, Motomachi - Sebuah perusahaan perburuan paus Jepang meluncurkan vending machine atau mesin penjual otomatis yang menawarkan sashimi, steak, dan bacon paus di Yokohama pada Selasa 24 Januari 2023. Langkah itu dilakukan dengan harapan dapat menghidupkan kembali penjualan makanan yang telah lama menurun dan dijauhi oleh banyak supermarket.
Mengenakan topi berbentuk paus, Presiden Kyodo Senpaku Hideki Tokoro menyapa calon pelanggan di "toko tak berawak” terbaru perusahaan – trio vending machine di Motomachi, distrik perbelanjaan kelas atas tempat butik mode dan toko roti artisan.
Baca Juga
Perusahaan itu baru-baru ini mendirikan dua gerai serupa di Tokyo, berencana untuk membuka yang keempat di kota barat Osaka bulan depan, dan berharap untuk berkembang menjadi 100 lokasi selama lima tahun ke depan.
Advertisement
"Banyak supermarket besar yang takut dilecehkan oleh kelompok anti-perburuan paus sehingga mereka tidak menjualnya. Jadi banyak orang yang ingin makan ikan paus tapi tidak bisa," kata Tokoro saat peluncuran mesin penjual otomatis itu seperti dikutip dari CNN, Rabu (25/1/2023).
"Oleh karena itu, kami membuka toko dengan pemikiran dapat menyediakan tempat di mana orang-orang tersebut dapat makan."
"Produk yang dijual terutama mengandung paus yang ditangkap di Jepang," kata juru bicara perusahaan, dengan harga mulai dari 1.000 yen (Rp 114 ribu) hingga 3.000 yen (Rp 344 ribu).
Meskipun pemerintah mempertahankan bahwa makan paus adalah bagian budaya Jepang yang dihargai, konsumsi memuncak pada awal 1960-an dan terus menurun karena sumber protein lain tersedia dan terjangkau.
Menurut data pemerintah lokal, konsumsi daging paus di Jepang hanya mencapai 1.000 ton pada tahun 2021, dibandingkan dengan 2,6 juta ton untuk ayam dan 1,27 juta untuk daging sapi.
Pada puncaknya pada tahun 1962, konsumsi tahunan daging paus mencapai 233.000 ton.
"Kebanyakan orang Jepang belum pernah mencobanya. Jadi bagaimana itu bisa disebut sebagai budaya nasional jika tidak ada yang benar-benar berpartisipasi di dalamnya?" kata Katrin Matthes, kepala kebijakan Jepang untuk Whale and Dolphin Conservation (WDC), sebuah badan amal global.
Aneka jenis ikan laut seperti ikan hias hingga hiu sirip dan hiu paus dapat terlihat dengan mata telanjang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jejak Perburuan Paus
![Ilustrasi ikan paus.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2tfm8igGkqdNah_XqAbDdfDJON4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3014063/original/036341400_1578306402-whale.jpg)
The International Whaling Commission (Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional) atau IWC – sebuah badan global yang mengawasi konservasi paus – melarang perburuan paus komersial pada tahun 1986 setelah beberapa spesies mendekati kepunahan.
Kendati demikian Jepang terus berburu paus untuk tujuan penelitian. Negara tersebut menarik diri dari IWC dan melanjutkan perburuan paus komersial pada tahun 2019.
Beberapa orang yang lewat di dekat toko mengatakan mereka akan terbuka untuk makan paus tetapi mengaku tidak akan melakukan upaya khusus.
"Saya tidak akan melakukan upaya khusus. Saya biasanya makan ayam," kata Urara Inamoto, pekerja layanan pelanggan berusia 28 tahun.
Menurut pendukung konsumsi daging paus, kandungan protein mamalia itu tinggi dan memiliki jejak karbon yang rendah dibandingkan dengan daging lainnya.
Advertisement
Paus Diduga Sebabkan Kapal Terbalik di Selandia Baru, 5 Orang Tewas
![Ilustrasi Paus Pembunuh Palsu (sumber: unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TfZmQICqaZe5lQXnN6FOi1O3ogA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4235197/original/083967100_1669108678-false_killer_whale.jpg)
Bicara soal paus, lima orang dilaporkan tewas di Selandia Baru setelah sebuah perahu pengamat burung terbalik, kemungkinan setelah bertabrakan dengan ikan paus.
11 orang, sebagian besar dari kelompok pengamat burung, berada di atas kapal ketika kapal terbalik pada hari Sabtu di Goose Bay dekat kota Kaikōura, demikian seperti dikutip dari BBC, Senin (12/9/2022).
