, Kathmandu - Tentara Nepal mengatakan telah mengangkut sampah seberat 11 ton, empat mayat dan satu kerangka dari Gunung Everest dan dua puncak Himalaya lainnya pada tahun ini.
Dilansir BBC, Sabtu (8/6/2024), dikatakan mereka membutuhkan waktu 55 hari untuk membersihkan sampah dan mayat dari pegunungan Everest, Nuptse dan Lhotse.
Baca Juga
Diperkirakan lebih dari lima puluh ton sampah dan lebih dari 200 jenazah menutupi Puncak Gunung Everest.
Advertisement
Gunung Everest, yang sering digambarkan sebagai tempat pembuangan sampah tertinggi di dunia, dibersihkan rutin setiap tahun sejak 2019 di tengah kekhawatiran akan kepadatan pendaki yang berlebih. Sejak itu, pihak berwenang telah mengumpulkan 119 ton sampah, 14 mayat manusia dan beberapa kerangka.
Tahun ini, pihak berwenang bertujuan untuk mengurangi sampah dan meningkatkan penyelamatan dengan mewajibkan para pendaki memakai alat pelacak serta membawa kembali kotoran mereka sendiri.
Direktur Pendakian Gunung Departemen Pariwisata Nepal Rakesh Gurung mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk membentuk tim penjaga gunung yang bertugas memantau sampah dan mengalokasikan lebih banyak pendanaan untuk pemungutan sampah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah Pendaki Menurun
![Antrean di Puncak Everest](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9RK4eDSjmQeMfanmGy0WgNK5y8g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4409085/original/017021600_1682668754-190523135925-01-mount-everest-line-0522.jpg)
Untuk musim pendakian musim semi yang berakhir pada bulan Mei, pemerintah mengeluarkan izin kepada 421 pendaki, turun dari rekor tahun lalu sebanyak 478 pendaki. Jumlah tersebut belum termasuk pemandu asal Nepal. Secara total, diperkirakan 600 orang mendaki gunung tersebut tahun ini.
Direktur Pendakian Gunung Departemen Pariwisata Nepal Rakesh Gurung mengatakan jumlah izin yang dikeluarkan lebih rendah tahun ini karena situasi ekonomi global, China juga mengeluarkan izin dan pemilu nasional di India yang mengurangi jumlah pendaki dari negara tersebut.
Jumlah izin kemungkinan akan semakin berkurang setelah Mahkamah Agung Nepal memerintahkan pemerintah pada bulan Mei untuk membatasi izin pendaki.
Gurung mengatakan dia menyambut baik perintah tersebut dan pemerintah sedang mempertimbangkan reformasi seperti memberikan kejutan bagi para pendaki untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di puncak.
Advertisement
Masalah Sampah di Gunung Everest
![Pendaki gunung everest](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7u9WN6Mu1hdVq2z1iE9541mZWH4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4449694/original/078916000_1685606849-Snapinsta.app_349222219_981481006212265_9067266906001236851_n_1080.jpg)
Sampah masih menjadi masalah besar di Everest dan pegunungan lain di wilayah tersebut, meskipun terdapat peningkatan jumlah kampanye pembersihan, termasuk kampanye tahunan yang dipimpin oleh Tentara Nepal.
"Sampah masih menjadi masalah besar, terutama di kamp-kamp yang lebih tinggi, di mana Anda tidak dapat menjangkaunya," kata Chief Executive Officer dari organisasi non-pemerintah Sagarmatha Pollution Control Committee (SPCC) Chhiring Sherpa.
Meskipun tidak ada angka resmi, organisasinya memperkirakan ada sekitar tiga ton kotoran manusia antara kamp satu di dasar Everest dan kamp empat, menuju puncak.
"Setengahnya diyakini berada di South Col, yang juga dikenal sebagai kamp empat," tutur Chhiring.
Stephan Keck, seorang pemandu gunung internasional yang juga mengatur ekspedisi ke Everest, mengatakan South Col telah mendapat reputasi sebagai "toilet terbuka".
Dengan ketinggian 7.906 meter, South Col berfungsi sebagai pangkalan sebelum pendaki berusaha mencapai puncak Everest dan Lhotse. Di sini, medannya sangat berangin.
"Hampir tidak ada es dan salju, jadi Anda akan melihat kotoran manusia di mana-mana," ujar Keck.
![Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pKVtQcOLt6jru4P3neqLaPVxBBs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3659425/original/077450400_1639162322-Infografis_Cerita_Akhir_Pekan_IG.jpg)
Terkini Lainnya
Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 10 Orang di Wilayah Himalaya, 2.400 Wisatawan Terdampar
Sudah 300 Orang Tewas di Gunung Everest, Mengapa Ratusan Pendaki Tetap ke Zona Kematian Itu?
Membangun Asa Warga Desa Nepal Van Java
Jumlah Pendaki Menurun
Masalah Sampah di Gunung Everest
Nepal
Gunung Everest
sampah
pendaki
Everest
Rekomendasi
Sudah 300 Orang Tewas di Gunung Everest, Mengapa Ratusan Pendaki Tetap ke Zona Kematian Itu?
Membangun Asa Warga Desa Nepal Van Java
Kekeringan Memaksa Sebuah Desa di Himalaya Nepal Direlokasi
Tanpa Tidur, Wanita Nepal Pecahkan Rekor Pendakian Gunung Everest dalam Waktu 24 Jam
Potret Wendy Walters Jelajahi Annapurna Circuit, Seru Nikmati Pemandangan Alam
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta