uefau17.com

Potret Detik-Detik Pemberontakan Tentara Bayaran Wagner ke Rusia Sebelum Bersepakat dengan Kremlin - Global

, Moskow - Rusia sempat ketar-ketir, pasalnya Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, menyerukan pemberontakan atas Rusia dan meluncurkan apa yang disebutnya "pawai keadilan".

Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan pasukan Wagner "hampir pasti bertujuan untuk sampai ke Moskow," demikian dikutip dari BBC pada Sabtu 24 Juni 2023.

Tantangan terbesar bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam lebih dari dua dekade kekuasaannya gagal setelah komandan tentara bayaran Wagner yang memberontak memerintahkan pasukannya untuk berbaris di Moskow tiba-tiba mencapai kesepakatan dengan Kremlin pada Sabtu 24 Juni sore, di mana Prigozhin akan pindah ke Belarus dan pasukan Wagner mundur. 

Pemberontakan singkat itu, bagaimanapun, mengungkap kerentanan di antara pasukan pemerintah Rusia, dengan tentara Wagner Group di bawah komando Yevgeny Prigozhin dapat bergerak tanpa hambatan ke kota Rusia Rostov-on-Don dan maju ratusan kilometer (mil) menuju Moskow. Militer Rusia berjuang untuk mempertahankan ibu kota Rusia.

Berikut ini potret detik-detik pasukan Wagner menyambangi Moskow, dikutip dari Associated Press, Senin (26/6/2023):

1. Warga sipil mengajak sang pemimpin tentara bayaran untuk berswafoto.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pasukan Prigozhin yang bergabung dengannya dalam pemberontakan tidak akan diadili dan mereka yang tidak akan ditawari kontrak oleh Kementerian Pertahanan. Setelah kesepakatan tercapai Sabtu 24 Juni, Prigozhin memerintahkan pasukannya untuk menghentikan perjalanan mereka ke Moskow dan mundur ke kamp lapangan di Ukraina, tempat mereka bertempur bersama pasukan Rusia.

<p>Yevgeny Prigozhin, pemimpin pasukan militer Wagner Group (kanan) duduk di dalam kendaraan militer berfoto selfie dengan warga sipil setempat di sebuah jalan di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, 24 Juni 2023, sebelum berangkat ke area markas Southern Military District. (AP)</p>

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Setelah kesepakatan tercapai hari Sabtu, Prigozhin memerintahkan pasukannya untuk menghentikan perjalanan mereka ke Moskow dan mundur ke kamp lapangan di Ukraina yang diduduki, tempat mereka bertempur bersama pasukan Rusia.

Di bawah kesepakatan yang diumumkan hari Sabtu oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Prigozhin akan pergi ke negara tetangga Belarusia, yang telah mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Tuduhan terhadapnya karena melakukan pemberontakan bersenjata akan dibatalkan.

Pemerintah juga mengatakan tidak akan menuntut para pejuang Wagner yang ikut serta, sementara mereka yang tidak bergabung akan ditawari kontrak oleh Kementerian Pertahanan. Prigozhin memerintahkan pasukannya kembali ke kamp lapangan mereka di Ukraina, tempat mereka bertempur bersama tentara reguler Rusia.

Putin telah bersumpah sebelumnya untuk menghukum mereka yang berada di belakang pemberontakan bersenjata yang dipimpin oleh mantan anak didiknya. Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada bangsa, dia menyebut pemberontakan itu sebagai "pengkhianatan" dan "pengkhianatan".

Dengan membiarkan Prigozhin dan pasukannya bebas, kata Peskov, "tujuan tertinggi" Putin adalah "untuk menghindari pertumpahan darah dan konfrontasi internal dengan hasil yang tidak dapat diprediksi."

 

3 dari 6 halaman

3. Putin dikabarkan terguncang.

Beberapa pengamat mengatakan citra orang kuat Putin telah terpukul.

"Putin telah diremehkan selamanya oleh masalah ini," kata mantan Duta Besar AS untuk Ukraina John Herbst di CNN.

sementara itu mantan Direktur CIA David Petraeus menilai bahwa Presiden Putin terguncang oleh pemberontakan Wagner.