Polisi enggan berspekulasi tentang apa yang menyebabkan kecelakaan itu, dan hanya mengkonfirmasi tabrakan tersebut.
Namun Craig Mackle, walikota Kaikōura, mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin perahu itu menabrak ikan paus yang muncul ke permukaan.
Mackle mengatakan kondisi di teluk pada saat itu "sempurna" dan para pejabat berasumsi bahwa paus itu muncul di bawah kapal, menyebabkan kapal terbalik.
Jika kapal itu menabrak puing-puing misalnya kayu gelondongan itu akan meninggalkan lubang besar di kapal sepanjang 8,5 meter (28 kaki), tambahnya.
"Ini adalah peristiwa tragis yang mempengaruhi banyak nyawa, tidak terkecuali semua keluarga dan orang yang dicintai," kata Mackie pada konferensi pers.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam penyelamatan dan pemulihan yang mampu membawa pulang semua orang adalah hasil terbaik dalam keadaan yang mengerikan ini."
Sersan Matt Boyce menolak mengomentari teori tersebut, tetapi mengakui bahwa insiden itu "belum pernah terjadi sebelumnya".
Dia mengatakan korban yang selamat dari insiden itu termasuk kapten kapal semuanya telah dibawa ke rumah sakit dan kemudian dibebaskan. Satu orang yang selamat mengalami luka ringan.
230 Paus Pilot Terdampar Lagi di Tasmania, Hanya 115 Ekor yang Selamat
![Penampakan Ratusan Paus Pilot yang Mati di Pantai Tasmania](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mTvLw0oD5Ao0IL9CCQq18YOsKME=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4169490/original/009381700_1663989228-000_32JX646.jpg)
Sementara itu, sebanyak 230 paus pilot terdampar di pantai barat Tasmania, Australia, beberapa hari setelah 14 sperm whales ditemukan terdampar di sebuah pulai di barat laut Tasmania.
The Department of Natural Resources and Environment Tasmania, pada Rabu 21 September 2022 mengatakan para ahli konservasi laut dikerahkan menuju lokasi terdamparnya paus di Ocean Beach dekat Macquarie Harbour.
Hanya setengah dari total paus yang diperkirakan masih hidup, menurut pernyataan departemen.
“Pakar satwa liar laut akan memeriksa tempat kejadian dan situasinya untuk menyusun respon yang tepat atas ini,” kata perwakilan Department of Natural Resouces and Environment Tasmania.
Salah satu tim dari Program Konservasi Laut juga sedang merakit peralatan untuk menyelamatkan paus menuju ke daerah tersebut, dikutip dari laman Al-Jazeera, Kamis (22/9/2022).
Seorang warga kepada Australian Broadcasting Corporation mengatakan paus tersebut terlihat di dekat pintu masuk Macquarie Harbour dan ia menggambarkan terdamparnya paus sebagai peristiwa yang besar.
David Midson, General Manager of the West Coast Coucil, mengimbau orang yang datang ke laut untuk menjauh, departemen juga memperingatkan bahwa merupakan pelanggaran untuk menganggu bangkai paus yang sudah mati karena ia merupakan spesies yang dilindungi.
Ilmuwan Kelautan Griffith University Olaf Meynecke mengatakan hal ini merupakan hal yang tidak biasa khususnya bagi paus sperma terdampar di sebuah pantai. Ia juga mengatakan bahwa suhu yang lebih hangat bisa mengubah arus laut dan membuat sumber makanan paus berpindah dari tempat asalnya.
“Mereka akan pergi ke daerah yang berbeda dan mencari sumber makanan yang berbeda,” kata Meynecke.
“Ketika mereka sedang mencari sumber makanan, mereka tidak dalam kondisi fisik mereka yang terbaik karena mereka mungkin kelaparan dan hal ini membuat mereka mengambil lebih banyak risiko dan pergi mendekat ke pantai,” tambahnya.
![Bahaya Sampah Plastik di Laut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jyL-aArOdaAyFRfrKq3prWAFHlA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4272817/original/082833900_1672033261-WhatsApp_Image_2022-12-23_at_15.23.04.jpeg)
Terkini Lainnya
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Jejak Perburuan Paus
Paus Diduga Sebabkan Kapal Terbalik di Selandia Baru, 5 Orang Tewas
230 Paus Pilot Terdampar Lagi di Tasmania, Hanya 115 Ekor yang Selamat
Jepang
Vending Machine
paus
daging paus
Rekomendasi
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Diaspora Loan, Cara BNI Pacu Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional