
- Irlandia
- Yordania
- India
- Rusia
- Arab Saudi
- Austria
- Australia
![Infografis Serangan Terkini Israel di Gaza. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QE5F8wDiFpEsPJvJ7v8XODP1Xbk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4861518/original/081199000_1718189214-Infografis_SQ_Serangan_Terkini_Israel_di_Gaza.jpg)
Terkini Lainnya
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Siaga Tinggi RS di Israel
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
7 Negara Ikut Keluarga Peringatan ke Warganya Soal Tensi di Lebanon
Lebanon
Israel
Gaza
Palestina
peringatan perjalanan
PM Lebanon
Hizbullah
Najib Mikati
Hamas
Rekomendasi
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Erdogan: Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Lebanon, Perang Berpotensi Meluas
Israel dan Hizbullah Terancam Perang Habis-habisan, Kuwait Mulai Evakuasi Warganya dari Lebanon
Prihatin Peningkatan Ketegangan Israel Vs Hizbullah, Sekjen PBB: Lebanon Tak Boleh jadi Seperti Gaza
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final