"Pemerintah (Rusia) terguncang. Putin telah terguncang secara pribadi. Ini membuatnya lebih rentan, dibanding hal lain yang pernah dia alami selama dua dekade pemerintahannya," tutur Petraeus.

Petraeus mengungkapkan bahwa pemberontakan Wagner akan menambah keraguan yang ada seputar invasi Rusia ke Ukraina, yang disebutnya sebagai kesalahan besar Putin.

Presiden Joe Biden dalam komentarnya pada hari Minggu menyebutkan bahwa terlalu cepat untuk menentukan bagaimana kisah pemberontakan Wagner berakhir. Dia juga mengatakan bahwa kepemimpinan Rusia harus diserahkan kepada rakyatnya.

"Apa yang kita saksikan luar biasa. Dan saya rasa, Anda telah melihat keretakan muncul dari yang sebelumnya tidak ada," kata dia.

4 dari 6 halaman

4. Ketegangan tentara Rusia bersiap dengan kedatangan kelompok Wagner.

Dalam potret ini Moskow bersiap untuk kedatangan pasukan Wagner dengan mendirikan pos pemeriksaan dengan kendaraan lapis baja dan pasukan di tepi selatan kota. Sekitar 3.000 tentara Chechnya ditarik dari pertempuran di Ukraina dan dilarikan ke sana Sabtu dini hari, lapor televisi pemerintah di Chechnya.

Pasukan Rusia yang dipersenjatai dengan senapan mesin memasang pos pemeriksaan di pinggiran selatan Moskow. Kru menggali bagian jalan raya untuk memperlambat pawai.

Pasukan Wagner maju hanya 200 kilometer (120 mil) dari Moskow, menurut Prigozhin. Tetapi setelah kesepakatan tercapai, Prigozhin mengumumkan bahwa dia telah memutuskan mundur untuk menghindari "pertumpahan darah Rusia".

Prigozhin telah menuntut penggulingan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, yang telah lama dikritik Prigohzhin dengan syarat-syarat yang melemahkan atas tindakannya dalam perang selama 16 bulan di Ukraina. Pada hari Jumat, dia menuduh pasukan di bawah komando Shoigu menyerang kamp Wagner dan membunuh "sejumlah besar rekan kami".

5 dari 6 halaman

5. Rusia berjaga-jaga dengan kedatangan kelompok tentara bayaran Wagner.

Layanan keamanan Rusia telah menanggapi pernyataan Prigozhin tentang pemberontakan bersenjata dengan memanggilnya untuk menangkapnya. Sebagai tanda betapa seriusnya Kremlin menanggapi ancaman tersebut, keamanan ditingkatkan di Moskow, Rostov-on-Don, dan wilayah lainnya.

6 dari 6 halaman

6. Masalah Vladimir Putin dalam perangnya.

Pemberontakan Wagner ini adalah masalah bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan perangnya, karena markas besar invasi Rusia ke Ukraina - komando Distrik Militer Selatan Rusia - berbasis di kota itu.

Sumber-sumber Rusia juga mengatakan tentara bayaran Wagner telah merebut fasilitas militer di Voronezh, yang berada di tengah-tengah antara Rostov dan Moskow.

Video yang diverifikasi BBC menunjukkan ledakan besar di dekat kota. Beredar pula video lain yang terverifikasi yang menunjukkan konvoi kendaraan Wagner di jalan raya M4, yang menghubungkan Voronezh dan Moskow melalui wilayah Lipetsk.

Eskalasi terbarau dipicu setelah Prigozhin menuduh bahwa militer Rusia meluncurkan serangan rudal mematikan pada pasukannya, menyebut tindakan itu sebagai sebuah "kejahatan" dan mengindikasikan balas dendam.

Pemerintah Rusia membantah serangan itu dan menuntut Yevgeny menghentikan "tindakan ilegal", definisi Moskow atas tindakan pemberontakan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tindakan yang dilakukan Prigozhin, salah satu mantan orang kepercayaannya, sebagai pengkhianatan dan bersumpah untuk memberangus Wagner.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat