, Washington, D.C. - Central Intelligence Agency (CIA) merupakan badan intelijen Amerika Serikat yang berdiri pada 18 September 1947. Berbagai intelijensi dikumpulkan oleh CIA, termasuk soal pendaratan di bulan.
Tak hanya sebagai intel, CIA juga terlibat dalam pergantian rezim di negara lain saat Perang Dingin terjadi. Foreign Policy mencatat CIA terlibat dalam pergantian rezim di Amerika Selatan hingga Iran.
Advertisement
Baca Juga
Agen CIA tentunya tak boleh memberitahu keluarga tentang pekerjaan mereka. Rahasia CIA pun dijaga ketat.
Namun, semua berubah ketika Edward Snowden muncul.
Edward Snowden adalah mantan agen CIA yang membocorkan program mata-mata di National Surveillance Agency (NSA). Program itu diketahui Snowden ketika ia bekerja di CIA.
Snowden saat ini sedang menjadi eksil di Rusia. Di tengah pengasingannya, ia menulis buku berjudul Permanent Record.
Dalam buku itu, Snowden tak hanya membahas program mata-mata pemerintah AS, ia juga menceritakan rahasia ketika bekerja di CIA.
Berikut 5 rahasia CIA yang dibocorkan Edward Snowden di buku Permanent Record yang menjadi best-seller:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
WikiLeaks,mengungkap sejumlah perangkat dan teknik peretasan rahasia badan intelijen Amerika, CIA. VOA
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. CIA Memiliki Google Pribadi
![Kantor Google Indonesia di SCBD.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FZCZm0ThOHbhMqsWveFBp7YHrtI=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2933426/original/016682900_1570520377-20191007_125427.jpg)
Tak seperti rakyat biasa, CIA memiliki platform digital mereka sendiri.
Edward Snowden berkata pihak Google menyediakan Google khusus bagi CIA yang memiliki informasi classified alias rahasia.
"Sedikit yang menyadari ini, tetapi CIA memiliki Internet dan Web sendiri. Ia memiliki sejenis Facebook yang mengizinkan para agen untuk berinteraksi secara sosial; ia memiliki sejenis Wikipedia sendiri yang menyediakan agen dengan informasi mengenai tim agensi, proyek, dan misi," tulis Snowden.
"Dan ia memiliki versi internal Google, yang memang disediakan oleh Google, yang mengizinkan para agen melakukan pencarian di jaringan rahasia yang luas ini."
Advertisement
2. Pendaratan di Bulan Bukan Hoaks
![Cuplikan dari video pendaratan di bulan yang langka.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CZfebV6tKyMnUKfCLWeZXtBwzDw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2840837/original/028091800_1561896263-Screenshot__40_.jpg)
Selain bumi datar, teori konspirasi terkonyol adalah hoaks pendaratan di bulan. Mereka yang percaya teori itu berkata Amerika Serikat sebetulnya tak pernah benar-benar ke luar angkasa.
Edward Snowden memastikan bahwa pendaratan di bulan bukan hoaks.
"Jika kamu penasaran: Ya, manusia benar-benar mendarat di bulan. (Dan) Perubahan iklim itu nyata," ujar Snowden.
Informasi lain yang Snowden dapatkan adalah alien tak pernah mengontak CIA.
"Sejauh yang saya bisa katakan, alien tidak pernah mengontak bumi, atau setidaknya mereka tidak pernah mengontak intelijen AS," tulis Snowden.
3. Ada Agen CIA di Kedubes
![Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington DC (5/6) (Kementerian Luar Negeri RI)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4zrYYfnXLKgO5ypc9lX_CRSS_jI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2240478/original/073004100_1528266929-Retno_Pompeo.jpg)
Edward Snowden berkata ada agen CIA yang bekerja di Kedutaan Besar AS di luar negeri. Salah satu tugas mereka adalah mengurus kebutuhan teknis internal, mulai dari jaringan komputer hingga CCTV.
Agen CIA tersebut tergabung dalam Technical Information Security Officers (TISO).
Sebetulnya TISO bertanggung jawab terhadap infrastruktur teknis CIA, tetapi mereka juga mengurus masalah teknis di dalam Kedubes.
Alasannya, CIA tidak percaya dengan orang asing, bahkan di negara sahabat sekalipun.
"Mereka tetaplah orang asing yang tak bisa dipercaya oleh CIA," tulis Snowden.
Advertisement
4. Menyamar sebagai Atase
![Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dflP-hmbddDIJ3RYGnlV_4E53Zg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2127302/original/015625800_1524980171-AP18116561403706.jpg)
Agen CIA yang bekerja sebagai TISO juga menyembunyikan identitas mereka. Anggota TISO mendapatkan penyamaran diplomatik (diplomatic cover).
"Biasanya di bawah identitas 'atase'," ujar Snowden.
"Kedubes-kedubes yang paling besar bisa mempunyai hingga lima orang-orang tersebut, kedubes-kedubes yang lebih besar mungkin punya tiga, tetapi kebanyakan hanya punya satu," lanjut Snowden.
Para TISO ini juga berperan untuk menghancurkan segala barang bukti jika Kedubes AS diserang.
Segala dokumen atau barang terkait CIA harus dimusnahkan agar tidak jatuh ke tangan musuh.
5. Rayuan dan Jebakan
![Ilustrasi CIA](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/p1Zf05JPOqZdcwR9T344bXK8TG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1364313/original/062955500_1555073493-201904112-CIA.jpg)
CIA mungkin punya kemampuan teknologi yang kuat dan punya program penyiksaan, tetapi jangan lupa bahwa mereka lihai memakai human intelligence (HUMNIT).
Edward Snowden bercerita bahwa CIA siap menggunakan teknik jebakan dan rayuan untuk mendapat informasi.
Hal itu terjadi ketika Snowden bekerja di Swiss. Rekan Snowden berusaha menggali informasi dari seorang banker Arab Saudi.
Agen CIA itu mencoba bersahabat dengan si banker Arab Saudi. Mereka sering pergi ke bar dan strip club bersama-sama. Sayangnya, agen CIA itu masih kesulitan agar akrab dengan si banker.
Akhirnya, agen CIA itu berusaha membuat si banker mabuk, kemudian banker itu disuruh pulang dengan mengendarai mobil sendiri.
Si agen CIA lantas menelepon polisi untuk melaporkan bahwa ada orang mengemudi sambil mabuk. Alhasil, banker itu ditangkap dan harus membayar denda besar.
Insiden itu dijadikan peluang untuk membantu si banker. Agen CIA yang menjebak banker itu hadir sebagai pahlawan untuk membantu membayar denda ke polisi. Tujuannya agar banker itu menjadi "tergantung" ke si agen CIA.
Pada akhirnya si banker itu tetap menolak membantu CIA. Ia malah marah karena dijebak dan bantuan dari agen CIA itu ternyata tidak tulus.
Banker itu akhirnya pulang ke Arab Saudi dan si agen CIA dirotasi balik ke AS.
Terkini Lainnya
Eks Pekerja CIA Sebut Intel AS Bakal Cari Info Soal Kim Yo-jong, Adik Kim Jong-un
Bukan Jason Bourne, 4 Mitos CIA Ini Mungkin Masih Dipercaya Orang
Bikin Akun Instagram, CIA Unggah Status Pertama Penuh Teka-Teki
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. CIA Memiliki Google Pribadi
2. Pendaratan di Bulan Bukan Hoaks
3. Ada Agen CIA di Kedubes
4. Menyamar sebagai Atase
5. Rayuan dan Jebakan
CIA
Intelijen
Edward Snowden
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta